PENANGANANKEJANG

DEMAMPADA BAYI DAN

BALITA

ISTIQOMAH
P17120016019

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

POLTEKKES JAKARTA 1
2018
PENGERTIAN KEJANG DEMAM

 Demam adalah suatu kondisi saat

suhu badan lebih tinggi dari pada
biasanya atau di atas suhu normal,
dimana suhu normal bekisar 36,50 –
37,50 .Demam merupakan reaksi
alamiah dari tubuh untuk
melakukan perlawanan terhadap
penyakit yang masuk di dalam
tubuh.
 Kejang demam adalah serangan
pada anak yang terjadi dari
kumpulan gejala dengan demam
PENYEBAB KEJANG DEMAM

 Umumnya demam disebabkan oleh

masuknya kuman, bakteri atau
virus kedalam tubuh yang bersifat
patogen, termasuk juga imunisasi.
Demam dapat disebabkan oleh
bebarapa penyakit seperti tetanus,
cacar, DBD, malaria, dan TBC.
Demam ini biasanya memerlukan
penanganan dokter. Demam yang
disebabkan penyakit-penyakit
ringan akan sembuh dengan
sendirinya oleh karena adanya
perlawanan dari dalam tubuh
balita.
TANDA DAN GEJALA KEJANG
DEMAM

 Suhu badan meningkat

 Bayi atau balita cenderung rewel
atau cengeng
 Pandangan mata redup

 Muka pucat

 Lesu atau lemah

PERTOLONGAN PERTAMA
KEJANG DEMAM PADA BAYI
DAN BALITA

 Hindari rasa panik.

 Telungkupkan dan palingkan wajah
bayi atau balita kesamping
 Ganjal perut dengan bantal agar
tidak tersendak.
 Pada balita, ganjal mulut dengan
sendok yang dibungkus perban agar
lidah tidak tergigit dan saluran nafas
tidak tersumbat.
 Lepaskan pakaian atau gunakan baju
yang tipis, dan basahi tubuh dengan
air hangat untuk membantu
menurunkan suhu badannya.
 Jika kondisi anak tidak membaik,
segera kedokter untuk penanganan
lanjut.
PENCEGAHAN
KEJANG DEMAM

 Gizi untuk meningkatkan daya

tahan tubuh meliputi ; Pemberian
ASI sejak bayi lahir hingga usia 2
tahun, makanan tambahan yang
bergizi dan variasi makanan yang
baik.

 Imunisasi untuk menghidari

penyakit ; Dengan memasukan
vaksin ke dalam tubuh balita,
tubuh akan memiliki antibiotik
untuk melawan infeksi dan
melindungi tubuh dari penyakit.
PERAWATAN KEJANG
DEMAM PADA BAYI DAN
BALITA
 Pengompresan :Yaitu dapat dengan air
hangat atau dingin, namun sebaiknya
dengan air hangat pada bagian tubuh
seperti kening, leher, ketiak, atau
lipatan paha.
 Pemberian obat penurun panas :
Dianjurkan karena dapat membantu
menurunkan demam dan diberikan
sesuai dengan dosis yang tertera dalam
label obat.
 Memberikan minum lebih banyak.
 Istirahat yang cukup.
 Jaga sirkulasi udara dalam kamar,
jangan pengap atau terlalu dingin.
 Kurangi pakaian yang dikenakan.
 Jangan membuat anak menjadi lebih
stress.
CARA MENGOMPRES

 Gunakan kain yang dibasahi

terlebih dahulu usahakan
kondisinya sedang-sedang saja
tidak terlalu basah.
 Dapat menggunakan air hangat
atau air dingin
 Setelah dibasahi, letakkan kain
dikening, lipatan paha, lipatan
tangan.
 Bila menggunakan air hangat,
pengompresan dilakukan sampai
kain tidak terasa hangat lagi