Anda di halaman 1dari 43

Lokasi & Keadaan Geografis, Kependudukan ,

Sosial Budaya, Ekonomi, Keadaan Lingkungan


, Keadaan Perilaku & Derajat Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara
2.1 Lokasi dan Keadaan Geografis

Provinsi Sumatera Utara  Dibagian barat


Indonesia terletak pada garis 10 – 40 Lintang
Utara, 980 – 1000 Bujur Timur.

Perbatasan :
- Utara  Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam (NAD)
- Timur  Negara Malaysia di selat Malaka
- Selatan  Provinsi Riau, Sumatera Barat
- Barat  Samudera Hindia
Luas daratan Provinsi Sumatera Utara  72.981,23 km2

Luas daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Kabupaten / Kota Luas ( km2) Luas ( % )


Kab. Langkat 6.262,00 km2 8,58%
Kab. Mandailing Natal 6.134,00 km2 8,40%
Kab. Tapanuli Selatan 6.030,47 km2 8,26%
Kota Tebing Tinggi 31,00 km2 0,04%
2.2 Kependudukan
Jumlah penduduk Sumatera Utara 2016 14.102.911 jiwa
( 7.037.326 jiwa laki-laki, 7.065.585 jiwa perempuan )
Rata-rata kepadatan penduduk sebesar 193 per km2

Perbatasan Luas ( km2 )

Kota Medan 8.412,96 Jiwa per km2

Kota Tebing Tinggi 5.125,87 Jiwa per km2

Kota Binjai 4.540,69 Jiwa per km2

Kab. Pakpak Barat 38,09 Jiwa per km2

Kab. Tapanuli 45,92 jiwa per km2

Kab. Samosir 60,17 jiwa per km2


Menurut Kelompok Umur
Usia
Usia muda ( 0 – 14 th ) 31,81%
Usia produktif ( 15 – 64 th ) 64,06%
Usia Tua ( > 65 th ) 4,14%.
2.3 Sosial Ekonomi
2.3.1 Pendidikan
Pendidikan Jumlah Jumlah Jumlah Ratio murid
Sekolah guru murid terhadap
sekolah
SD 9.528 109.204 1.745.715 183
SLTP 2.419 41.638 662.538 274
SLTA 1.016 21.520 359.363 354
SMK 911 18.141 285.026 313
PT 264 PTS, 5.492 271.782 28
2.3.2 Agama

Jumlah Unit
Masjid 10.818
Mushola 6.235
Gereja protestan 12.401
Gereja katolik 2.138
Kuil 82
Wihara 353
Klenteng 83
2.3.3 Ketenagakerjaan
2.4 Keadaan Lingkungan
2.4.1 Rumah Sehat
Rumah sehat adalah merupakan bangunan rumah tinggal
yang memenuhi persyaratan kesehatan, yaitu memiliki :
jamban sehat
sarana air bersih
tempat pembuangan sampah
sarana pembuangan limbah
ventilasi rumah yang baik
kepadatan hunian rumah yang sesuai
lantai rumah tidak terbuat dari tanah
Tahun Yg Memenuhi Syarat Kesehatan
2015 1.987.270
2016 2.221.219
2.4.2 Persentase Rumah Tangga memiliki akses
terhadap air minum

Sumber Air Minum %


Air kemasan 32,26%
Penggunaan pompa 19,22%
Sumur gali 18,92%
Ledeng 13,58%
Mata air 12,04%
Sungai dan air hujan 3,98 %
2.4.3 Persentase Rumah Tangga menurut Tempat
Pembuangan Kotoran/Tinja

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS )


2016
Tangki Septik / SPAL 74,08 %
Lobang tanah/pantai/tanah lapang/kebun 12,88 %
Kolam/sawah/sungai/danau/laut 11,63 %
Lainnya 1,41 %
Masyarakat Sumatera Utara telah memiliki jamban leher
angsa yaitu sebanyak 1.927.716 buah dan 1.655.710 buah
(85,89%) telah memenuhi syarat kesehatan.
2.4.4 Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM)
Tahun Unit Memenuhi syarat
2015 15.912 11.481 ( 72,15% )
2016 15.644 11.232 ( 71,79 % )
2.5. Keadaan Perilaku Sehat

10 indikator Perilaku Hidup Bersih Sehat khususnya ditatanan


(RT) yaitu :
Persalinan di RT harus ditolong oleh tenaga kesehatan
Menimbang Balita
RT yang memiliki bayi harus memberikan ASI Eksklusif
Cukup makan buah dan sayur setiap hari
Menggunakan air yang memenuhi syarat kesehatan
Menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan
Memberantas jentik nyamuk di dalam rumah
Mencuci tangan dengan sabun
Beraktivitas fisik setiap hari minimal 30 menit
Tidak merokok di dalam ruangan
2.6 Derajat Kesehatan
2.6.1 Mortilitas ( Angka Kematian )

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun


waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan
tertentu, baik penyakit maupun sebab lainnya.
2.6.2 Angka Kematian Bayi ( AKB )
2.6.3 Angka Kematian Balita ( AKABA )
2.6.4 Angka Kematian Ibu ( AKI )
2.6.5 Umur Harapan Hidup ( UHH )
Kota Tahun
Pematang Siantar 72,46
Medan 72,34
Binjai 71,67

Kota Tahun
Mandailing Natal 61,77
Tanjung Balai 62,09
Tapanuli Selatan 64,03
2.7 Morbiditas ( Angka Kesakitan )
2.7.1 Penyakit – Penyakit Menular
1. Diare
Penanganan kasus diare :

Sibolga 99,28 %
Pakpak barat 77,32 %
Samosir 70,80 %

Kab. Nias Utara 3,09 %


Kab. Karo 3,51 %
Nias Barat 4,60 %
2. Pneumonia
Tahun Perkiraan kasus Yg ditangani
2015 156.604 22.730 ( 14,50 % )
2016 280.620 16.000 ( 5,70 % )
3. TB Paru
Kota / Kabupaten Penduduk
Kota Medan 3.006 / 100.000
Kab. Deli Serdang 2.184 / 100.000
Simalungun 926 / 100.000

Kota / Kabupaten Penduduk


Kab. Nias Barat 50 / 100.000
Pakpak Bharat 67 / 100.000
Gunung Sitoli 68 / 100.000
4. Acute Flaccid Paralyses ( AFP )
5. HIV / AIDS
6. Kusta

Tahun Pravalensi Rate


2015 1,36 / 100.000
2016 1,47 / 100.000

Kota Kasus
Medan 18
Langkat 17
Batu Bara 13
7. Penyakit yg dapat dicegah dengan Imunisasi ( PD3I )

A. Difteri
Kota Kasus
Padang Sidempuan 2
Mandailing Natal 1
Samosir 1
B. Pertusis ( Batuk Rejan )

Tahun Kasus Laki-laki Perempuan


2015 7 3 4
C. Tetanus Non Neonatorum

Tahun Kota / Kabupaten Kasus


2015 1 11
2014 - -
D. Tetanus Neonatorum ( TN )

Tahun Kasus
2015 1
2014 2
2012 3
2011 11
2010 5
2009 6
E. Campak
F. Polio

Tahun Kasus
2016 1
2015 7
G. Hepatitis B

Tahun Kasus
2016 16
2015 -
8. DBD
9. Filariasis

Tahun Kasus
2015 44
2016 148
2.8 Status Gizi Masyarakat

2.8.1 Balita dg KEP ( Balita Gizi Kurang & Buruk )

Tahun Kasus
2016 1.424 ( 0,13 % )
2015 1.279 ( 0,10 % )
2.8.2 Anemia Gizi Besi ( AGB )
Tahun %
2016 73,31 %
2015 80,13 %
2.8.3 Kurang Vitamin A ( KVA )
2.8.4 Gangguan Akibat Kurang Yodium ( GAKY )

Berdasarkan hasil Riskesdas 2013 diketahui


bahwa hampir 90% rumah tangga (RT) di
Sumatera Utara telah mengkonsumsi garam
yang mengandung cukup iodium.

Anda mungkin juga menyukai