kittaaa
IKTERUS
• Warna kuning pada kulit, konjungtiva &
mukosa akibat penumpukan bilirubin dalam
darah.
METABOLISME BILIRUBIN
Ikterus
Hemolitik Hepatobilier
Lain-lain
biliaris intrahepatik
Kelainan metabolik
Kelainan endokrin
Infeksi
Lain-lain
IKTERUS NEONATORUM
Secara klinis, ikterus pada neonatus akan tampak bila
konsentrasi bilirubin serum >5 mg/dL.
http://drhasan.wordpress.com/2009/01/25/pendekatan-pasien-ikterus/
• Bagaimana batas paru-hepar? Apakah ada
peranjakan hati?
• Adakah massa pada abdomen?
• Adakah omfalitis (peradangan pada umbilikus)?
• Adakah hepatomegali? Splenomegali?
• Adakah petekie?
• Adakah feses dempul & urin pekat?
Penilaian Ikterus (Kramer)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Kadar bilirubin serum berkala
• Darah tepi lengkap
• Golongan darah ibu dan bayi
• Uji coombs
• Pemeriksaan penyaring defisiensi enzim G6PD,
biakan darah atau biopsi hepar bila perlu
Panduan untuk Transfusi Tukar pada Bayi
dengan Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
29
KOMPLIKASI
• Hiperbilirubunemia berpotensi menimbulkan
kerusakan sel-sel saraf & kerusakan sel-sel tubuh
lainnya juga dapat terjadi.
• Bilirubin dapat menghambat enzim-enzim
mitokondria, mengganggu sintesis DNA,
menghambat sinyal neuroeksitatori & konduksi saraf
(terutama pada nervus auditorius) sehingga dapat
menimbulkan gejala sisa berupa tuli saraf
• Kernicterus Suatu sindroma neurologik
yang timbul akibat penimbunan bilirubin tak
terkonyugasi dalam sel–sel otak
– Akut :
• tahap 1 (1-2 hari pertama): refleks isap lemah,
hipotonia, kejang
• tahap 2 (pertengahan minggu pertama): tangis
melengking, hipertonia, epistotonus
• tahap 3 (setelah minggu pertama): hipertoni
– Kronik
• pada tahun pertama: hipotoni, motorik
terlambat
• > tahun pertama : gangguan gerakan,
kehilangan pendengaran sensorial
PENATALAKSANAAN
• Pendekatan menentukan kemungkinan penyebab
• Pencegahan
• Mengatasi hiperbilirubinemia
• Pengobatan umum
• Tindak lanjut
PENCEGAHAN
• Pengawasan antenatal yang baik
• Menghindari obat yang dapat meningkatkan ikterus pada
bayi pada masa kehamilan & kelahiran (sulfafurazole,
novobiosin, oksitosin)
• Pencegahan & mengobati hipoksia pada janin & neonatus
• Penggunaan fenobarbital pada ibu 1-2 hari sebelum partus
• Iluminasi yang baik pada bangsal bayi baru lahir
• Pemberian makanan dini
• Pencegahan infeksi
Mengatasi hiperbilirubinemia
• Mempercepat proses konjugasi
fenobarbital
• Memberikan substrat untuk transportasi atau
konjugasi albumin
• Melakukan dekomposisi bilirubin fototerapi
• Tranfusi tukar
Pengobatan umum
• Pemberian makanan dini dengan cairan &
kalori cukup
• Iluminasi kamar bersalin & bangsal bayi yang
baik
Tindak lanjut
• Penilaian berkala pertumbuhan &
perkembangan
• Penilaian berkala pendengaran
• Fisioterapi & rehabilitasi bila terdapat gejala
sisa