PELAKSANAAN PROGRAM

USAHA KESEHATAN SEKOLAH

(UKS) DAN INTERVENSI GERMAS
DI MI AL-ISLAM MANGUNSARI 02
 Nama Anggota:
Wachidah Munirotun N (6411416013)
Yana Hamidah (6411416105)
Eprileo Nugraha (6411416110)
Laila Dwi Darmayanti (6411416112)
Novita Indah Sari (6411416129)
 UU No.36 th 2009 tentang Kesehatan “kesehatan adalah keadaan sehat,

“
baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi”.
Sekolah Dasar seperti pada umumnya seharusnya aktif melaksanakan
kegiatan-kegiatan dari program UKS dengan baik. Sehingga kami tertarik
melakukan observasi mengenai UKS di MI Al Islam Mangunsari 02. dari
segi 7k (Keamanan, Kebersihan, Keimanan, Kekeluargaan, Kerindangan,
Kerapihan, Keindahan) MI Al Islam Mangunsari 02 sudah baik dengan
adanya tenaga kebersihan dan fasilitas yang mendukung.
“

Latar Belakang
Rumusan Masalah Tujuan

Bagaimana keadaan dan Untuk mengetahui keadaan

01 kegiatan UKS di MI Al 01 dan kegiatan UKS di MI Al
Islam Mangunsari 02? Islam Mangunsari 02.

Bagaimana mengintervensi Untuk mengetahui seberapa

02 siswa-siswa kelas 2 dan 4 02 jauh siswa-siswa di MI Al Islam
MI Al Islam Mangunsari 02 Mangunsari 02 memahami
tentang program Germas? tentang Program Germas?
03
Manfaat
01 Bagi Siswa
Siswa dapat mengetahui kegiatan-kegiatan dalam
Germas, dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari.

02 Bagi Guru
Dapat mengerti fungsi UKS dan membina siswa-
siswanya untuk melaksanakan program-program UKS
dan Program Germas dengan baik

03 Bagi Orangtua

Orangtua dapat mengerti makanan-makanan yang

baik untuk anaknya maupun keluarganya.
 Definisi UKS
Unit Kesehatan Seklah (UKS) merupakan wadah
untuk berbagi progrram, seperti kesehatan reproduksi,
gizi, pencegahan penggunaan Napza, pengendalian
penyakit, penyehatan lingkungan, promosi kesehatan,
pengobatan sederhana dan lain-lain.
Menurut UU RI No. 36 tahun 2009, kesehatan
sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehigga peserta didik dapat
belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
 Tujuan Khusus UKS
Sekolah dan madrasah memiliki
sarana Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS) dan tempat sampah yang
berfungsi di semua kelas.
50% Sekolah dan madrasah memiliki
rasio jamban dan peserta didik yang
sesuai standar dan berfungsi.
Semua TP UKS, sekretariat TP UKS
1. dan tim pelaksana UKS berfungsi.
Semua sekolah dan madrasah
memiliki minimal 1 guru pembina
5. 2. UKS dan 10% peserta didik
sebagai kader kesehatan aktif.
Semua sekolah dan Madrasah
melaksanakan penjaringan kesehatan
4. 3. terhadap semua peserta didik kelas 1
(SD dan Mi), 7 (SMP dan MTs), dan 10
(SMA dan MA).
Sasaran
Sasaran Primer
Peserta didik: TK/RA s/d SMA/MA termasuk pesantren
01 dan belajar kelompok setara. Mengarah pada upaya
preventif dan promotif dan dengan maksud
membiasakan pola hidup bersih dan sehat sedini mungkin.

Sasaran Sekunder
02 Kepala Sekolah, Guru, Orangtua peserta didik, Komite
Sekolah dan TP UKS.
Sasaran Tersier
Lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah
03 sampai pada sekolah lanjutan tingkat atas, termasuk
satuan pendidikan luar sekolah dan perguaruan agama
beserta lingkungannya.
 GERMAS
Definisi
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah suatu
tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup (“Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
di Provinsi Jawa Tengah,” 2017).

Tujuan
1. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat untuk hidup sehat.
2. Meningkatnya produktivitas masyarakat.
3. Mengurangi beban pembiayaan kesehatan.
 Fokus Kegiatan Germas

Melakukan aktifitas fisik minimal 30

menit setiap hari
Konsumsi buah dan sayur setiap hari
Tidak merokok
Tidak mengkonsumsi alkohol
Cek kesehatan secara rutin
Kebersihan lingkungan
Menggunakan jamban sehat
Pemanfaatan pekarangan dan konsumsi
makanan beragam, bergizi seimbang dan aman.
Pemberian ASI Eksklusif pada bayi.
Keluarga mengikuti program KB
Ibu Melahirkan di fasilitas Kesehatan.
Metodologi Observasi Pelaksanaan Program UKS
Jenis: Penelitian deskriptif
Variabel: Pelaksanaan Program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di
MI Al-Islam Mangunsari 02
Sampel: Kepala MI sebagai Tim
Pelaksana UKS, Guru Olahraga
sebagai Pembina UKS, Siswa
(berjumlah 5 orang), Guru Kelas
(berjumlah 2), dan Ibu kantin.
Instrumen: Kuisioner
Teknik pengumpulan data:
wawancara
Waktu: Senin, 10 September s.d
Jumat 3 November 2018
Teknik analisis data: analisis data
𝐹
deskriptif, rumus: P = 𝑁 x 100%
 Strategi Kegiatan Interverensi

Pemberdayaan
Advokasi Bina Suasana Masyarakat

Kegiatan:
Cuci Tangan
Kepala Guru olahraga Pakai Sabun
di MI Al Islam Seluruh siswa
Sekolah MI (CTPS)
Mangunsari kelas 2 dan 4
Al Islam di MI Al Islam Gosok Gigi
02 (sekaligus
MangunSari sebagai Mangunsari 2 Makan Buah
02 petugas UKS) dan Sayur
No. Hari, tanggal Kegiatan Keterangan
1. Senin, 10 September 2018 Perizinan secara lisan kegiatan observasi UKS d Kepada Kepala Sekolah MI
an interverensi germas Al Islam Mangunsari 2
2. 20 September 2018 Perizinan menggunakan surat tugas Beserta mencari informasi g
ambaran kegiatan UKS
3. 4 Oktober 2018 Observasi UKS Wawancara mendalam den
gan pembina UKS
4. Selasa, 9 Oktober 2018 Interverensi cuci tangan pakai sabun untuk kel Teori dan praktik
as 2
5. Kamis, 11 Oktober 2018 Interverensi makan buah dan sayur untuk kela Teori dan praktik
s4
6. Selasa, 16 Oktober 2018 Interverensi gosok gigi untuk kelas 2 Teori dan praktik

7. Kamis, 18 Oktober 2018 Interverensi makanan sehat dan penutupan ke

giatan interverensi untuk kelas 4

8. Jumat, 2 November 2018 Pemantapan observasi UKS dan penutupan ke Pengisian kuisioner pelaksa
giatan observasi naan program UKS
Pelaksanaan Observasi UKS

Selain menggunakan
kuisioner, informasi
terkait pelaksanaan
program UKS di MI Al
Islam Mangunsari 02
juga didapat melalui
wawancara mendalam
dengan Pembina UKS.
Hasil
Persentase pelaksanaan (%)
No Aspek
Ya Tidak
Kinerja Tim Pelaksana UKS
1 48 52

2 Pendidikan Kesehatan 70 30
3 Pelayanan Kesehatan 75,83 24,17
Lingkungan Sekolah Sehat
4 88,57 11,43
 Keterangan Lanjutan
ruang UKS tidak terawat dan
sangat kotor, bahkan bebera
pa alat yang tersedia di UKS
rusak seperti timbangan, was
tafel, dan lainnya.
Tersedia pula 3 kran (air ber
sih) serta 5 kamar mandi aka
n tetapi belum terpisah anta
ra laki-laki dan perempuan.
Tidak ada kontol yang baik
terkait ketersediaan dan
pengadaan obat-obatan,
serta peralatan UKS lain.
ada piket harian oleh siswa u
ntuk membersihkan ruang ke
las, dan petugas kebersihan li
ngkungan setiap pagi membe
rsihkan sampah dan halaman
Program penjaringan rutin
oleh puskesmas dan kegiatan
BIAS (Bulan Imunisasi Anak
Sekolah) dilaksanakan rutin.
Lingkungan aman dibuktika
n dengan adanya pagar pem
batas dan gerbang, agar sisw
a tidak berlarian ke luar saat
jam istirahat.
 Teori Pengantar -> Video ->
Praktik -> Review
Interverensi
Materi yang diberikan cuci tangan pakai sabun meliputi
alasan mengapa harus cuci tangan pakai sabun, kapan
CTPS
waktu yang tepat untuk cuci tangan pakai sabun, dan
juga 6 langkap cara cuci tangan pakai sabun.
Teori pengantar
Interverensi Gosok
Gigi
Dengan latar belakang anak usia sekola
h banyak yang diserang gigi karies maka
Video diberikan materi tentang gosok gigi yan
g baik dan benar. Materi yang disampai
kan meliputi mengapa harus gosok gigi,
kapan waktu yang tepat untuk gosok gi
gi, alat apa saja yang dibutuhkan untuk
Praktik
menggosok gigi, bagaimana cara meraw
at gigi, dan langkah-langkah menggosok
gigi.

Review
Interverensi
makan buah
dan sayur serta
makanan sehat
Pada pertemuan pertama
dikenalkan macam-macam buah
dan manfaat yang diberikan
buah tersebut. Pada pertemuan
kedua materi yang diberikan
yaitu tentang makanan sehat
seperti karbohidrat, protein,
sayur dan buah, serta makanan
yang tidak baik bagi kesehatan
dan dampaknya.
Kegiatan Penutupan
Kegiatan penutupan dilakukan dengan memberikan kenang-kenangan dan bingkisan
kepada MI Al Islam Mangunsari 02 yang diwakilkan oleh Bapak Wawan selaku pembina
UKS dan guru olahraga.
Thank you