Anda di halaman 1dari 56

Sasaran pembelajaran:

Generasi bangsa
Para relawan yang semangat dalam belajar

7an pembelajaran:
1. Mengenal api dan kebakaran
2. Mampu mengantisipasi kebakaran
3. Mengerti penanggulangan kebakaran
4. Mengenal luka bakar
5. Mampu mengidentiffikasi derajat luka bakar
6. Mampu membedakan skala luka bakar
7. Dapat memberikan pertolongan Pada korban
HEAT
OUT PUT
DALAM PERWUJUDAN ENERGI
•LISTRIK
•MEKANIK
•KIMIA
VAPOR
FIRE •ALAM
? ?
FUEL HARUS DIKENDALIKAN
SECARA TAKTIS DAN STRATEGIK

SOURCE ENERGY
 Mengidentifikasi Potensi Kebakaran
 Menganalisa Risiko
 Menendalikan Risiko
 Mencegah kebakaran,
 Melawan kebakaran
 Melokalisir kebakaran
 Evakuasi
 Rescue
Hazards Identification
H 


Materials
Energy
Proses

I 

Konstruksi Bangunan & Tata ruang
Karakteristik penghuni

R Risk Assessment
 Klasifikasi risiko

A
Mapping risiko
 Analisa sumber daya yang telah ada

C Control


Pencegahan (Pre Fire plan)
Passive & Active FP
 FEP
 Org, Prsonel, Training/Latihan, Gladi
Ingat!!!
Potensi bahaya ada dimana - mana,
semakin beragam dan komplek
akibat penggunaan teknologi yang
semakin meluas di semua sektor
sampai di rumah tangga

Penolong harus bisa menolong diri sendiri sebelum


menolong orang lain
LUKA BAKAR

 LUKA YANG DI SEBABKAN KARENA


 PANAS > 60 0 C
 KIMIA
 LISTRIK
 RADIASI
 Lb derajat satu
(superfisial)
 Lb derajat dua
(sedang)
 Lb derajat tiga
Penentuan LUKA BAKAR

Tingkat dan berat ringan luka bakar :


 Intensitas radiasi
 Absorpsi kulit
 Lama pemaparan

sps/ch 4/17/2019 12
Gejala – tanda :

Gejala – tanda luka bakar:


 LB.I : Merah, Bengkak, Lunak, Nyeri
 LB.II : Kasar, Lepuh, Nyeri
 LB.III : Pucat-berlilin, Hangus (hitam/arang)
Klasifikasi berat ringan

a. Luka Bakar derajat I (LB.I)/Ringan


 Luka bakar hanya kemerahan kulit dan nyeri
(biasanya nyeri akan hilang dalam 24 jam)
LB.Ringan :
 LB.I
 LB.II : <15% LPT (Dewasa),
 LB.II : <5% (Anak/Orang Tua)
 LB.III : <2% LPT

sps/ch 4/17/2019 14
Luka bakar derajat 1
Luka bakar derajat 1
Klasifikasi berat ringan Luka Bakar

B.Luka bakar derajat II (LB.II)/Sedang


 Lepuh /gelembung di kulit terbentuk
 Kulit bawah lepuh merah dan sensitif dan ada
sejumlah cairan
 LB II kadang lebih nyeri daripada LB III

LB.Sedang :
 LB.II : 15%-25% LPT (Dewasa)
 LB.II : 10%-20% LPT (Anak/Orang Tua)
 LB.III : <10% LPT

18 sps/ch 4/17/2019
Luka bakar derajat 2
Luka bakar derajat 2
Mengapa lepuhan/gelembung tidak boleh ditusuk
(dipecahkan)

Gelembung disebut sebagai Vesikula/bulla yang


berisi cairan plasma ini sudah tidak sehat
sehingga invasi kuman kedalam gelembung tetap
dapat terjadi.

Ujung-ujung syaraf yang terdapat pada lapisan


dermis dan menjadi terbuka dengan akibat luka
termal seperti ini sangat nyeri
Klasifikasi berat ringan Luka Bakar

C. Luka Bakar derajat III (LB.III)/Kritis


 Kulit , jaringan di bawah kulit, sel darah merah, kapiler
dan kadang otot rusak
 Luka bakar berwarna putih, abu keputihan atau arang
 Semua luka bakar ini menyebabkan syok
 Kerusakan kapiler dapat menyebabkan kematian
jaringan (gangren)luka bakar wajah sering mencederai
saluran napas atas, biasanya ada pembengkakan
menyebabkan sumbatan jalan napas
 Luka bakar cryogenic, disebabkan kontak kulit dengan
permukaan metal ekstrim dingin, akan menyebabkan
luka bakar derajat III.
23 sps/ch 4/17/2019
Luka bakar derajat 3
Klasifikasi berat ringan Luka Bakar

LB.Kritis :
 LB.II : >15% LPT (Dewasa)
 LB.II : >10% LPT (Anak-anak)
 LB.II : Wajah, Mata, Tangan, Kaki, sendi
 LB.III : >2% LPT dewasa dan anak-anak
 LB dengan Cedera Listrik,disertai cedera jalan napas
atau komplikasi lain
Peringatan (Larangan ):

 Jangan gunakan losion, salep, penutup luka


berminyak
 Jangan tusuk atau pecah lepuh
 Jangan beri alkohol
 Jangan dinginkan berlebihan (misal : pakai es)
 Jangan pakai bahan berperekat, atau materi
mudah melekat.
9

9 9

9 9
9 9

9 9 9 9
9 9

9 9
9 9

9 9

77 7 7
Telapak tangan dengan jari = 1% luas
permukaan tubuhnya
Luas Luka Bakar dengan Hukum 9
 Kepala dan leher 9 % LPT (Luas Permukaan Tubuh)
 Dada 9 % LPT
 Perut 9 % LPT
 Punggung 9 % LPT
 Bokong 9 % LPT
 Lengan kanan 9 % LPT
 Lengan kiri 9 % LPT
 Tungkai kanan bagian depan 9 % LPT
 Tungkai kanan baian belakang 9 % LPT
 Tungkai kiri bagian depan 9 % LPT
 Tungkai kiri bafian belakang 9 % LPT
 Genitalia/Alat Kelamin 1% LPT
34 sps/ch 4/17/2019
Luka Bakar
(Akibat suhu Panas)
PENANGANAN:
1. HENTIKAN PROSES PEMBAKARAN
- Menyiram api dengan air yang cukup banyak
- Menggulingkan Penderita pada tanah yang datar

CATATAN:
- Luka bakar akan mengalami pendalaman walau api
sudah mati.
- Proses pendalaman hanya berlangsung 15 menit
PENANGANAN:
2. PRIMARY SURVEY
a. AIRWAY
 Sesak (Menghisap gas /partikel karbon)
 Suara serak (wajah &leher)
Terapi pembebasan jalan napas
b. BREATHING
 Keracunan CO
Beri Oksigen 100%
c. CIRCULATION
 Dehidrasi pada kulit yang terbuka
Resusitasi cairan ( 3(25%(70%xBBkg))ml
PENANGANAN:
2. PRIMARY SURVEY
d. DISABILITY
 Pupil dan motorik
e. EKSPOSURE
 Penanganan hipothermi
PENANGANAN:
3. SECUNDERY SURVEY
a. Anamnesis
 Perhatikan luka lain saat korban panik/usaha
melarikan diri
b. Periksa head to toe
 Periksa secara teliti (bila ada waktu)
c. Luka bakarnya sendiri
 Tutup dengan kain yang bersih
 Menyemprot air bila tiba sebelum 15 menit setelah
kejadian
Penatalaksanaan Luka Bakar Umum
 Siram dengan air mengalir selama 15-20 menit atau rasa
nyeri hilang, hati-hati syok pada LB II & III
 Lepaskan pakaian terkontaminasi bila terkena kimia
 Lepaskan perhiasan atau sejenisnya
 Bila bubuk kimia, sapu dulu kemudian siram dengan air
 Tutup luka dg penutup luka steril atau kain bersih kering,
terutama luka bakar II & III
 Luka bakar kurang dari 20% boleh dikirim dengan tutup
kain lembab
 Cegah dan atasi syok
 Catat tanda vital
CEDERA LISTRIK
CEDERA LISTRIK
Gejala dan Tanda
1. Cedera
 Luka dari cedera listrik jelas terlihat
2. Luka masuk dan keluar
 Luka bakar secara umum tampak pada tempat masuk dan keluar
dari tubuh
3.Mati klinis
 hilang kesadaran
 henti napas
 henti jantung
Gejala dan Tanda
4. Kerusakan jaringan tubuh
 kulit – luka bakar
 saraf – lumpuh
 tulang – patah
5.Kejang
 kontraksi tidak teratur otot
6.Seorang sadar memperlihatkan gejala dan
tanda
 agitasi (gelisah)
 nyeri otot
 kelumpuhan
 gangguan penglihatan
Yang perlu
diperhatikan!..
1. Yang menyebabkan kematian adalah kuat arus
(ampere) bukan voltase
2. Sentuh dengan perantara kayu /baju kering (yakinkan
dengan perabaan punggung tangan)
3. Perbedaan kecepatan hilangnya panas antara kulit
dan jaringan yang lebih dalam mengakibatkan
permukaan kulit tampak normal, padahal jaringan
otot mengalami kontraksi hebat lepasnya
mioglobin dari otot  gagal ginjal akut
Perawatan Kedaruratan Medik

1. Putuskan hubungan antara korban dan sumber listrik


 Cara terbaik matikan sumber
 Jauhkan sumber listrik dengan bahan nonkonduktor
2. Padamkan setiap api dan lepaskan pakaian yang
menyala
3. Lakukan RJP, bila korban henti jantung
 Buka jalan napas
 Periksa pernapasan dan denyut nadi
 Bila perlu, mulai RJP – napas buatan dengan atau tanpa
kompresi dada
Perawatan Kedaruratan Medik

4. Rawat luka bakar


 Tutup luka dengan kasa steril atau kain bersih
5. Bidai patah tulang
 Bidai setiap patah tulang anggota gerak dan
immobilisasi tulang belakang korban
6. Transportasikan ke fasilitas medis
 Bahkan korban yang sadar terlihat luka ringan
karena kena listrik dapat menyebabkan
komplikasi tertunda
UMUMNYA CEDERA AKIBAT LISTRIK

CONTACT EXIT
REVIEW
 BAGAIMANA TERJADINYA API?

• BAGAIMANA MENGANTISIPASI KEBAKARAN

• BAGAIMANA MENANGGULANGI KEBAKARAN?

MASIH INGAT........... HIRAC?


HAZARD IDENTIFICATION
RISK ASSESMENT
CONTROL
REVIEW
 APA PENYEBAB LUKA BAKAR?
 APA YANG MENENTUKAN DERAJAT LUKA BAKAR?

 BAGAIMAN MENENTUKAN BERAT/RINGAN LUKA


Intensitas radiasi
 Absorpsi kulit
BAKAR?
 Lama pemaparan

 BAGAIMAN PENATALAKSANAAN UNTUK


1. Putuskan hubungan antara korban dan sumber listrik
LUKA BAKAR? 2. Padamkan setiap api dan lepaskan pakaian yang menyala
3. Lakukan RJP, bila korban henti jantung
4. Rawat luka bakar
5. Bidai patah tulang
6. Transportasikan ke fasilitas medis
KOMITMEN GENERASI EMAS

BELAJARLAH TANPA
DAN SEBAIK - BAIKNYA PANDANG
MANUSIA
JANGAN PERNAH BERHARAP! APA ADALAH
BATAS,
YANG
KITA SALAM
YANG WALAU
MEMILIKI BUKAN
KITA
KEMANFAATAN
PELAJARI
AKAN MENGGUNAKANYA
UNTUK DIPRAKTEKAN
TUANYA
SAAT
DI INI,
KSR,
BAGI NEGARA, BANGSA, AGAMA, ORANG

INDONESIA
BISA!
TERIMA KASIH

BERLOMBALAH
DALAM
KEBAIKAN

Anda mungkin juga menyukai