Anda di halaman 1dari 28

*

Oleh :
Herdi Eko P. drg, SU, SpBM
Aries Muharram drg, SpBM
*
*Metode terbuka (closed method) di
lakukan pada kasus sulit yang tidak dapat
di lakukan secara metode tertutup.
*Apabila di paksakan dengan metode
tertutup akan menimbulkan berbagai
komplikasi.
*
*Pada metode ini umumnya dilakukan pada kasus-
kasus dengan adanya retensi dari jaringan
keras/lunak rongga mulut.

*Keuntungannya adalah trauma lebih kecil dan


kesembuhan lebih cepat di bandingkan apabila
di paksakan dengan menggunakkan metode
tertutup
*

1. Banyaknya bagian struktur mahkota yang


hilang.
2. Ketebalan plat bukal.
3. Kesulitan akses alat untuk menjangkau gigi
ybs.
4. Riwayat pasca perawatan saluran akar
5. Bentuk akar yg abnormal
6. Karies yg meluas ke dlm akar
7. Fraktur akar
8. Hipersementosis pd akar
9. Ankilosis
10.Gigi geligi impaksi.
*Disebut OPEN METHOD karena
melakukan tindakan pengambilan gigi
atau sisa akar gigi dengan cara
membuat/membuka flap pada
mukosa dan melakukan pengambilan
tulang yang menutupi gigi ybs.

*
*

*Mencegah kemungkinan terjadinya fraktur


*Mencegah kemungkinan terjadinya oro
antral fistula
*Mencegah kemungkinan terjadinya fraktur
tulang mandibula atau maxila
TEHNIK PENGAMBILAN SECARA OPEN
METHOD:
*Desain flap
*Membebaskan gigi dari struktur keras yg
menghalangi ekstraksi
*Separasi gigi
*Menggerakkan gigi
*Pengambilan gigi
*Pengembalian flap ketempat semula
*Penjahitan flap
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Lapangan pandang harus jelas
*Menghindari jaringan lunak RM (Lidah,
bibir, mukosa)
*Hand piece harus steril
*Mata bur harus tajam
*Selalu diirigasi pada ujung pemotongan
untuk menghindari panas yang
berlebihan (Apabila handpiece tidak di
lengkapi dengan sistim irigasi)
*Memakai penghisap (suction)
*
*
*
*
*
*Mukoperiosteal flap yang dibuat perlu dikembalikan
ketempat semula dan perlu penjahitan untuk menahan
pada tempatnya.

Penjahitan dilakukan untuk :


*Menahan jaringan lunak pada tempatnya sehingga melekat
kembali pada tulang, membantu mempercepat
penyembuhan.
*Mencegah terjadinya perdarahan berlebihan pada pasca
operasi.
*Mencegah supaya blood clot yang terbentuk tidak mudah
lepas.
*Mencegah masuknya makanan ke dalam luka operasi.
*Jangan melakukan penjahitan
terlalu rapat, bila terlalu rapat akan
menjepit jaringan lunak dan
mengganggu keluarnya exudat.
*Jangan terlalu kencang tarikannya,
akan menyebabkan ischemia pada
tepi incisi, mukosa akan robek pada
daerah tersebut.

*
*

Anda mungkin juga menyukai