Nama : Triyadi
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Masuk: 18 Maret 2019 pukul 21.34 WIB
Anamnesis
Keluhan utama:
Nyeri pada jari tengah kanan sejak 2 jam ang lalu.
Mekanisme Trauma
A : Clear
B : RR: 21 x/menit, napas spontan
C : TD: 110/70 mm/Hg, Nadi 86x/menit, reguler, isi dan
tegangan cukup, kualitas baik, T: 36,7C
D: E4V5M6
Secondary Survey
Kepala : Normocephali
WT
Ekstraksi kuku dijari tengah
Identifikasi pasien
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki kiri.
Mekanisme Trauma
A : Clear
B : RR: 21 x/menit, napas spontan
C : TD: 110/70 mm/Hg, Nadi 72x/menit, reguler, isi dan
tegangan cukup, kualitas baik, T: 36,3 0C
D: E4V5M6
Secondary Survey
Kepala : Normocephali
Move: -
Status Lokalis
Move: -
Status Lokalis
Regio oralis
Look: deformitas (-), hematom(-) contusio (+)
ukuran 2x1cm
Feel: nyeri (+) tekan krepitasi (-)
WT
Injeksi anti tetanus
Identifikasi pasien
Nama : Endung
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Datang ke IGD : 20 Agustus 2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pangkal paha
kirinya sejak 4 bulan yang lalu. Nyeri tidak menjalar terasa
seperti ngilu ditulang. Tidak ada keluhan mual dan muntah,
tidak ada keluhan pusing dan penurunan kesadaran. Pasien
pernah datang pada 4 bulan yang lalu ke igd RSMP. Namun
pasien pulang paksa. Pada saat datang ke IGD pasien hanya
minta di rontgen.
Pemeriksaan fisik
Nadi: 97x’menit
RR: 19x/menit
T: 36C
VAS: 3
Status Lokalis
Look: -
Rontgen
A : In alignment
B : fraktur collum femur sinistra
C : dislokasi (-)
D : Swelling (+)
Diagnosa
Nama : Ansori
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Datang ke IGD : 20 Agustus 2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Pasie datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah
sejak 1 hari yang lalu. Nyeri menjalar ke sekitar perut bagian
kanan. Terdapat nyeri tekan. Pasien mengak adanya demam
sejak 1 hari yang lalu. Selain itu pasien mengeluh adanya
sembelit dan perut terasa kembung. Nafsu makan menurun.
Pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak 3 tahun.
Pemeriksaan fisik
Nadi: 97x/menit
RR: 21x/menit
T: 37,3C
VAS: 4
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Laboratorium Hematologi
Hb : 14,5
Ht : 39,3
Trombosit: 234
Leukosit : 15,7
Hitung Jenis
Eosinofil: 0,1
Basofil: 0,2
Neutrofil: 74,9
Limfosit:16
Monosit: 8,8
Diagnosa
Nama : Mulyadi
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Masuk: 21 Maret 2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bagian dada. Nyeri tidak
menjalar, terasa seperti tertusul. Pasien merasa sulit bernafas.
Tidak ada keluhan mual muntah, tidal ada keluhan pusing dan
penurunan kesadaran.
Mekanisme Trauma
A : Clear
B : RR: 28 x/menit, napas spontan
C : TD: 120/80 mmHg, Nadi 94x/menit, reguler, isi dan
tegangan cukup, kualitas baik, T: 360C
D: E4V5M6
Secondary Survey
Kepala : Normocephali
Regio Thorax
Look: deformitas (-), hematom(-) terlihat luka
tembak ukuran 2x1cm
Feel: nyeri (+) tekan krepitasi (-)
Move: -
Diagnosa
Nama : Yuniati
Umur : 54 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Masuk: 21 Maret 2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pinggang sejak 1 bulan
yang lalu.
Mekanisme Trauma
Kesadaran : Composmentis
TD: 150/80 mmHg,
Nadi 91x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, kualitas baik
RR: 21 x/menit
T: 36,70C
VAS: 3
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Spondylosis
Terapi
Nama : Tetra
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Masuk: 21 Maret 2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bagian kepala
Mekanisme Trauma
Kesadaran : Composmentis
TD: 120/80 mmHg,
Nadi: 72x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, kualitas baik
RR: 20 x/menit
T: 36,30C
VAS: 3
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Move: -
Diagnosa
WT
Hecting
Identifikasi pasien
Nama : Suryati
Umur : 62 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Masuk: 24 Maret 2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu sejak 15 menit yang
lalu. Nyeri tidak menjalar, terasa sakit bila digerakkan. Tidak ada
keluhan mual muntah, tidak ada keluhan pusing dan penurunan
kesadaran.
Mekanisme Trauma
Kesadaran : Composmentis
TD: 120/70 mmHg,
Nadi: 86x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, kualitas baik
RR: 20 x/menit
T: 360C
VAS: 4
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Rontgen
A: In alingnment
B: Fraktur (-) deformitas (-)
C: Dislokasi articulatio humeri dextra
S: Swelling (+)
Diagnosa
Keluhan utama:
Paien datag dengan keluhan nyeri di jari telunjuk dan jari tengahnya.
Mekanisme Trauma
Kesadaran : Composmentis
TD: 130/80 mmHg,
Nadi: 93x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, kualitas baik
RR: 21 x/menit
T: 370C
VAS: 3
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Regio Thorax
Look: deformitas (-), hematom(-) terdapat
luka robek ukuran 9x0,5 cm.
Feel: nyeri tekan (-) krepitasi (-)
Move: -
Status Lokalis
Regio Manus
Look: deformitas (-), hematom(-) terdapat
luka robek di telunjuk ukuran 4x0,5cm. Dan
dijari tengah 1x0,5, 0,5x0,5cm.
Feel: nyeri tekan (+) krepitasi (+)
Rontgen
A: In alingnment
B: Fraktur phalanx media digiti 2 manus dextra
deformitas (-)
C: Dislokasi (-)
S: Swelling (+)
Diagnosa