Anda di halaman 1dari 18

UKURAN FREKUENSI

DALAM EPIDEMOLOGI

Batch’1 :

KRISNA
SITI YUNI MINARWATI
VICY VARIA DETYAS
Ukuran Frekuensi Epidemiologi

Perhitungan frekuensi penyakit


Perhitungan frekuensi penyakit
dimaksudkan untuk menilai keadaan
penyakit pada suatu populasi tertentu.
Tiga Serangkai Ukuran Epidemiologi :
1. Rasio
2. Proporsi
3. Rate
RASIO

Rasio merupakan nilai relatif yang


dihasilkan dari perbandingan dua
nilai kuantitatif yang pembilangnya PROPORSI
tidak merupakan bagian dari
penyebut. Proporsi ialah perbandingan dua nilai
Contoh: Pada suatu kejadian luar kuantitatif yang pembilangnya
biasa keracunan makanan terdapat merupakan bagian dari penyebut.
32 orang penderita dan 12 bentuk ini sering dinyatakan dalam
diantaranya adalah anak-anak persen yaitu dengan mengalikan
maka rasio anak terhadap orang pecahan ini dengan 100
dewasa adalah :
Contoh : Pada populasi yang terdiri
atas 500 orang, 20 orang diantaranya
menderita penyakit malaria. berapakah
proporsi penderita malaria ?

Proporsi =
RATE
Nilai rate dalam epidemiologi menunjukkan besarnya peristiwa yang terjadi
terhadap jumlah keseluruhan penduduk dan peristiwa tersebut berlangsung dalam
suatu batas waktu tertentu.

• Jumlah kasus baru yang terjadi


dalam satu periode tertentu, jenis
insidensi :
Insidensi • Insidensi Rate
• Attack Rate
• Secondary Attack Rate

• Proporsi populasi yang sedang


menderita sakit pada saat tertentu.
jenis prevalensi :
Prevalensi • Period Prevalensi Rate
• Point Prevalensi Rate
Insidensi Rate
Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan
pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun)
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin
terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka
waktu yang bersangkutan dalam persen atau permil.

Insidensi Rate =

Pada suatu daerah dengan jumlah penduduk pada tanggal 1


juli 1986 sebanyak 100.000 orang rentan terhadap penyakit
dan ditemukan laporan penderita baru pada bulan Januari 50
orang, bulan Maret 100 orang, bulan Juni 150 orang, bulan
September 10 orang, dan bulan Desember 90 orang.
Berapakah nilai insidensi rate di daerah tersebut?

Insidensi Rate =
Attack Rate

Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat
dibagi dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut
pada saat yang sama dalam persen atau permil.

Attack Rate =

Contoh
Lima ratus orang murid yang tercatat pada SD X ternyata 100 orang
diantaranya tiba-tiba menderita muntah disertai bab setelah makan gado-
gado dari kantin sekolah. Berapakah nilai Attack rate pada kasus di atas ?

Attack Rate =
Secondary Attack Rate

Jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada


serangan kedua dibagi dengan jumlah penduduk dikurangi
penduduk yang terkena serangan pertama dalam persen atau
permil.
Manfaatnya untuk menghitung suatu penyakit menular serta untuk
suatu populasi yang kecil seperti keluarga

SAR =

Keterangan :
• K = Konstanta (100%, 1000‰)
Contoh Soal Secondary Attack Rate

Keluarga A 6 orang Keluarga B 5orang Keluarga C 3orang

Keterangan:

Kasus pertama dalam keluarga Berapakah nilai Secondary attack rate


dari ilustrasi di atas ?
Kasus kedua dalam keluarga

Orang yang kebal

Orang yang sehat 2+2+2


SAR = x 100%
(6-1) + (5-2) + (3-1)

= 60 %
Prevalensi

Period Prevalence Rate Point Prevalence Rate

Jumlah penderita lama &


Period prevalence rate

baru suatu penyakit yang Jumlah penderita


lama & baru suatu

Point prevalence rate


ditemukan pada jangka
waktu tertentu dibagi penyakit yang
dengan jumlah penduduk ditemukan pada suatu
pada pertengahan jangka saat dibagi dengan
waktu yang bersangkutan jumlah penduduk
dalam persen atau permil. pada saat itu dalam
persen atau permil.
Manfaat :
. Manfaat :
Untuk suatu penyakit yang
sulit diketahui saat Untuk mengatahui
munculnya, misalnya pada mutu pelayanan
penyakit kanker. kesehatan yang
diselenggarakan.
Period Prevalence Rate
Rumus yang digunakan :

Period PR =

Keterangan :
• K = Konstanta (100%, 1000‰)

Suatu kantor dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang, 20 orang diantaranya
sejak 2 bulan yang lalu tidak masuk kantor karena menderita penyakit A, dan
selanjutnya pada hari ini 30 orang lainnya terpaksa pulang karena juga menderita
penyakit A. Berapakah Period Prevalence Rate nya?

Period PR =
Point Prevalence Rate

Rumus yang digunakan :

Point PR =

Keterangan :
• K = Konstanta (100%, 1000‰)
Contoh :
Satu sekolah dengan murid sebanyak 100 orang, kemarin 5 orang menderita
penyakit campak dan hari ini 5 orang lainnya menderita penyakit campak.
Berapakah Point Prevalen Rate nya?

Point PR =
Hubungan Insidensi&Prevalensi
Angka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya sakit.
lamanya sakit ialah periode mulai didiagnosanya penyakit sampai berakhirnya
penyakit tersebut yaitu sembuh, Mati atau kronis.

P = I x D (Prevalence, Insidence, Duration of illnes)


Indeks Kesehatan
1. INDEKS FERTILITAS
2. INDEKS MORTALITAS
3. INDEKS MORBIDITAS
Indeks Fertilitas
1. Crude Birth Rate
Semua kelahiran hidup yang dicatat dalam 1 tahun dibagi dengan
jumlah penduduk pada pertengahan tahun yang sama dan dikali 1000
2. Age Spesific Fertility Rate
Jumlah kelahiran hidup oleh ibu pada golongan umur tertentu yang
dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk.
3. Total Fertility Rate
Jumlah angka fertilitas menurut golongan umur yang dicatat selama 1
tahun
INDEKS MORTALITAS DAN MORBIDITAS

Crude Death Rate


Jumlah kematian yg dicatat selama satu tahun per 1000
penduduk pada pertengahan tahun yg sama.

Age Specific Death Rate


Jumlah kematian yang dicatat selama satu tahun pada
penduduk golongan umur ttt dibagi jlh penduduk pertengahan
thn pd golongan umur ttt.

Infant Mortality Rate (IMR)


Jumlah kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun yg dicatat
selama satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yg
sama.

Neonatal Mortality Rate (NMR) Jumlah kematian bayi


berumur kurang dari 28 hari yg dicatat selama satu tahun per
1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
5. Perinatal Mortality Rate (PMR)
Jumlah kematian janin yg dilahirkan pada usia kehamilan 28 minggu atau
lebih ditambah jumlah kematian bayi yg berumur kurang dari 7 hari yg
dicatat selama satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
6. Under Five Mortality Rate
Merupakan gabungan antara angka kematian bayi dan angka kematian
anak 1 –4 tahun. Jumlah kematian balita yg dicatat selama satu tahun per
1000 penduduk balita pada tahun yang sama.
7. Maternal Mortality Rate (MMR)
Jumlah kematian ibu sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan dan
masa nifas yg dicatat selama satu thn per 1000 kelahiran hidup pada tahun
yang sama.
8. Case Fatality Ratio (CFR)
Perbandingan jumlah kematian karena penyakit tertentu yg terjadi selama
satu tahun dgn jumlah penderita penyakit tsb pada tahun yg sama. CFR
digunakan untuk mengetahui distribusi penyakit serta tingkat kematian
penyakit tsb.
9. Life expectancy
Rata-rata jumlah dari tahun ke tahun seorang individu
pada usia tertentu diharapkan untuk hidup, bila tingkat
mortalitas pada masa mendatang tidak berbeda dgn
keadaan sekarang.
THANKU, NEXT!

Anda mungkin juga menyukai