Pembimbing:

Vita Nirmala Ardanari, drg., Sp.Pros., Sp.KG

LEUKOPLAKIA Disusun oleh:

Trisna Rizki Prasetyo G99172017
 DEFINISI
Leukoplakia adalah lesi putih keratosis
berupa bercak atau plak pada mukosa mulut
yang tidak dapat diangkat dari mukosa mulut
secara usapan atau kikisan. Leukoplakia
merupakan suatu istilah yang digunakan
pada lesi/ plak putih yang tidak normal yang
terdapat pada membran mukosa
(Rangkuti, 2007).
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Faktor lokal: Trauma, Kimia, termal, infeksi bakteri, penyakit periodontal serta higien
Faktor Sistemik: Penyakit sistemik, bahan yg diberikan secara sistemik, malnutrisi

Perubahan patologis mukosa mulut pada leukoplakia:

1. Tahap Praleukoplakia
2. Tahap Leukoplakia.
KLASIFIKASI
Berdasarkan bentuk klinisnya menurut Bucket dalam
Patterson (2004):
1. Homogenous leukoplakia (leukoplakia kompleks)
2. Nodular leukoplakia (bintik-bintik)
3. Verrucous leukoplakia
ANAMNESA DAN TEMUAN KLINIS
 Tidak nyeri, namun sensitif rangsang sentuh, panas, pedas
 Lebih banyak pada usia >40th
 Lebih banyak laki-laki daripada perempuan
 Riwayat merokok berat  warna jadi putih kecoklatan
 Lesi: pada daerah alveolar, mukosa lidah, bibir, palatum mole dan durum, daerah dasar
mulut, ginggiva, mukosa lipatan bucal, serat mandibular alveolar rodge.
 Lesi tampak kecil, berwarna putih, terlokalisir, berbatas tegas, dan permukaan tampak
melipat. Bila dilakukan palpasi akan terasa keras, tebal, berfisure, halus, datar atau agak
menonjol
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS
Tampak perubahan keratinisasi sel epitel terutama pada bagian superfisial.
Perubahan epitel pada leukoplakia dibagi menjadi 4:
1. Hiperkeratosis
2. Hiperparakeratosis
3. Akantosis
4. Diskeratosis atau displasia
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan dengan melakukan anamnesis lengkap, pemeriksaan klinis rutin yang teliti
(bentuk morfologi lesi, warna, predileksi tempat dan perubahan-perubahan serta perbedaan-
perbedaan dengan jaringan sekitar) dan yang terakhir dengan pemeriksaan biopsi.

Anamnesis
Gambaran Klinis
Pemeriksaan histopatologi
Pemeriksaan sitologik eksfoliatif
TERAPI
Mengurangi atau menjauhi faktor-faktor penyebabnya
Operasi atau laser untuk menghancurkan sel-sel kanker.
PROGNOSIS
Prognosis leukoplakia bagus dan deformitas akibat operasi juga bisa diminimalkan
bila penyakit ditemukan pada stadium awal. Selain itu, kanker pada mukosa mulut
yang diasosiasikan dengan leukoplakia sebagai lesi prakankernya juga menunjukkan
prognosis yang bagus
 PENUTUP
Leukoplakia merupakan lesi putih keratosis berupa bercak atau plak pada mukosa mulut
yang tidak dapat diangkat dari mukosa mulut secara usapan atau kikisan. Penyebabnya bisa
lokal ataupun sistemik. Terapi dapat berupa terapi pembedahan atau non pembedahan

Saran
Bagi pasien dengan leukoplakia bisa diberikan edukasi untuk
menghindari penyebab dari leuplakiaa dan tetap menjaga oral higien.
TERIMAKASIH