Anda di halaman 1dari 32

PENGKAJIAN KEPALA DAN

LEHER

Siti Riskika, S. Kep. Ns


Komponen pemeriksaan kepala

• Rambut
• Mata
• Hidung dan sinus
• Mulut
• Telinga
Pertanyaan penting untuk
mengumpulkan data

• Apakah pernah cedera kepala,pembedahan


kepala, rahang atau wajah? apakah sering
sakit kepala? apakah pernah mengalami
infeksi?
Kepala
• Inspeksi dan palpasi
1. Atur posisi, bila memakai kacamata, lepas
dahulu
2. Perhatikan kesimetrisan wajah, tengkorak,
warna dan distribusi rambut serta kulit kepala.
3. Palpasi untuk mengetahui keadaan rambut,
massa, pembengkakan, nyeri tekan, keadaan
tengkorak dan kulit kepala. Palpasi tulang
tengkorak pada bayi untuk mengetahui
keadaan fontanel.
Hasil
• Wajah normalnya simetris antara kanan dan
kiri.
• Bentuk tengkorak normal dengan bagian
frontal menghadap ke depan, parietal
menghadap ke belakang.
• Distribusi rambut bervariasi pada tiap orang.
• Kulit Kepala normalnya tidak mengalami
peradangan, tumor, maupun sikatrik.
Mata
• Tujuan umum pemeriksaan mata adalah
untuk mengetahui bentuk dan fungsi mata
• Peralatan sesuai kebutuhan pengkajian
• Alat: oftalmoskop dan penutup mata
Inspeksi
• Amati bola mata, gerakan, lapang pandang
dan visus, reaksi pupil
• Amati kelopak mata (adanya kemerahan,
pertumbuhan bulu mata), Amati adanya
ptosis (dropping kelopak mata atas sewaktu
mata membuka)
• Amati konjungtiva dan sklera (kemerahan,
vaskularisasi, lokasi, anemis, infeksi, dan
ikterik)
Ptosis
Inspeksi gerakan mata
• Anjurkan melihat lurus ke depan
• Amati adanya nistagmus (bentuk,
frekuensi, ampliyudo dan durasi), deviasi.
• Periksa gerakan bola mata dengan jari
telunjuk
• Inspeksi lapang pandang (mengetahui luas
lapang pandang pada pasien).
• Pemeriksaan visus (untuk mengetahui
ketajaman penglihatan) dengan snellen chart.
• Pemeriksaan dengan oftalmoskop.
• Palpasi mata u/ mengetahui tekanan bola
mata, bila tekanan bola mata meninggi, maka
akan teraba keras.
Telinga
• Telinga terdiri dari: luar (aurikula “pinna”,
saluran pendengaran luar); tengah/rongga
timpani (maleus, inkus, stapes yang
berhubungan dengan tuba eustachius, sinus-
sinus mastoid, telinga luar dan telinga dalam);
dan dalam (labirin yang bertulang dan
bermembran yang meliputi koklea,
vestibulum dan saluran semisirkular.
Inspeksi dan Palpasi
• Amati telinga luar (ukuran, bentuk, warna,
lesi, massa pada pinna).
• Palpasi kartilago (lunak ke keras) dengan ibu
jari dan tekan tulang belakang telinga, catat
adanya nyeri.
• Amati peradangan, perdarahan atau kotoran
• Bila perlu, gunakan otoskop
Pemeriksaan pendengaran
• Bisikan
• Bunyi arloji
• Garpu tala:
1. Rinne test
2. Weber test
Hidung dan sinus
• Tujuannya adalah u/ mengetahui bentuk dan
fungsi hidung (luar, dalam dan sinu-sinus).
• Alat yang mungkin diperlukan: otoskop,
spekulum hidung, cermin kecil dan lampu.
Inspeksi dan palpasi
• Amati warna, pembengkakan, kesimetrisan
• Palpasi hidung luar, mobilitas septum nasi,
dan sinus.
• Hidung dalam dengan spekulum (amati konka
kanalis inferior, posisi septum, kartilago,
dinding hidung dan adanya sekresi)
Mulut dan Faring
• Amati adanya kelainan kongenital (bibir
sumbing, lesi dll).
• Posisi gigi simetris atau tidak, bau mulut, lesi
pada gusi dll
• Palpasi adakah pembengkakan atau nyeri
tekan pada daerah pipi
Leher
• Mengetahui bentuk leher dan organ-organ
penting yang ada pada leher.
Inspeksi
• Inspeksi bentuk, warna, pembengkakan,
dan adanya jaringan parut.
• Palpasi posisi trakea dan pembesaran
KGB.
Palpasi pada kelenjar limfe
• Preaurikular: di depan telinga
• Postaurikular: superfisial terhadap prosesus
mastoideus.
• Oksipital: dasar posterior tulang kepala
• Tonsilar: di sudut mandibula
• Submandibular: di tengah-tengah antara
sudut dan ujung mandibula
• Submental: pada garis tengah beberapa cm di
belakang ujung mandibula
Palpasi pada kelenjar limfe
• Servikal superfisial: superfisial terhadap
sternomastoideus
• Servikal posterior: sepanjang tepi anterior
trapezius.
• Servikal dalam: dalam sternomastoideus dan
sering tidak dapat dipalpasi.
• Supraklavikular: dalam suatu sudut yang
terbentuk oleh klavikula dan
sternomastoideus
Palpasi kelenjar tiroid

Anda mungkin juga menyukai