2
Kehamilan : 266 –280 hari
Lamanya kehamilan :
1. Trimester I = 0 – 3 bulan
2. Trimester II = 4 – 6 bulan
3. Trimester III = 7 bulan – lahir
3
Kehamilan :
- Pengaruh Emosional
- Pengaruh Anatomi Fisiologis
Kebutuhan Gizi
Pengaturan metabolisme
Pertumbuhan janin
Persiapan Melahirkan (menyusui)
4
1. Darah
2. Sistem Kardiovaskuler
3. Sistem Pencernaan Makanan
4. Jaringan Lemak
5. Saluran Uro-genitalis
5
1. Fase Germinal
Telur yang dibuahi menempel pada dinding
uterus
2. Fase Embrional
Sebagian organ tubuh mulai terbentuk
Bila terjadi defisiensi vit A, Riboflavin, vit B6
kelainan cacat bawaan perlu
suplementasi vitamin dan mineral
3. Fase Fetus
Pertumbuhan janin yang cepat
suplementasi nutrisi sangat perlu
6
- Terdpat pembuluh darah
untuk pertukaran O2, zat gizi
& sisa metabolisme si janin
- Penghubung antara ibu dan
janin
- Alat transpor zat gizi yang
aktif
- Penghasil hormon kehamilan
- Janin yg malnutrisi
disebabkan adanya
gangguan suplai makanan
dari ibu
7
1. Protein
Transport protein mll placenta terutama
dlm bentuk AA
2. Lemak
- ½ > dr 500 gr L tbh janin ditimbun antara
minggu 40 –45 kehamilan
- Pd stadium awal kehamilan tdk ada L yg
ditimbun kecuali, ALE dan Fosfolipid
- Transpor AL mll placenta sekitar 40% dr
L ibu, sisanya disintesa oleh janin
8
3. Karbohidrat
Sumber utama energi bagi janin dan
diperoleh secara kontinu dari transport
glukosa darah ibu melalui placenta
9
1. Energi
Pertambahan energi untuk:
- Menunjang BMR
- Pertumbuhan Fetus, placenta, jar. Tubuh ibu
- Pemanfaatan protein secara lebih baik
- Peningkatan aktivitas otot
Per (+) kebutuhan energi : 75000 – 80000 k
selama kehamilan 300 kal/hari (285 k
DKGA
10
2. Protein
Tambahan protein berguna u/ :
- Pertumbuhan jaringan
- Pertumbuhan fetus
- Placenta
- Jaringan ibu
- Perlindungan terhadap infeksi
Kebutuhan : di (+) 12 gr DKGA
11
3. Zat Besi (fe)
Kurang lebih 1 gr Fe disimpan selama
kehamilan, kebanyakan dlm janin,
sebagian dlm placenta dan sebagian dlm
Hb si ibu.
Penambahan Fe diperlukan :
- pembentukan sel darah janin
- persedian mengganti yg hilang waktu
melahirkan
- pembentukan sel darah merah yg
jmlnya
- Cadangan diberikan kepada bayi
(kebut. Bln pertama kelahiran
Kebutuhan tambahan = 30 mg
12
Terjadinya defisiensi Fe disebabkan
karena :
- peningkatan efisiensi penyerapan Fe
kadar Fe
- Umunya wanita hamil di Indonesia
Anemia
4. Kalsium
- u/ kalsifikasi tulang & gigi janin
- cadangan Ca dlm ASI
Kebutuhan tambahan 400 mg
13
5. Mineral Lain
Disamping Kalsium dan Fe, mineral lain seperti
fosfor, Iodium, Magnesium dan zink perlu pula
ditambahkan selama kehamilan
6. Vitamin
Kebutuhan vitamin juga meningkat, khusunya
asam folat u/ mencegah anemia
megaloblastik
14
KEP
Anemia Gizi
Defisiensi Iodium
Defisiensi Zink
Defisiensi vitamin A
Defisiensi Thiamin
Defisiensi Kalsium
15
Faktor2 diperhatikan :
kebutuhan energi dan zat gizi,
khususnya protein dan mikronutrien
Pemilihan jenis bahan makanan &
pengolahannya sesuaikan dgn keluhan
ibu
Bentuk makanan dan frekuensi makan
Menu yg disusun merupakan media
penyuluhan ttg gizi yg baik u/ si ibu
16
Makanan yg diberikan sehari harus tersiri dari :
1. Sumber zat tenaga
- dapat terdiri dari nasi, jagung, roti, mie dsb
- di (=) kan 3 sdm gula dan 4 sdm minyak
goreng
2. Sumber Zat pembangun
lauk pauk, kacang-kacangan. Susu
3. Sumber zat pengatur
sayur dan buah
17
1. Masukan energi, protein, mineral ,
vitamin & Air seimbang dgn keperluan
tubuh ibu dan janin
2. Kenaikan BB ibu sesuai dgn pola yg
dianjurkan
3. Kehamilan berakhir dgn sukses &
dilahirkan bayi yg sehat fisik & mental
4. Selama hamil dapat mencegah atau
minimal mengurangi keluhan &
komplikasi
5. Diharapkan ibu sadar gizi yg dapat
diteruskan kepada anaknya
18
1. Mematuhi panduan gizi harian
2. Kenaikan BB minimal 11 kg
3. Penambahan 30 – 60 mg Fe setiap hari
4. Penambahan asam folat 400 – 600
mg/hari
5. Tidak ada diet u/ menurunkan BB
6. Pembatasan garam secara rutin tdk
dianjurkan, kecuali ada hipertensi
atau oedema
19
1.Sosial Ekonomi – Budaya
Tk pendptan, kebiasaan makanan,
pola makan dan adanya
kepercayaan/tahyul
2. Komplikasi Kehamilan
20