Impetigo Pdrug
Impetigo Pdrug
Pembimbing :
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp. KK
dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK
Oleh:
Hanifiyah Nabela
201710401011050
3
Pasien datang ke poli kulit kelamin RSU Haji Surabaya dengan diantar oleh
ibunya pada tanggal 19 Februari 2018. Ibu pasien mengeluhkan bahwa di
RPS tungkai bawah kiri dan wajah anaknya terdapat luka yang gatal dan
nyeri. Ibu pasien baru mengetahuinya saat empat hari yang lalu pada
siang hari saat anaknya mengeluhkan gatal .
4
RPS
Empat hari yang lalu, pasien mengeluhkan tiba-tiba ada benjolan di tungkai bawah
yang gatal dan nyeri, benjolan berisi air berukuran sekitar 2cm, lalu pasien
menggaruknya sehingga menimbulkan luka dan gatal. Keesokan harinya pasien
mengeluhkan hal yang sama di daerah wajah disekitar hidung dan mata sebelah kiri,
keluhan berupa benjolan berisi air lalu digaruk karena gatal dan menimbulkan luka
kehitaman yang kering dan gatal.
5
RPS
Pada saat dirumah sakit, diketahui ada luka kekuningan yang kering di kulit kepala.
Gatal dirasakan setiap saat. Dua hari sebelumnya, pasien imuninasi difteri , pada sore
harinya pasien merasa sumer dan batuk. Dalam seminggu terakhir pasien tidak
mengalami luka besar maupun hanya luka gores dan juga tidak ada riwayat trauma.
6
RPD
Pasien baru pertamakali mengalami seperti ini. Riwayat alergi disangkal.
RPK
Tidak ada yang mengalami seperti ini di rumah. Tidak ada riwayat alergi di
keluarga.
RPSOSPasien makan dengan menu bervariasi dan gizi seimbang. Pasien makan 3x1 hari.
Pasien aktif bermain dengan teman dan saudaranya. Pasien sering bermain masak-
masakan dirumah dan tidak suka bermain diluar rumah . Pasien mandi 2x1 hari,
sering mandi sendiri. Kuku pasien dipotong 2 minggu 1x, terakhir dipotong hari
minggu kemarin.Pasien jarang mencuci tangan sebelum makan dan sesudah main.
Teman dan saudara tidak ada yang mengalami seperti ini.
7
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital sign : suhu axila : 36,6 RR : 20 x/menit
Nadi : 98 x/menit
BB : 25,5 kg
Kepala : Lihat status dermatologis
Leher : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Lihat status dermatologis
8
Status Dermatologis
Regio: capitis
Effloresensi: terdapat krusta tebal berwarna kekuningan batas tegas, diameter 4cm
Regio: cruris sinistra
Effloresensi: terdapat makula eritematosa 2cm dengan krusta tebal berwarna hitam dengan
diameter 4cm
Regio : facialis
Effloresensi: terdapat makula eritematosa 2-3cm dengan krusta tebal berwarna hitam dengan
diameter 2-4cm
9
FOTO PASIEN
10
FOTO PASIEN
11
Pemeriksaan penunjang
Pewarnaan gram
12
Diagnosis
•Impetigo
krustosa
Diagnosis
banding
•Ektima
13
PROSES TERAPI
1. Problem Pasien
2. Tujuan Terapi
3. P-Treatment
• Advice
• Non Farmakologis
• Farmakologis
4. Penulisan Resep
5. Edukasi
6. Monitoring
14
PROSES TERAPI
1. PROBLEM PASIEN
• Pediatri
• Pioderma Infeksi bakteri
• Nyeri
• Gatal
• Demam
• Krusta kuning dan hitam
15
PROSES TERAPI
2. TUJUAN TERAPI
16
PROSES TERAPI
3. P-TREATMENT (Non Farmakologi)
17
PROSES TERAPI
3. P-TREATMENT (Farmakologi)
18
ORAL ANTIBIOTIK
No Nama Effikasi Safety Suitability Cost
Obat
1. Amoxicilin FD: menghambat sintesis ES: Mual I: Infeksi bakteri pada kulit - Amoxicilin
dinding sel bakteri muntahsangat KI: hipersensitifitas penicilin, syrup generik
bakteri lisis karena jarang cepalosporine 125 mg/5 ml
aktivitas dari enzim yang menimbulkan Sediaan: capsul & tablet (60 ml)
melisiskan dinding sel ES, 500mg, suspensi serbuk @Rp.5000,-
(Autolisin dan murein (+++) 125mg/5ml, 200mg/5ml (+++)
hidrolase) Jadwal: diberikan dengan
FK : potensi, onset 2 jam, dosis 7,5-25 mg/KgBB/hari
waktu paruh anak-anak dibagi 3 dosis
1-2 jam, Ekskresi: urine (+++)
(+++)
Pro : An IT
Umur : 3 Thn
Alamat : Kalijudun IX/25
23
PROSES TERAPI
5. EDUKASI
24
PROSES TERAPI
5. EDUKASI
25
PROSES TERAPI
• Keluhan pasien
• Kepatuhan minum obat
• Kemajuan terapi
• Status lokalis pasien
26