Anda di halaman 1dari 35

ANTIBAKTERIA DAN ANTIFUNGI

Irfan M. Setiawan, M.Sc., Apt


1. ANTIBAKTERIA

Alexander Flemming (1881-1955)  Penicillin


ANTIBAKTERIA
 Bakteri  memasuki tubuh  penetrasi ke jaringan
tubuh  terjadi infeksi
 Sistem imun tubuh  dapat mempertahankan tubuh
dari infeksi
 Pertumbuhan bakteri lebih cepat daripada kemampuan
pertahanan tubuh  infeksi ditandai dengan inflamasi
 Treatment  antibiotik
 Efek antibakteria: Bakterisida dan bakteriostatik
 Bakterisida: membunuh bakteri
 Bakteriostatik: menekan pertumbuhan bakteri
BAKTERISIDA DAN BAKTERIOSTATIK
OBAT ANTIBAKTERI

Berdasarkan mekanismenya dibagi:


1. Penghambat sintesis dinding sel

2. Penghambat sintesis tetrahidrofolat

3. Penghambat fungsi DNA

4. Penghambat sintesis protein


1. PENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL
 Sel bakteri terlindungi oleh dinding sel  perlindungan dari
senyawa asing dan hancurnya sel akibat tekanan osmotik
 Dinding sel bakteri tersusun dari suatu struktur yang disebut
peptidoglikan (murein)
 Obat-obat antimikroba  penghambat sintesis dinding sel
 Berdasarkan struktur dinding sel bakteri dibagi: Gram positif
dan gram negatif (berdasarkan pewarnaan gram)
 Gram positif: berwarna ungu setelah proses pewarnaan
Gram
 Gram Negatif: lose the stain (kehilangan warna ungu) dan
berwarna pink setelah diwarna dengan safranin.
GRAM POSITIF
GRAM NEGATIF
BIOSINTESIS PEPTIDOGLIKAN
 Ada tiga tahap: sintesis monomer murein,
polimerisasi glikan, polymer cross-linking
1. Sintesis Monomer murein
POLIMERISASI PEPTIDOGLIKAN
OBAT-OBAT PENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL

1. Penghambat sintesis monomer murein


- fosfomycin
- Fosmidomycin
- Cycloserine
- Bacitracin
2. Penghambat pembentukan polimer murein
- Vancomycin
- Telavancin
- Teicoplanin
3. Penghambat proses cross-linking
a. Penicillin:
- Penicillin G (sensitif b-laktamase)
- Oxacillin, Cloxacillin, Dicloxacillin, Nafcillin,
Methicillin (resisten b-laktamase)
- Ampicillin, Amoxicillin  sensitif b-
laktamase  dikombinasi dgn asam
klavulanat (clavulanic acid) atau sulbactam
sebagai inhibitor b-laktamase
B-LACTAM
PENGHAMBAT PROSES CROSS-LINKING

Antibiotik Cephalosporin:
5 Generasi:
Generasi pertama: Cefazolin, Cephalexin
Generasi kedua : Cefuroxime, Cefotetan, Cefoxitin
Generasi ketiga : Cefotaxime, Cefticoxime,
Cefriaxoze, Cefoperazone, Ceftazidime
Generasi keempat: Cefepime
Generasi Kelima : Ceftaroline
PENGHAMBAT PROSES CROSS-LINKING

 Antibiotik monobactam dan carbapenem


Aztreonam,
Imipenem,
Meropenem
Doripenem
Ertapenem
OBAT ANTIMYCOBACTERIAL

 Mycobacteria
OBAT ANTIMYCOBACTERIAL

 Ethambutol  menurunkan sintesis


arabinogalaktan
 Pyrazinamide

 Isoniazid

 Rifampin
2. PENGHAMBAT METABOLISME FOLAT

 Asam folat adalah suatu senyawa yang


berfungsi dalam reaksi enzimatik yang penting
dalam biosintesis prekursor DNA dan RNA,
glisin, metionin, asam glutamat, dan metabolit
esensial lainnya
 Struktur Asam folat terdiri dari 3 gugus utama:
cincin pteridin, para-aminobenzoic acid (PABA),
asam amino glutamat
STRUKTUR ASAM FOLAT
SINTESIS FOLAT
OBAT-OBAT PENGHAMBAT METABOLISME FOLAT

 Sulfonamid
Sulfanilamide, sulfadiazine, sulfametoksazol,
Sulfadoxine, sulfalene  Analog PABA
PENGHAMBAT METABOLISME FOLAT

 Trimetoprim
 Pyrimetamine

menghambat enzim DHFR (dihidrofolat


reduktase) yang mengubah dihidrofolat
menjadi tetrahidrofolat
PENGHAMBAT FUNGSI DNA

 Penghambat enzim topoisomerase (gyrase)


berfungsi dalam replikasi DNA
PENGHAMBAT TOPOISOMERASE

 Antibiotik quinolon
Ciprofloxacin, Gatifloxacin, Levofloxacin,
ofloxacin, moxifloxacin, norfoxacin
PENGHAMBAT PROSES TRANSKRIPSI
PENGHAMBAT PROSES TRANSKRIPSI

Obat penghambat proses Transkripsi  Rifampin (Rifampisin)


 berikatan/ membentuk kompleks dengan RNA polimerase
 sintesis RNA terhambat  tidak ada protein yg dihasilkan
PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN

 Sintesis protein melibatkan mRNA, tRNA, dan


Ribosom.
PROSES TRANSLASI (SINTESIS PROTEIN)
OBAT PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN

 Aminoglikosida
Streptomisin, gentamisin, kanamisin, neomisin,
tobramisin, netilmisin, paromomisin
mekanisme  mengikat ribosom 30 S, terjadi
kesalahan pembacaan RNA  kesalahan
sintesis protein
OBAT PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN

 Tetrasiklin
klortetrasiklin, oksitetrasiklin, tetrasiklin,
demeklosiklin, methasiklin, doksisiklin,
minosiklin
mekanisme  bekerja pada ribosom 30 S dan
menghambat sintesis protein dengan memblok
ikatan tRNA dengan kompleks ribosom-RNA
ANTIBIOTIK PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN

 Makrolida
eritromisin, azithromisin, claritomisin,
telithromisin
mekanisme: berikatan dengan ribosom 50 S 
menghambat proses translokasi pada sintesis
protein
 Kloramfenikol
- Mekanisme: menghambat pembentukan ikatan
peptida
ANTIFUNGI

Gambaran mekanisme obat antifungi


ANIFUNGI

 Flucytosine
Menghambat sin-
tesis asam nukle-
at.
ANTIFUNGI
Penghambat jalur sintesis
ergosterol (ergosterol berfungsi
dalam pembentukan membran
sel pada fungi)
1. Golongan Imidazole dan
triazole
Ketoconazole, fluconazol,
Butoconazole, Econazole,
Miconazole, Oxiconazole,
sertaconazole, sulconazole
(bekerja dengan
menghambat 14a-sterol
demetilase yang mengubah
lanosterol menjadi
ergosterol)
2. Golongan allylamine dan
benzylamine
terbinafine, naftifine,
butenafine (menghambat
squalen epoksidase)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai