• Indonesia memiliki keanekaragaman hayati

yang sangat tinggi, kurang lebih 3.000 jenis

ikan hidup di perairan laut dan perairan tawar
• sebanyak 51%, di perairan tawar 48%, dan
sisanya 1% bergerak dari lingkungan air laut ke
perairan air tawar dan sebaliknya
• Ikan didefinisikan sebagai hewan bertulang
belakang (vertebrata), Filum Chordata
• Memiliki insang yang berfungsi untuk
mengambil oksigen terlarut dari air dan sirip
digunakan untuk berenang
Ikan Tuna
• Merupakan jenis ikan pelagis
• Ikan tuna adalah jenis ikan yang
mengandung lemak rendah (kurang
dari 5%) dan protein yang sangat
tinggi (lebih dari 20%
• Ikan tuna merupakan jenis ikan
dengan kandungan protein tinggi,
berkisar antara 22,6 - 26,2 g/100 g
daging dan lemak yang rendah
berkisar antara 0,2 - 2,7 g/100 g
daging, mineral kalsium, fosfor, besi
dan sodium, vitamin A (retinol), dan
vitamin B (thiamin, riboflavon, dan
niasin).
• Bagian ikan tuna yang dapat
dimakan berkisar antara 50% - 60%.
Minyak Ikan
• Minyak ikan tuna adalah salah satu
sumber asam lemak tak jenuh ganda
(PUFA), Minyak ikan dianjurkan untuk
diet kesehatan karena mengandung
asam lemak omega-3, EPA
(eikosapentaenoat), DHA
(dokosaheksaenoat) yang dapat
mengurangi peradangan pada tubuh
• Rasio EPA dan DHA pada minyak
tuna adalah 1:5 Oleh karena minyak
ikan kaya polyunsaturated fatty
(PUFA), termasuk EPA dan DHA dan
ikatan rangkap.
 Ikan

Pengukusan 95ºC Deodorasi

Pemisahan fase cair dan padat Penyimpanan

Pemurnian minhyak ikan

Saponifikasi

Bleaching

Penyaringan
Skema Kerja Pembuatan
Minyak Ikan