RINDA
PW LAUNDRY
Di era ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, teknologi tersebut
memiliki peranan sangat penting untuk menciptakan kemajuan pada semua bidang
kehidupan. Hadirnya komputer dan teknologi informasi menjadi salah satu yang diandalkan
dalam dunia usaha. Hal itu dikarenakan, informasi menjadi salah satu faktor perusahaan
memiliki daya saing dengan perusahaan lain. Agar penyajian informasi yang cepat dan
akurat dalam proses pengolahan data terlaksana, maka harus dilakukan secara
terkomputerisasi dalam sistem yang biasa disebut sistem informasi.
LANJUTAN...
Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas maka dapat diambil perumusan masalah yaitu Bagaimana Merancang Sistem
Informasi Jasa Berbasis Website Pada PW Laundry?
Batasan Masalah
Sistem Informasi Jasa di PW Laundry berbasis website yang peneliti buat dimulai dari pengelolaan
pendaftaran pelanggan, pelayanan jasa laundry, pencetakan nota laundry serta pembuatan laporan.
Laporan yang diminta dapat dicetak berupa file PDF.
Sistem Informasi ini tidak melayani pencucian seperti boneka, karpet, dll.
TUJUAN
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan dan mengimplementasikan teori dari
program studi Sistem Informasi di mata kuliah pemrograman web yang di dapat di STMIK
Amikom purwokerto.
Untuk menambah pustaka akademik di Perpustakaan STMIK Amikom Purwokerto dan
dapat dijadikan pembanding serta bahan referensi bagi mahasiswa lain.
2. Manfaat Aplikatif
Mempermudah pengolahan dan penyimpanan data pada PW Laundry.
Mempermudah pembuatan Laporan.
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara
wawancara adalah proses komunikasi interaksi antara dua pihak yang setidaknya satu diantara mereka
memiliki tujuan serius yang telah ditetapkan dan melibatkan proses tanya jawab tentang sesuatu (Stewart
dan Cash, 2012). Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan pemilik PW Laundry.
Observasi adalah teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung
ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Ridwan, 2014). Pada metode ini
peneliti mengamati langsung pada PW Laundry.
LANJUTAN
3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan
dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti
(Sugiyono, 2012).
4. Dokumentasi
Pengumpulan data melalui catatan yang dimiliki objek penelitian yang berhubungan dengan
penelitian.
Metode pengembangan sistem
Metode pengembangan sistem waterfall. Model SDLC atau model air terjun sering
juga disebut model sekuensial linier (sequential linier). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau urut
dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap support (Rosa dan
Shalahuddin, 2011)
Analisis sistem dilakukan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean.
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain (Rosa dan Shalahuddin, 2011).
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
yang diinginkan (Rosa dan Shalahuddin, 2011).
DEMO PROJECT