Luthfiah Achmad
Hanifah Khairunnisa
Tentrem Puspitasari
Tria Nurdiana Syamsiah
Yani Rizki Fauziah
PRINSIP DAN ALAT EVALUASI
PrinsipdanA
latEvaluasi
PrinsipEva AlatEvalu
luasi asi
Prinsip Evaluasi
• KBMdanTujuansalingmempengaruhikarendengan
HubunganAnt
araTujuandan
adanyatujuanKBMbarubisaberjalan
KBM
• TujuaneratkaitannyadenganEvaluasi.Evaluasiyang
HubunganAnt dibuatdisesuaikandenganTujuanawalpembelajara
araTujuandan n
Evaluasi
• HubunganantaraKBMdanEvaluasiadalahdengana
HubunganAnt danyaKBMdiharapkanadanyaEvaluasisebagaitola
araKBMdanEv kukurkemampuan
aluasi
Alat Evaluasi
Teknik Tes
TeknikNonTes
TestForm TestSuma
atif tif
Test yang digunakan saat pengukuran
TestDiagn TestForma
ostik tif
TestSumat
if
Perbandingan antara test diagnostik,
formatif, sumatif
• Ditinjau dari fungsinya
• Ditinjau dari waktu
• Ditinjau dari titik berat penilaian
• Ditinjau dari alat evaluasi
• Ditinjau dari cara memilih tujuan yg dievaluasi
• Ditinjau dari tingkat kesulitan test
• Ditinjau dari skoring
• Ditinjau dari tingkat pencapaian
• Ditinjau dari cara pencatatan hasil
Test Menurut Dimensilimensi
(Scawin B. Anderson)
Ditinjau dari:
Lingkupdarim Cara
Keragamanbu
ateriyangdiun testermember Caraskoring
tiratautugas
gkap ikanrespon
Standardalam
Pengadminis- Tekananaspek
menentukanja
trasian yangdiukur
waban
Banyaknyates
Penyusunnya
teeyangdites
MASALAH TEST
• Tes
Alat atau prosedur untuk mengetahui atau
mengukur sesuatu dalam suasana dengan aturan
yang sudah ditentukan.
• Testing
Saat tes dilaksanakan.
• Testee
Responden yang sedang mengerjakan tes dan akan
dinilai atau diukur.
• Tester
Orang yang diserahi tgas untuk melaksanakan
pengambilan tes.
Persyaratan Tes
• Mutu tes
• Pengadministrasian dalam pelaksanaan
Kelemahan Pada Prosedur Tes
• Menyinggung kepribadian atau pribadi seseorang
• Menimbulkan kecemasan sehingga mempengaruhi hasil
belajar yang murni, contohnya:
Kebiasaanthdtipetesda
Tingkatkecemasanme Tingkatkecemasanmuri
npengadminis-
mpengaruhimurniataut dkurangpandai›muridp
trasiannyamengurangi
idaknyahasilbelajar andai
kecemasan
Dlmkecemasantinggim AnakperempuanSDme
Timbulkecemasansejal
uridmencapaihasilbaikj milikitingkatkecemasa
antingkatankelas
ikatipesoalnyaingatan nlebihtinggi
Ciri-ciri Tes Yang Baik
Validitas
• Sebuah data atau informasi dapat dikatakan valid
apabila sesuai dengan keadaan senyatanya. Jika data
yang dihasilkan dari sebuah instrumen benar dan
valid, sesuai kenyataan, maka dapat dikatakan bahwa
instrumen tersebut valid.
• Artinya tes yang hendak diberikan kepada peserta
didik harus dapat menjadi alat ukur terhadap
tujuan yang sudah ditentukan.
• Contoh: Untuk mengukur partisipasi siswa dalam
proses belajar mengajar, bukan diukur melalui nilai
ulangan, tapi melalui kehadiran, terpusatnya
perhatian pada pelajaran, dll.
Reliabilitas
• Reliable : dapat dipercaya
• Sebuah tes dikatakan memiliki reliabilitas
apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan
ketetapan.
• Artinya, jika peserta didik diberikan tes yang
sama pada waktu yang berlainan, maka setiap
siswa akan tetap berada pada urutan yang
sama dalam kelompoknya
• Validitas adalah ketepatan
• Reliabilitas adalah ketetapan
Objektivitas
• Objektivitas dalam pengertian sehari-hari berarti
tidak mengandung unsur pribadi. Kebalikanya
adalah subyektivitas, yang berarti terdapat unsur
pribadi.
• Sebuah tes dikatakan objektif apabila tes itu
dilaksanakan dengan tidak ada faktor pribadi
yang mempengaruhi, terutama pada sistem
scoring 2 faktor utama yang mempengaruhi
subjektivitas:
a. Bentuk tes
b. Penilai
Praktikabilitas
• Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila tes
tersebut bersifat praktis. Artinya, tes itu mudah dilaksanakan,
mudah pemeriksaanya, dan di lengkapi petunjuk yang jelas
sehingga dapat diberikan atau diawali oleh orang lain dan juga
mudah dalam membuat administrasinya.
• Tes yang praktis adalah:
• Mudah dilaksanakan, tidak menuntut peralatan yang banyak dan
memberi kebebasan kepada siswa untuk mengerjakan terlebih
dahulu bagian yang dianggap mudah.
• Mudah pemeriksaannya, dilengkapi dengan kunci jawaban dan
pedoman skoring.
• Dilengkapi dengan petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan
oleh orang lain.
Ekonomis
• Dikatakan ekonomis apabila pelaksanaan tes
tersebut tidak memberikan ongkos/biaya yang
mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang
lama.