Anda di halaman 1dari 24

Dian Nugraheni

26 Maret 2018

TERMOKIMIA
kajian kimia
dalam aspek:
 Stoikiometri reaksi:
 Apa yang terjadi? (Reaktan, produk, berapa rasio jumlah molnya?)

 Termodinamika kimia:
 Apakah suatu reaksi dapat terjadi (secara spontan)?

 Kinetika kimia:
 Seberapa laju reaksi terjadi?

2
 Sifat Energi & Jenis-jenis Energi
Hubungan Energi  Perubahan Energi dalam Reaksi
dalam Reaksi Kimia Kimia
 Pengantar Termodinamika
 Hukum I Termodinamika –
Energi, Kerja, dan Kalor
 Entalpi Reaksi Kimia
 Entalpi, Entalpi Reaksi,
Persamaan Termokimia,
Perbandingan DH dan DE
 Kalorimetri
 Kalor jenis dan Kapasitas Kalor
 Kalorimeter Volume Konstan
 Kalorimeter Tekanan Konstan
 Entalpi Pembentukan Standar dan
Entalpi Reaksi Standar
 Metode Langsung
 Metode Tak Langsung 3
Reaksi antara soda kue dengan asam cuka:
NaHCO3 (s) + CH3COOH (aq)  NaCH3COO (aq) + CO2 (g) + H2O (l)

Stoikiometri Termodinamika Kinetika

Apa yang terjadi ? Dapatkah reaksi terjadi Seberapa laju reaksi


(secara spontan)? terjadi?

Pers. reaksi: Driving forces reaksi Pers. laju reaksi:


spesies kimia yang terlibat spontan: r = k [NaHCO3]x [CH3COOH]y

 perbandingannya (dalam DG


mol) DH (Pers. Termokimia)

Contoh DS

Kasus
Definisi Energi
Kemampuan panas,
melakukan kerja kerja,
massa,
entropi
Kemampuan melakukan kerja
atau memberikan panas

Segala sesuatu yang disebut energi dan


segala sesuatu yang dapat diubah
menjadi atau berasal dari energi

Definisi semakin kompleks & lengkap (inklusif)

5
Jenis-jenis energi

 Energi Radiasi berasal dari matahari dan merupakan sumber


energi utama di Bumi.
 Energi Termal adalah energi yang berkaitan dengan gerak acak
atom-atom dan molekul.
 Energi Kimia tersimpan dalam satuan struktur zat kimia.
 Energi Nuklir merupakan energi yg tersimpan dalam gabungan
neutron dan proton pada atom.
 Energi Potensial adalah energi yang tersedia akibat posisi suatu
benda.

6
6.1
Hukum I Termodinamika

Jumlah total energi


di alam selalu tetap.

Energi tidak dapat Energi tidak dapat


diciptakan dimusnahkan
(something from (something into
nothing); nothing)

Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain


(termasuk ke bentuk yang tidak disebut energi (mis: kerja)

Thermodyamics:
a study of energy & its interconventions 7
Sistem &
Lingkungan:
transfer energi (E)
& materi (m) Lingkungan

Lingkungan Sistem Lingkungan


(Fokus Perhatian)

E
&
m E

Sistem Sistem Sistem


Terbuka Tertutup Terisolasi

Lingkungan
8
Sistem & Lingkungan
dalam kimia
LINGKUNGAN
SISTEM

Sistem terbuka
Sistem tertutup
Sistem terisolasi

Perpindahan: massa & energi energi tdk terjadi apa2


9
6.2
Keadaan
Sistem
Variabel keadaan sistem:

 n (banyaknya zat)
 V (volume)
 p (tekanan)
 T (temperatur)

Mis. persamaan keadaan gas:


pV = nRT
p = p (n, T, V)
10
Fungsi
Keadaan Fungsi keadaan ?

Contoh: energi, tekanan, volume, suhu Bagaimana energi potensial


pendaki 1 dan 2?

11
Fungsi
Keadaan
Contoh: energi, tekanan, volume, suhu
DE = Eakhir – Eawal

Dp = pakhir – pawal

DV = Vakhir – Vawal diferensial eksak (d):


dE, dp, dV, dT

DT = Takhir – Tawal

Integrasinya: D =akhir – awal

12
Bukan Fungsi
Keadaan
Contoh: panas (q), kerja (w)

DU = q + w

diferensial tak eksak (d’):


Bukan d’q, d’w
Fungsi
Fungsi
keadaan
keadaan
Integrasinya: bukan D
Tetapi harga mutlak (q, w)

13
Hukum I Termodinamika dalam Kimia

Kelestarian energi dalam reaksi kimia

DU = q + w

Fokus
dlm
q DU w Kimia

Reaksi eksotermis

DH
Reaksi endotermis
14
Hukum I Termodinamika dalam Kimia

Kelestarian energi dalam reaksi kimia

DU = q + w

Tenaga dalam sistem (U) dapat berubah karena:


• transfer panas (q) dari/ke lingkungan dan/atau
• kerja (w) oleh/kepada sistem

Bagaimana bentuk kelestarian energi lokal &


Global akibat proses-proses ini?
15
Hukum I Termodinamika dalam Kimia

Kelestarian energi dalam reaksi kimia

DU = q + w TENAGA DALAM
(Esistem)
DU/DE

U atau E = jumlah energi kinetik (EK) & energi potensial


(EP) dari seluruh spesies dalam sistem
Untuk suatu perubahan
DE = Efinal - Einitial

16
Energi Termal, Temperatur & Panas
Energi termal: Energi yang berkaitan dengan gerak acak
atom-atom dan molekul.
Sifat ekstensif (jumlahan dari energi
termal komponennya; tergantung pada
ukuran sistem)
Temperatur (T):  Rerata energi kinetik (EK) dari molekul-
molekul:
(EK = ½ mv2)
 Pengukur intensitas (energi termal (sifat
intensif); tetapi tidak sama dengan energi
termal.
Panas atau kalor (q): Perpindahan energi termal dari objek
yang lebih panas (T lebih tinggi) ke objek
yang lebih dingin (T lebih rendah)
17
Panas , Temperatur, Energi Termal

T lebih tinggi tetapi


energi termal lebih rendah

900C
T lebih rendah tetapi energi
termal lebih tinggi

q baru muncul dalam


pembicaraan jika ada 2 benda
dengan T berbeda berkontak
(terjadi transfer energi termal) 400C
18
Panas , Temperatur, Energi Termal

q baru muncul dalam


pembicaraan jika ada 2 benda
dengan T berbeda bertemu
(terjadi transfer energi termal)

19
400C
20

Heat, q

burning fuel
heat, q

“exothermic reaction”
21

Heat, q

melting ice
heat, q

“endothermic reaction”
Proses 22

eksotermis
atau
endotermis?
Definisikan terlebih dulu sistem:
a) Segelas kopi,
b) Bath tube, atau ...
c) Segelas kopi + bath tube

q keluar atau masuk ke


dalam sistem?

400C
23

Effects of Heat

 H2O(l) + heat H2O(l) (temp. change)


 (25oC) (75oC)

 H2O(s) + heat H2O(l) (physical change)

heat + 2HgO (s)  2Hg (l) + O2 (g)


(chemical change)
24
Pembentukan vs pemutusan ikatan:
Eksotermis atau endotermis?

Eksotermik Endotermik

6.2

Anda mungkin juga menyukai