Anda di halaman 1dari 19

Case Report:

HEPATITIS AKUT
dr. Irvantio Pradigdo
Pembimbing: dr. Dedi Ismiranto, Sp.PD

1
Identitas Pasien
• Nama : Sdr. A
• Usia : 13 thn
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Suku : Jawa
• Alamat : Gurit, Wlingi
• Pekerjaan : Pelajar
• Tgl Masuk/pukul : 18/11/2018, 10.15 WIB

2
Keluhan Utama
• Badan terasa lemas

3
Riwayat Penyakit Sekarang
• Badan terasa lemas sejak 5 hari yang lalu
disertai demam, mual, dan nyeri ulu hati.
Nafsu makan turun. Kulit dirasa terlihat lebih
kuning dari biasanya. BAB dan BAK dalam
batas normal.

4
Keterangan Lain
• Riwayat penyakit dahulu: (-)
• Riwayat penyakit keluarga: (-)
• Riwayat Pengobatan: (-)
• Riwayat sosial: Pasien tinggal di pondok dan
teman sekamar pernah sakit hepatitis.

5
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Tampak lemah
• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Nadi : 89 x/menit
• Nafas : 22 x/menit
• Suhu : 36,7 0C
• Tinggi badan : 160 cm
• Berat badan : 55 kg

6
Kepala
• Mata : Konjungtiva anemis (+/+) Sclera
ikterik (+/+)
• Bibir : Mucosa kering (-)
• Leher : JVP 5-2 cmH2O
• Tidak ada pembesaran KGB leher

7
Thorak
• Paru • Jantung
• Inspeksi: Simetris kiri dan • Inspeksi: Ictus cordis tidak
kanan dalam keadaan terlihat
statis dan dinamis • Palpasi: Ictus cordis
• Palpasi: Fremitus sama teraba
kiri dan kanan • Perkusi: Dalam batas
• Perkusi: Sonor kiri dan normal
kanan • Auskultasi : Irama regular,
• Auskultasi : Suara nafas bising (-)
vesikuler (+/+) Wheezing
(-/-), Rhonki (-/-)

8
Abdomen
• Inspeksi : Flat
• Palpasi : Hepar kesan membesar, lien
tidak teraba
• Perkusi : Tympani
• Aukultasi : Bising usus (+) normal

9
Ekstrimitas
• Oedema (-/-)
• Akral hangat (+/+)
• CRT < 2 detik

10
Diagnosis Kerja
• Hepatitis akut

11
Pemeriksaan Penunjang
• Darah Lengkap • LFT
• Leukosit : 7900/µL • Bil Total : 11,67 Mg/dl
• Hb : 16,8 g/DL • Bil Direk : 8,36 Mg/dl
• Hematokrit : 48% • Bil Indirek: 3,31 Mg/dl
• MCV : 80,9 fL • SGOT : 658 U/L
• MCH : 28,1 pg • SGPT : 715 U/L
• MCHC : 34,8 g/dL • GDA : 90 Mg/dl
• Trombosit: 207.000/µL • HbsAG : Non reaktif

12
Penatalaksanaan
• Bed rest (pro MRS)
• IVFD RL:NS 1:1 20 tpm
• Injeksi ondansetron 3 x 4 mg
• Injeksi metamizole 500 mg (K/P suhu > 37,5 C)
• Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg
• PO curcumin 3 x 1

13
Follow up 19/11/2018
Tgl S O A P
19/ Masih agak TD : 100/70 Hepatitis - Bed rest
11/ lemas, mual Nadi : 66 akut - IVFD RL:NS 1:1 20 tpm
18 (-), muntah RR : 20 - Injeksi ondansetron 3x4
(-), demam (- Suhu : 36 C mg
), makan - Injeksi metamizole 500
minum (+) mg (K/P suhu > 37,5 C)
- Injeksi Ranitidin 2x50 mg
- PO curcumin 3x1
- PO ursodeoxycholic acid
2x1
- Cek anti HAV, anti HCV

14
Follow up 20/11/2018
20/ Keluhan (-) TD : 100/60 Hepatitis - Bed rest
11/ Nadi : 74 akut - IVFD RL:NS 1:1 20 tpm
18 RR : 20 - Injeksi ondansetron 3x4
Suhu : 36 mg
Anti HAV: non - Injeksi metamizole 500
reaktif mg (K/P suhu > 37,5 C)
Anti HCV: non - Injeksi Ranitidin 2x50
reaktif mg
- PO curcumin 3x1
- PO ursodeoxycholic acid
2x1

15
Follow up 21/11/2018
21/ Keluhan (-) TD : 100/70 Hepatitis - Bed rest
11/ Nadi : 68 akut - IVFD RL:NS 1:1 20 tpm
18 RR : 20 - Injeksi ondansetron 3x4
Suhu : 36 mg
- Injeksi metamizole 500
mg (K/P suhu > 37,5 C)
- Injeksi Ranitidin 2x50 mg
- PO curcumin 3x1
- PO ursodeoxycholic acid
2x1
- Cek UL, Bil total/D/In,
SGOT/SGPT

16
Follow up 22/11/2018
22/ Keluhan (-) TD : 90/50 Hepatitis - Bed rest
11/ Nadi : 71 akut - IVFD RL:NS 1:1 20 tpm
18 RR : 20 - Injeksi ondansetron 3x4
Suhu : 36 mg
UL: - Injeksi metamizole 500
-kuning pekat mg (K/P suhu > 37,5 C)
-prot (+) - Injeksi Ranitidin 2x50
Bil tot: 8,93 mg
Bil dir: 6,63 - PO curcumin 3x1
Bil in: 2,30 - PO ursodeoxycholic
OT: 231 acid 2x1
PT: 215
17
Follow up 23/11/2018
23/ Keluhan (-) TD: 100/70 Hepatitis Pro KRS, kontrol ke poli
11/ Nadi: 65 akut spesialis penyakit dalam
18 RR: 22
Suhu: 36

18
TERIMA KASIH

19

Anda mungkin juga menyukai