Anda di halaman 1dari 11

Formulasi Sediaan Salep

Steril Luka Bakar


Tujuan Pembuatan

• Untuk mendapatkan sediaan salep Hydrogen Perioxide


yang steril
• Untuk mengetahui manfaat dari sediaan steril salep
Hydrogen Perioxide
Manfaat Penulisan
Manfaat dibuatnya salep Hydrogen Perioxide adalah agar
masyarakat awam dan juga mahasiswa farmasi
mengetahui apa manfaat dari hydrogen perioxide,
kandungan yang terdapat didalamnya, dan
penggunaannya dengan cara bagaimana.
Latar Belakang
Salep Hidrogen Perioxide adalah salep yang dapat digunakan untuk
obat antiseptik ringan yang digunakan pada kulit dengan fungsi untuk
mencegah infeksi dari luka potong, luka gores atau luka bakar ringan. Obat
ini juga dapat digunakan sebagai pencuci mulut untuk membantu
membersihkan mukosa atau untuk meredakan iritasi mulut ringan.
Obat ini bekerja dengan mengeluarkan oksigen jika dipakai.
Pengeluaran oksigen menyebabkan busa, yang membantu pengangkatan
kulit mati dan membersihkan area. Produk ini tidak boleh digunakan untuk
mengobati luka dalam, gigitan binatang, atau luka bakar berat.
Komponen-Komponen
• Parrafin liquidum
• White Parrafin
• Glycerin
• Cetostearyl alcohol
• Methylparaben
• Polyoxyethylene Sorbitan Monostearat
• Glyceryl Monostearat
• Water Purified
• Hydrogen Perioxide
Pembahasan
Pembahasan
Hidrogen peroksida dalam bentuk obat topikal (oles) digunakan
sebagai obat inflamasi saluran telinga luar. Hidrogen peroksida
juga banyak digunakan dalam produk eardrop atau obat tetes
telinga yang berguna untuk melembutkan kotoran telinga agar
mudah dibersihkan dalam proses iritasi telinga. dapat digunakan
untuk obat antiseptik ringan yang digunakan pada kulit dengan
fungsi untuk mencegah infeksi dari luka potong, luka gores atau
luka bakar ringan.
Pembahasan
Sifat Fisika Kimia Hydrogen Perioxide :
tidak berwarna, hampir tidak berbau, mudah terurai jika
berhubungan dengan zat organik yang dapat teroksidasi,
deengan logam tertentu dan senyawanya atau dengan
alkali.
Pembahasan
Cara Sterilisasi :
Sterilisasi Hidrogen Peroksida: Metode ini menyebarkan larutan hidrogen
peroksida dalam ruang vakum, menciptakan awan plasma. Agen ini mensterilkan
dengan mengoksidasi komponen seluler utama, yang menonaktifkan
mikroorganisme. Awan plasma hanya ada saat sumber energi dihidupkan. Ketika
sumber energi dimatikan, uap air dan oksigen terbentuk, sehingga tidak ada residu
beracun dan emisi berbahaya. Suhu metode sterilisasi ini dipertahankan dalam
kisaran 40-50 ° C, yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan dengan
perangkat medis yang sensitif terhadap panas dan kelembaban.
Kesimpulan
1. Hidrogen peroksida dalam bentuk obat topikal (oles) digunakan sebagai obat inflamasi
saluran telinga luar. Hidrogen peroksida juga banyak digunakan dalam produk eardrop
atau obat tetes telinga yang berguna untuk melembutkan kotoran telinga agar mudah
dibersihkan dalam proses iritasi telinga. dapat digunakan untuk obat antiseptik ringan
yang digunakan pada kulit dengan fungsi untuk mencegah infeksi dari luka potong, luka
gores atau luka bakar ringan.
2. Dilakukan evaluasi IPC dan EPC yang tiap evaluasi memiliki fungsinya masing-masing. IPC
dilakukan terhadap produk antara, produk ruahan dan produk jadi. Tujuannya adalah
untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam proses produksi obat, baik dalam
kandungan bahan dalam obat ataupun bahan tambahan yang terdapat didalamnya.
Sedangkan EPC digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kerusakan kemasan ,
kandungan yang tidak sesuai, mikroba yang masuk ke dalam dan semua yang mencakup
kesterilan akhir.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai