Anda di halaman 1dari 33

IMPLEMENTASI KESEHATAN

KERJA DAN OLAHRAGA


DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
MENGAPA
KESEHATAN KERJA
DAN OLAHRAGA ?
DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017 2
Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sehat Sehat
= =
Keluarga Beban
Bahagia Keluarga

Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sakit Sakit
= =
Masalah Bencana
Keluarga Keluarga

3
DIT KESJAOR, MARET 2017
KESEHATAN
KERJA DAN OLAH RAGA
PERLU DIPERHATIKAN

UPAYA PREVENTIF, PROMOTIF & KURATIF


PENDUDUK
PEKERJA ORANG SEHAT
INDONESIA 114 JUTA (48 %)
(237,64
JUTA)

FORMAL
45,6 Juta (40%) z

Laki-Laki ORANG SAKIT


INFORMAL
65,11 Juta(62,09 %) 68,4 Juta (60%)

Perempuan
39,8 Juta (37,91%)
DATA PAK ???
MASALAH PADA PEKERJA
Anemia
GIZI
Akses
Pemberian
ASI
REPRODUKSI
Abortus PAK
Gangguan Otot
Gangguan Haid PEKERJA Rangka
Gangguan Jiwa
Gangguan Kulit dan
Pendengaran

PTM
Hipertensi KAK
Hari Absen
DM
Kematian
Penyakit Jantung Koroner
Kecelakaan
PM
Tuberkulosis
ALUR SURVEILANS
PENYAKIT
AKIBAT
KERJA
PERMENKES
NO.56
TAHUN 2016
TENTANG PEKERJA DATA
PENYELENG
GARAAN
PELAYANAN
PENJAMINA
PAK
N
PAK
KEBIJAKAN KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA

DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017


7
Kesehatan Kerja :
Upaya Perlindungan dan Kesehatan Olahraga :
pemeliharaan kesehatan Upaya Kesehatan yang
fisik, mental dan sosial memanfaatkan olahraga
tenaga kerja di semua atau latihan fisik untuk
pekerjaan, pencegahan meningkatkan derajat
gangguan kesehatan tenaga kesehatan
kerja

MASYARAKAT
SEHAT, BUGAR
PRODUKTIF

Ibu hamil
KESEHATAN KERJA

Anak
PEKERJA sekolah

KESEHATAN
FORMAL MASYARAKA

OLAHRAGA
Usia
produktif T
(pekerja)
PEKERJ
A Jemaah
INFORM haji PRESTASI
AL
Lansia

DIT KESJAOR, MARET 2017 8


ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

KEBIJAKAN
• Membangun masyarakat yang
STRATEGI
sehat bugar dan produktif dengan • Kemitraan dan pemberdayaan
menitikberatkan upaya promotif
dan preventif.
kesehatan pada kelompok
pekerja berbasis masyarakat
• Memperkuat kemitraan dan
pekerja.
pemberdayaan masyarakat
• Penyelenggaraan program • Advokasi dan sosialisasi
kesehatan kerja dan olahraga kesehatan kerja dan olahraga.
secara bertahap, terpadu dan
berkesinambungan • Penguatan layanan kesehatan
• Pengembangan program kesehatan bagi pekerja.
kerja dan olahraga melibatkan
• Penguatan kebijakan dan
LP/LS, dunia usaha, swasta dan
masyarakat. manajemen kesehatan kerja
dan olahraga.
• Penyelenggaraan program
kesehatan kerja dan olahraga • Penguatan sistem informasi
sesuai standar profesi, standar
kesehatan kerja dan olahraga.
pelayanan, dan SPO.
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

PEMBINAAN KESEHATAN PEKERJA: Formal dan Informal


(GP2SP & POS UKK)

PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA –


Pelayanan Sarana, Sasaran (TKI, Pekerja
perempuan, Nelayan)

PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO KESEHATAN


LINGKUNGAN DAN LINGKUNGAN KERJA

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3): K3


RUMAH SAKIT, K3 FKTP, K3 PERKANTORAN

PEMBINAAN SDM DAN PROFESI KESEHATAN KERJA


(Dokter, Perawat, Jabfung Pembimbing Kesehatan
Kerja)

PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT


(Anak Sekolah, Pekerja, Jamaah Haji, Ibu Hamil)

PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA PRESTASI


DIT KESJAOR, MARET 2017 10
PERATURAN TERKAIT PROGRAM KESEHATAN KERJA
DAN• OLAHRAGA
Perpres No 112 Tahun 2016 tentang Tunjangan Jabatan
Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja
o . 3 6 T a h un 2009 • Permenpan-RB No. 13 tahun 2013 tentang Jabatan
• UU N a b X ii
tanpmBenkes 038 Tahun
s•ehaKe 2007 TentanFungsional Pembimbing • Kesehatan
PermenkesKerja
Tentang Ke 6 6
Pe M e n g a tu r
layanan Kesehatan Ke g
• Permenpan-RB No. 47 tahun 2013
No 49 tahun 2016
tentang Perubahan tentang Pedoman
Atas
a l 1 64 S d 1 rja Di Te kn is P en gor ga
Pa s Ka ja an/Sentra Industri
Pu skes mas ni sa sian Dindan
as Kesehatan
s eh a ta n K ewras Peraturan Menteri Pendayagunaan
Provinsi/ KabAparatur Negara
up
Ttg Ke • Kenpm 2 0 14kes 1758 tahun 2003 Ttg St Reformasi Birokrasi Nomor
en • Per13m Tahun
at en/ Kota
2013 Tentang
T a h u
6 Pelayana tan enke s N o. 39 Tahun 2016 Te
• UU No. 3
anJabatan
dar Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja dan ntang
a K e s e naKesehatan Kerja Da
h P ed om an P en
e n a g sa r ye le ng garaan Program In
Tentang T• Penrm2en 0 ke
1 4sT e
No n.tan
100g Tahun Angka Kreditnya
2015 Tentang Pos S eh at D en ga n Pendekatan Kel donesia
3 T a h u
• UU No 2• Uk k Terintegrasi • Peraturan Bersama Menteri
• PermKesehatan
enkes No. dan ua
Kepala BKN rga
n
aPe D a e ra h 43 Ta hunPetunjuk
2016 tentang SPM
Pemerin•tah rmenkes No. 48 Ttg K3 PerkantoranNo. 50 Tahun 2013 / No. id
• UU No. 36 Tahun 20B09
18anTahun
g Keseh
Bab
2013 tentang
at an
Permenkes No. 66 Ttg VI 13PaTahun
sal 80 da
K3 Rumah SakitPelaksanaanme ng atu r
Permenpan-RB No.
ten tan g Ke
2013
n 81
• Permenkes No •
. 57 Tentang Rencana • PP Nomo Permenkes No. 62 Tahun se hatan
2014 Ola
tentanghra Petunjuk
ga Teknis
Pengendalian Dampak Ak si r 16 Tahu n 2007 tentan
Jabatan Fungsional Pembimbing g
Kesehatan Kerja dan
Kesehatan Akiba t Penyelenggaraan Keolahraga
Merkuri Angka Kreditnya an
ndan• g N om or 13 Ta hun 2008 tentang • Permenkes No 71 Tahu
n 2013 tentang
• Undang-U Permenkes No. 56 Ttg
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Ibadah Haji; Penyakit Akibat Kerja 12 pada Jaminan Kesehatan
h Nen om or 79 Ta hu n 20 Na sional,
• Peraturan Pem tarm
• erinPe kes No
an g- U .
nd 70
an Tt
g No
g m
St or
an da r dan • Pe rpres Nomor 12 Tahun 2013 ten
tentang Pelaksanaa PenrsUyand
ratan Lingng ku ngan Ib ad ah tang Jaminan
an g Pe ny ele ga ra an Ke rja Indust ri Ke se ha tan
13 Tahun 2008 tent • Peraturan Bersama 3 Me
Haji g nteri Tahun 2008
Ta hu n 20 16 te nt an ten tan g Pe mberian Air Susu Ibu Selama
• Permenkes Nomor 15 H aji Waktu
ha tan Je m aa h Ke rja di Te mp at Ke rja
Istithaah Kese • SKB Dirjen Binawas Depn
aker dan Dirjen
Binkesmas Depkes 202/BM/BJ
/BGM/II/1996
Semua peraturan perundangan Tahun 1996 tentang Penanggu
langan Anemia
terkait kesehatan Gizi (kekurangan zat besi) ba
DIT KESJAOR, MARET 2017 gi Pekerja Wanita 11
DUKUNGAN LINTAS PROGRAM DI DAERAH

BALAI JIWA
P2B2
POM
SURV
AILAN
BKKBN CE

PROGRA
KETEN M GIZI
AGAA
KESEHAT
N
AN KERJA
DAN
OLAHRA PROM
FARM GA -KES
ASI

KESG
YANKE A
S
PTM PM

DIT KESJAOR, MARET 2017


12
DUKUNGAN LINTAS SEKTOR DI DAERAH
Kesehatan
Pekerja Pembinaan
PERHU
Transporta BUNG AGAMA UKS
Pembinaan
si AN K3 di
K3 PENDI
Pariwisata DIKAN pendidikan
menengah
K3 Pembinaan
Perkantoran INDUS jamaah haji
DISPO
TRI
RA

Pendidika KELAU
n SDM TAN DESA Pemberdayaa
Kesjaor PROGRAM n masyarakat
KESEHATA desa
N KERJA
DAN
UMKM
POS UKK OLAHRAGA KEHUTA
NAN Pembinaan
lingkungan
kerja

GP2SP PEMD PERTA Pembinaan


PPA
A KOPER NIAN sektor
ASI pertanian
Kesehatan Kesehatan
nelayan TENAG TKI
dan A
KERJA K3 di
penyelam 13
perusahaan 13
DIT KESJAOR, MARET 2017
TARGET DAN PROGRAM

14
TARGET 2019 KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA
 SEMUA PUSKESMAS MELAKSANAKAN KESEHATAN
KERJA
 SATU PUSKESMAS SATU POS UKK
 SATU PUSKESMAS SATU SEKOLAH MENJALANKAN
KESEHATAN OLAHRAGA
 SATU PUSKESMAS MEMBINA KELOMPOK OLAH
RAGA
 SATU KABUPATEN 5 PUSKESMAS MELAKUKAN
PEMERIKSAAN KEBUGARAN HAJI
PENYELENGGARAAN PROGRAM DI
TINGKAT PROVINSI TARGET
INPUT
• Jumlah
• Kebijak
kab/kota yang
an
dibina
nasiona
• Jumlah
l
perusahaan
• Peratur
yang
an dan
melaksanakan
perunda
Pelatihan, Sosialisasi, Orientasi, K3, GP2SP
ngan
Pembinaan • Jumlah Faskes
• Pedoma
yang melayani
n
TKI
/Juknis/J
terakreditasi
uklak Pencatatan dan pelaporan • Jumlah tenaga
• Kurmod
yang dilatih di
• Bahan
kab/kota
Advoka
Pengawasan dan Evaluasi • Jml SKPD yang
si
melaksanakan
• Kit
K3/OR

DANA :
APBD PROVINSI,
DEKON
DIT KESJAOR, MARET 2017 16
PENYELENGGARAAN PROGRAM DI
INPUT
TINGKAT KABUPATEN
• Kebijak TARGET
an • Jml Puskesmas yang
melaksanakan
nasiona
program Kesjaor
l (UKS, Bumil, Lansia,
• Peratur GP2SP, Pengukuran
an dan Kebugaran, dll)
perunda • Jumlah perusahaan
ngan Pelatihan, Sosialisasi, Orientasi, yang dibina (K3,
Penerapan GP2SP, kes
• Pedoma
olahraga)
n • Jumlah tenaga yang
/Juknis/J dilatih
uklak Pencatatan dan pelaporan • Jumlah faskes yang
• Kurmod melayani TKI
• Bahan terakreditasi
• Jumlah pos UKK
Advoka
Pengawasan dan Evaluasi yang terbentuk dan
si terbina
• Kit • Jumlah kelompok
yang melakukan
DANA : pembinaan
kebugaran jasmani
APBD KABUPATEN, jemaah haji
DAK
DIT KESJAOR, MARET 2017 17
PENYELENGGARAAN PROGRAM DI
INPUT
TINGKAT PUSKESMAS TARGET
• Pelaksanaan
• Kebijak Kesja di
an Puskesmas
nasiona • Jumlah pos UKK
l yang dibentuk
• Peratur dan dibina
an dan dengan baik
perunda
Kegiatan Sosialisasi, advokasi,
• Jml Perusahaan
ngan orientasi yang dibina
• Pedoma Pembinaan UKBM/KLP, • Jumlah tenaga
n Penyuluhan, SMD/MMD kaderisasi
/Juknis/J • Jumlah kelompok
uklak Pencatatan dan pelaporan haji yang dibina
• Kurmod • Jml Haji yang
• Bahan diukur kebugaran
Advoka • Jumlah UKS yang
Pengawasan dan Evaluasi
si dibina
• Kit • Jumlah Klp OR
yang dibina
DANA : (Bumil, Lansia
APBD KABUPATEN, BOK, dll)
DANA DESA

DIT KESJAOR, MARET 2017 18


KEGIATAN PUSKESMAS UNTUK
KESEHATAN KERJA

INFORMA
INFORMA
FORMAL
FORMAL
PRASARA L
L
SARANA PRASARA
SARANA NA
NA

DALAM LUAR
MANUSI
MANUSI GEDUNG
MANAJEM
MANAJEM
GEDUNG
ASN
ASN
TNI/POLR
TNI/POLR
II
A EN
EN
A
PENGGERAKAN KESEHTAN KERJA
• BURUH
• PEKERJA
SWASTA
E TANI N
• P LAYA
E
• N RAJIN • P
E
• P KM PEKERJA N
• T S
M SEKTOR N
• U • P I
FORMAL OLI
SI
PEKERJA ASN, TNI
SEKTOR DAN
INFORMAL POLRI

PROGRAM
KESEHATAN
KERJA
PENGGERAKAN KESEHTAN KERJA
• GP2SP
A K AN
N GER AT
• K3
E A K
• P SYAR PERKANTORAN
MA UKK • K3 RS
P OS •
• N GA G
• L IN D U
AN • K P2SP
PER SEHAT PEKERJA 3
E SEKTOR PER
NK K
AN ANTO
FORMAL •
K3 R
R
PEKERJA ASN, TNI S
SEKTOR DAN
INFORMAL POLRI

PROGRAM
KESEHATAN
KERJA
PENGGERAKAN KESEHATAN
OLAHRAGA

KELOMPOK
CALON JAMAAH HAJI MASYARAKAT

KESEHATAN
OLAHRAGA

ANAK SEKOLAH ASN/PEKERJA


PENGGERAKAN KESEHATAN
OLAHRAGA

PEMANTAUA
N DAN
PEMBINAAN EVALUASI
KESEHATAN
TEST OLAHRAGA
KEBUGARAN
PRINSIP PMK 15 TAHUN 2016
1. Upaya pemerintah dalam melakukan persiapan kesehatan Jemaah
haji sejak dini agar jemaah dapat mencapai Istithaah Kesehatan.

2. Agar upaya persiapan tersebut terkoordinasi dengan baik dan


terarah.

3. Penetapan istithaah kesehatan merupakan informasi terhadap


batasan/kriteria klinis seorang Jemaah haji dalam rangka
menjalankan Rukun dan Wajib haji.
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
DI INDONESIA
Tim Tim
Penyelengga Penyeleng PPIH
ra Kesehatan gara Embarkasi
Haji
Kesehatan Bidang
Kab/Kota
REGISTRAS

Nomo
r Haji Kesehatan
Porsi Kab/Kota
Pembina Pembinaan
an Masa Pemeriksa
Pemeriksa Masa
Tunggu an
an Keberangkat
Kesehatan
Kesehatan
an Pemeriksa
II
I an
Penentuan Istitha’ah: Kesehatan
1. Memenuhi Syarat. III
I

2. Memenuhi Syarat Status Laik


dengan Terbang:
Risiko
Pendampingan 1. Laik
Kesehatan:
3. Tidak Memenuhi Terbang
1. Risti
Syarat untuk 2. Tidak Laik
2. Non Risti Terbang
Sementara
4. Tidak Memenuhi
Syarat.
SISKOHAT KESEHATAN/SURVEILANS
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
PELAKSANAAN PEMBINAAN DAN PENGUKURAN
KEBUGARAN HAJI
1439H DAN 1440H
Pengukuran
Kebugaran Sosialisasi &
Pengukuran Pengukuran
Jasmani
Kebugaran Kebugaran
Jemaah haji
Jasmani Jasmani
1439 H
Jemaah haji 2018 Jemaah haji 2019
TAHAP-2 1
1439 H 1440 H
TAHAP-1 Muhara TAHAP-1
Idul m 1439 Idul
Mana Ha H Mana Haj
Fitr Fitr
sik ji sik i
i i

Januari-Februari 2018 Juni – Juli 2018 Oktober - November 2018

Tgl. 16 Juli
2018
Jemaah Haji
1439 H masuk
26
asrama
Pembinaan kebugaran jasmani bagi
Jemaah Haji
 Dinkes Provinsi & Dinkes Kab/Kota perlu data
jemaah haji dgn estimasi min. 2 tahun dr pihak
Kemenag utk pemeriksaan dan pembinaan
kesehatan haji lebih awal
 Permintaan data jemaah haji mengacu kpd PKS
antara Kemenkes dengan Kemenag No.
HK.05.01/VII/1097/2016 dan No.2 Th.2016 Tgl. 29
Mei 2016 tentang Pemanfaatan Data dan Informasi
Jemaah Haji dan Jemaah Umrah
 Dimohon pihak Kemenag Kab/kota dan Kanwil Kemenag
dapat mengirimkan data jemaah haji kpd Dinkes
Provinsi dan Dinkes Kab/kota
27
PENGUKURAN
KEBUGARAN JASMANI
TERINTEGRASI
KONDISI KONDISI YANG
SAAT INI DIHARAPKAN

1. PMK 15/2016 BARU • JEMAAH YANG MANDIRI


UPAYA PROMOSI, PREVENSI
DISOSIALISASIKAN BERKESINAMBUNGAN • JEMAAH YANG TIDAK
2. BELUM SEMUA TERUKUR, DAPAT MEREPOTKAN ORANG
STAKEHOLDER DILAKSANAKAN SECARA LAIN.
MEMAHAMI PMK 15/2016 MASIF, DAN LUAS SERTA • HAJI YANG MABRUR DAN
3. BELUM SEMUA JEMAAH TERINTEGRASI KEMBALI DENGAN
HAJI MEMAHAMI
MANFAAT DARI SELAMAT
PENGUKURAN • DATA KONDISI
KEBUGARAN DAN KESEHATAN DAN
PEMBINAAN KESEHATAN KEBUGARAN JEMAAH
4. WAKTU YANG TERBATAS HAJI BAGI TIM
UNTUK PEMBINAAN KESEHATAN (TKHI)
BAGAIMANA SEHAT, BUGAR
DAN PRODUKTIF ANAK
SEKOLAH ?!?!?!??!!?

PERLU DILAKUKAN PEMBINAAN


KEBUGARAN JASMANI BAGI ANAK
SEKOLAH MELALUI UKS
PELAKSANA PEMBINAAN KEBUGARAN
JASMANI MELALUI UKS

Di Puskesmas:
1. Penanggungjawab
UKS, Kesehatan OR
2. petugas kesehatan Di Sekolah:
lain 1. Tim pelaksana UKS &
pendidik di sekolah
2. Guru penjasorkes
3. Peserta didik
4. Warga sekolah
PROGRAM KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH

NO KELAS 1-3 KELAS 4-6 KELAS 7-9 KELAS 10-12


1. Aktivitas Aktivitas Aktivitas Aktivitas
Fisik di Fisik di Fisik di Fisik di
Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah

2. Latihan Latihan Latihan Latihan Fisik


Fisik Fisik Fisik Terprogram
Terprogra Terprogra Terprogram
m m

3. Pengukur Pengukuran Pengukuran


an Kebugaran Kebugaran
Kebugara Jasmani Jasmani
n Jasmani Anak Anak
Anak Sekolah Sekolah
AKTIVITAS FISIK DI
SEKOLAH
1.Gerak ringan sebelum mulai jam pelajaran
2.Gerakan Peregangan antara jam pelajaran
(C/ Gerak Kapiten)
3.Senam ( C/ Senam Anak Bangsa )
4.Optimalisasi waktu turun main
 Permainan Engrang, permainan tali,
permainan Tejek-tejekan/demprak/ Engklek,
Gobak Sodor/ Galaksin dll

32
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai