Fisik Hubungan
Mental Tidak Aman Intrapersonal
Sehat Sosial dalam
berhubungan dg
org lain, tdk Keseimbangan/
dapat kontak HALUSINASI
Ketergantungan
fisik, merasa
tidak diterima,
ditolak sebellum
mencoba. HDR ISOLASI SOSIAL Menarik Diri
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. L DENGAN ISOLASI
SOSIAL DIRUANG SENA RSJD DR. ARIF ZAINUDIN
SURAKARTA
Nn. M usia 16 tahun, dengan TB 150 CM, bb 50 kg. Di Rawat di ruang Drupadi dengan no RM : 068489, informan pasien itu
sendiri. Pasien masuk ke IGD RSJD Surakarta pada tanggal 25 januari 2019 di antar oleh ibu dan kakanya, dengan kondisi
pasien bingung, sering melamun, gelisah, hanya diam saja sudah kurang lebih 7 hari, mengurung diri. Telah dilakukan
pengkajian pada hari selasa 22 januari 2019 di dapatkan hasil : klien mengatakan bahwa klien merasa malu terhadap
pekerjaan ibunya yg seorang tukang jamu, klien juga mengatakan dirinya merasa bersalah terhadap ibunya karena tidak
mengikuti omongan ibunya. Bahwa klien tidak boleh menggunakan kontak lens karena menurut ibunya klien lebih cantik
secara natural, namun Nn M tetap menggunakan kontak lens untuk mempercantik diri, dan memakakai kawat gigi mengikuti
teman teman nya. Selain itu klien juga merasa dirinya selalu merasa di hina oleh teman teman nya melalui sindiran ststus
whattsapp dan klien tidak pernah berinteraksi dengan tetangganya. Pasien juga mengatakan bahwa dirinya sering bermimpi
kiamat isi mimpi berupa bencana seperti gunung Merapi Meletus, jadi Nn M lebih merasa bersalah lagi terhadap ibunya
dan harus meminta maaf sebelum kiamat itu terjadi . TTV : 110/80, N : 86, S :36,2 , P : 20.
Keluhan Utama
Pasien terlihat diam, kontak mata kurang, serta klien tampak bingung dan juga malu.
Faktor Predisposisi
DO :
Pasien tampak menyendiri dan menarik
diri dari orang lain, pasien tampak tidak
berinteraksi dengan orang lain, pasien
terkadang tidak berespon ketika
berbicara dengan orang lain dan kontak
mata pasien tidak focus, serta tidak
berkonsentrasi dengan orang lain
DO:
Pasien terlihat malu saat ditanya tentang
kemampuan dirinya dan saat
wawancara pasien menjawab dengan
menundukan kepala dan dengan nada
yang lirih, pasein tidak dapat
menyebutkan kemampuan dirinya.
DO:
Pasien terlihat tidak rapi, kusut kotor,
penampilan terlihat memiliki kuku
panjang .
• ASPEK MEDIK
1. DIAGNOSA MEDIK : F.20.3 (SZIKOFRENIA)
2.No. TERAPI MEDIK : Rute
Nama Obat Dosis Frekuensi Indikasi
1. Rispiredon PO 2x2 mg Pagi : 07.00 Untuk
WIB menangani
Malam : 20.00 gangguan
WIB mental dengan
gejala psikosis,
seperti
skizofrenia
atau gangguan
bipolar, dan
menangani
Alzheimer atau
gangguan
tingkah laku.
2. Trihexypheidyl PO 2x2 mg Pagi : 07.00 Untuk gejala
(THP) WIB Parkinson atau
Malam : 20.00 gerakan
WIB lainnya yang
tidak bisa
dikendalikan,
yg disebabkan
efek samping
dari obat
psikiatri
(antipsikotik
seperti : CPZ).
3. Chlorptomazine PO 1x100 Malam: 20.00 Untuk gejala
(CPZ) mg WIB psikosis pada
skizofrenia dan
untuk
mengatasi
gejala psikosis.
• DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. ISOLASI SOSIAL
2. HARGA DIRI RENDAH
3. DEFISIT PERAWATAN DIRI
Halusinasi
• POHON MASALAH