OCD

OLEH :
RICO FIRDAUS PERMANA
2015.1040.1011.104

PEMBIMBING : dr. Iwan Siswanto, Sp.KJ

 Definisi
 Obsesif Kompulsif Disorder (OCD) adalah gangguan
kecemasan, ditandai dengan obsesi dan kompulsif yang
tidak diinginkan, dengan prevalensi 0,5-1% sampai 4%
pada masa kanak-kanak dan remaja
 The DSM IV TR defines obsessions and
compulsions :
 Obsesi: gagasan, pemikiran, dorongan, aTau gambar yang
dialami sebagai tidak pantas atau mengganggu dan yang
menyebabkan kegelisahan dan kesusahan.
 Kompulsif didefinisikan sebagai perilaku berulang atau
tindakan mental yang dilakukan untuk mengurangi atau
mencegah kecemasan atau tertekan dan dianggap dapat
mencegah a kejadian atau situasi yang ditakuti
 Epidemiologi

 Kasus telah dilaporkan di China metropolitan dan

tingkat 12 bulan OCD di antara orang dewasa adalah
0,1% di Nigeria, 0,5% di Belanda, 0,6% di Jerman,
0,6% di Korea Selatan, 0,7% di Australia, 1% di
Amerika Serikat Amerika Serikat (AS), dan 3% di
Turki. Median prevalensi di 16 Eropa negara adalah
0,7%
 the lowest rates of anxiety disorders (including OCD)
are consistently found in Asia and Africa
 Further, maternal cognitive biases are more
consistently related to greater OCD severity in
younger children, while personal cognitive biases are
associated with greater OCD symptoms in
adolescents
 Patogenesis
Patogenesis yang tepat dari OCD tetap tidak pasti
namun banyak komponen seperti turun temurun /
genetik, kognitif, biologis, lingkungan, dan faktor
perilaku telah terlibat
 Faktor neurologis seperti disregulasi serotonin di
otak dan disfungsi sirkuit kortikal-striatal-thalamic
juga terlibat dalam etiopatologi OCD pediatrik.
Perubahan ke sirkuit fronto-striatal, yaitu hiper
aktivasi orbito-frontal Korteks telah diusulkan untuk
menengahi pemikiran terus-menerus tentang
ancaman dan bahaya (yaitu, obsesi), yang pada
gilirannya menyebabkan upaya untuk menetralkan
Ancaman yang dirasakan (yaitu Kompulsif)
 Sign and Symptom

 In childhood onset OCD, the most commonObsesi

umum berpusat pada agresi dan kontaminasi
sementara kompulsif yang paling umum terkait
dengan mencuci / membersihkan, dan memeriksa
 Classification

 DSM V telah memisahkan OCD menjadi kelas baru

'OCD and Related Disorders' bersama dengan
gangguan tic, trichotillomania, gangguan tubuh
dismorfik, gangguan penimbunan dan eksorias
 ICD 10 mengklasifikasikan OCD di bawah gangguan
neurotik, stres terkait dan somatoform
 Differential Diagnosis

Penilaian dan diagnosis OCD anak-anak sangat menantang

untuk gejala yang cukup tumpang tindih antara OCD
danpsikologi lainnya Kelainan seperti Generalalized Anxiety
Disorder (GAD), Autism- Spectrum Disorders (ASD), dan
Tourette's Disorder
 Diagnosis
 Salah satu alat penilaian dokter yang paling banyak
digunakan tersedia untuk OCD anak-anak adalah
Children's Yale-Brown Obsesif Kompulsif
 Skala (CY-BOCS) [19] terdiri dari 2 subscales-
Obsessions Severity (5 item) dan Kompulsif
Keparahan (5 item) yang digabungkan untuk
membuat Skor Total.
 CY-BOCS adalah yang paling umum digunakan
keparahan OCD pediatrik, dan sering disebut sebagai
'emas standar 'di daerah ini
 Management

 Pengobatan lini pertama untuk OCD pediatrik

ringan sampai sedang adalah Kognitif Behavioral
Therapy (CBT) dan kombinasi CBT d
 pengobatan dengan pendekatan Selective Serotonin
Reuptake Inhibitor (SSRI) adalah intervensi pilihan
pada remaja dengan OCD sedang sampai berat