Anda di halaman 1dari 15

KONTRASEPSI SEDERHANA

UNTUK PEREMPUAN
Pessarium adalah perangkat yang dimasukkan ke langit-
langit vagina untuk menyangga organ-organ panggul.

Diafragma vaginal

Cervical cup
DIAFRAGMA VAGINAL

Pada tahun 1881 oleh Mensinga dari Flensburg Belanda

Untuk mencegah kehamilan

Terdiri atas kantong karet berbentuk mangkok dengan per


elastic pada pinggirnya.

Ukuran diafragma vaginal berdiameter 55 mm sampai 100 mm.


DIAFRAGMA VAGINAL

Diafragma dimasukkan dalam vagina sebelum coitus

Untuk meningkatkan kerja diafragmaobat spermatisida dimasukkan ke


dalam mangkuk dan dioleskan pada pinggirnya

Cocok dipakai pada wanita dengan dasar panggul yang tidak longgar dan
tonus otot dinding vagina yang baik
DIAFRAGMA VAGINAL
1. Cara pemakaian diafragma vaginal
2. Tentukan ukuran diafragma yang akan dipakai
3. Pinggir mangkuk dijepit antara ibu jari dan jari
telunjuk
4. Diafragma dimasukkan ke dalam vagina sesuai
dengan sumbunya
DIAFRAGMA VAGINAL
Kelemahan diafragma vaginal Keuntungan diafragma vaginal
• Motivasi yang kuat • Hampir tidak ada efek samping
• Tidak mudah dipergunakan • Dengan pemakaian rutin, hasilnya
secara missal cukup memuaskan
• Pemakaian tidak teratur • Dapat digunakan sebagai
menimbulkan kegagalan pengganti pil/IUD
• Tingkat kegagalan lebih tinggi dari
pil dan IUD
DIAFRAGMA VAGINAL
Indikasi diafragma vaginal Kontraindikasi diafragma vaginal
• Keaadan dimana tidak ada cara • Sistokel yang berat
lain yang lebih baik • Prolapsus uteri
• Jika frekuensi coitus tidak • Fistula vagina
seberapa tinggi • Hiperanterofleksi dan
• Jika pemakaian pil, IUD atau cara hiperretrofleksi uterus
lain harus dihentikan sementara
waktu karena suatu hal
DIAFRAGMA VAGINAL
Efek samping
• Reaksi alergi terhadap obat
spermatisida
• Perkembang biakan bakteri
yang berlebih jika diafragma
dibiarkan terlalu lama
dipasang dalam vagina.
CERVICAL CUP

Berbentuk seperti diafragma, tapi dengan ukuran


lebih kecil.

Alat yang digunakan bersama dengan spermisida ini


ditempatkan untuk menutup jalan masuk ke rahim
OBAT SPERMATISIDA

Pada tahun 1885 oleh Walter Rendell dari Inggris

Untuk tujuan kontrasepsi dengan cara membunuh sperma yang


masuk ke dalam vagina

Obat spermatisida umumnya digunakan bersama dengan


diafragma vaginal

Efek samping jarang terjadi  reaksi alergi


OBAT SPERMATISIDA
Obat spermatisida terdiri dari 2 Makin kuat hubungan antara zat
komponen
kimia dan sperma
• Zat kimiawi yang mampu
mematikan spermatozoon
• Vehikulum yang non aktif dan Makin tinggi efektivitas obat
diperlukan untuk membuat tablet
atau cream jelly
obat yang paling yang dapat
membuat busa setelah dimasukkan
ke dalam vagina
Busa tersebut dapat mengelilingi
serviks dan menutup ostium uteri
eksternum.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai