Autocadldmodule Day1 131008012409 Phpapp02
Autocadldmodule Day1 131008012409 Phpapp02
Penyiapan data
Pembuatan ‘project’
Manajemen layer
Manajemen point
Mengimpor dan memasukkan poin
Terrain Model Explorer
Membuat kontur
Menghitung volume
Sebuah data dapat diolah menggunakan project atau sebagai single map.
Keuntungan pengolahan menggunakan project adalah semua fasilitas yang ada
dalam menu Land Desktop dapat digunakan secara maksimal, seperti Point
Manager dan Terrain Model Explorer. Sedangkan jika kita menggunakan single map
atau Land Enabled Map saja, maka yang bisa dimaksimalkan hanyalah menu
editing dan formatting untuk layout peta.
Secara umum, jika kita membuka data AutoCAD menggunakan Land Desktop,
maka akan terbuka secara default dalam sebuah project. Jika belum ada project
yang berkaitan/berasosiasi dengan file tersebut, maka akan ada konfirmasi untuk
mengasosiasikan file dengan sebuah project atau membuat project baru.
Agar pengolahan kita terstruktur dengan baik, perlu dibuat dalam sebuah project.
Untuk membuat project, lakukan langkah-langkah berikut:
Buka AutoCAD LD, dan akan muncul window sebagai berikut:
Sejumlah file terakhir yang kita buka akan muncul dalam New Recently Used,
dan akan tampil preview-nya jika kita pilih.
Jika project kita masih benar-benar baru, klik Create Project. Namun jika kita
melanjutkan project yang sudah ada, cukup buat nama untuk gambar baru.
Pilih folder untuk project path dulu kemudian klik tombol Create Project sehingga
muncul window sebagai berikut:
Masukkan nama project dan deskripsinya, kemudian pilih folder untuk gambar.
Masukkan nama gambar baru yang akan dibuat, dan pilih acad.dwt sebagai
template-nya. Klik OK.
Pilih m 1000.set (metric, 1 : 1000) pada window seperti di atas, lalu klik Next.
Pilih Meters pada bagian Linear Units, Degrees pada Angle Units dan North
Azimuth pada Angle Display Style.
Kolom Display Precision menunjukkan ketelitian angka di belakang koma untuk
penulisan desimal masing-masing unit linier, koordinat, elevasi dan sudut.
Klik Next jika sudah pas.
Window di atas adalah untuk pengaturan orientasi. Pilihan ini adalah untuk
pengguna level advance.
Klik Next.
Window di atas adalah untuk pengaturan Text Style. Pilihan ini adalah untuk
pengguna level advance, selain itu, pengaturan text dapat dilakukan kemudian
jika akan dilakukan pengeplotan.
Klik Next.
Window di atas adalah untuk pengaturan Border atau style garis tepi. Pilihan ini
adalah untuk pengguna level advance. Pengaturan border juga dapat dilakukan
kemudian jika akan dilakukan pengeplotan.
Klik Next.
Sebagaimana program grafis lainnya, data yang ada dalam AutoCAD akan dikelola
dalam lapisan-lapisan data yang disebut sebagai layer. Layer ini tidak terstruktur
secara hierarkhis, namun memiliki level yang sama. Fungsi pengolahan dalam
layer-layer adalah:
Untuk pengelompokan data-data yang memiliki tipe data yang berbeda, seperti
titik, garis dan luasan; atau memiliki deskripsi data yang berbeda, seperti titik
tinggi, titik kontrol (patok), titik bangunan (struktur), titik vegetasi, dan lain-lain.
Untuk memfokuskan pekerjaan pada sebuah layer, dan tidak mengganggu layer
lain yang tidak akan dimodifikasi, sehingga perubahan data dapat direncanakan
dan dicatat dengan tepat.
Untuk keperluan tampilan data saat pengolahan maupun saat pengeplotan,
dimana mungkin tidak semua data yang ada perlu ditampilkan.
Buat layer-layer yang diperlukan sesuai dengan kelompok deskripsi data yang
ada, kemudian atur pewarnaan dan tipe garisnya untuk membedakan layer satu
dengan layer lainnya, seperti tampak pada gambar di halaman berikutnya.
Jika akan digunakan untuk serangkaian pengolahan data, pengaturan layer dapat
disimpan dalam sebuah file, dengan membuka menu Layer States Manager, dan
menyimpan layer yang sudah kita buat.
Point Management hampir sama dengan Layer Management, namun hanya berlaku
untuk data-data yang bertipe titik (point). Fungsi utamanya adalah untuk mengelola
titik-titik koordinat yang digunakan dalam gambar dalam sebuah database, sehingga
memungkinkan untuk:
Filterisasi, atau pemilihan titik dengan kriteria atau grup tertentu;
Shorting, atau pengurutan data-data titik sesuai dengan urutan yang diinginkan;
Operasi matematis pada point atau grup point tertentu untuk koreksi translasi,
rotasi atau scaling;
Penggunaan database titik pada gambar yang lain dalam satu project; dan
Import ke dalam sebuah file database dalam format MS Excel atau MS Access.
Agar grup kita lebih kita fahami dan terpola, hapus semua grup default yang ada,
kemudian buat beberapa grup sesuai dengan data yang kita punya.
Nama grup sebaiknya sama dengan nama layer yang kita buat (untuk titik), dan
hindari penggunaan karakter spasi.
Setelah semua grup titik terbuat
sesuai dengan data yang kita
miliki, kita siap untuk
memasukkan atau mengimpor
data dari file .csv yang ada.