Anda di halaman 1dari 21

ILMU KALAM

Dosen : Imam Mashudi Latif, S.Ag., M.H.I.


Semester/Prodi : III /PAI
Bobot : 2 SKS
DASAR DAN SEJARAH
TIMBULNYA ILMU KALAM
A. PENGERTIAN
TAUHID/ILMU KALAM
 Ilmu Kalam ialah ilmu yang membicarakan
tentang wujud Tuhan (Allah), sifat-sifat yang
mesti ada pada-Nya, sifat-sifat yang tidak ada
pada-Nya dan sifat-sifat yang mungkin ada
pada-Nya, dan membicarakan tentang Rasul-
rasul Tuhan, untuk menetapkan kerasulannya
dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada
padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada
padanya dan sifat-sifat yang mungkin terdapat
padanya
Lanjutan
 Ilmu Kalam disebut juga dengan beberapa
nama:
 Ilmu Aqaid atau Ilmu Ushuluddin Ilmu yang
membahas pokok-pokok agama (ushuluddin)
 Ilmu Tauhid Ilmu yang membahas keesaan Allah
SWT, juga asma’ (nama-nama) dan af’al (perbuatan-
perbuatan) Allah yang wajib, mustahil dan jai’iz dan
sifat wajib, mustahil dan ja’iz bagi Rasul-Nya.
 Secara objektif ilmu kalam sama dengan ilmu
tauhid, tetapi argumentasi ilmu kalam lebih
dikosentrasikan pada penguasaan logika.
Lanjutan
 Pengertian Ilmu Kalam Menurut beberapa ahli:
 Ibnu Khaldun: Ilmu kalam ialah ilmu yang berisi
alasan-alasan mempertahankan kepercayaan2 iman
dengan menggunakan dalil-dalil fikiran dan berisi
bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng
dari kepercayaan2 aliran golongan salaf dan Ahli
Sunnah.
 Mustafa Abdul Raziq:
‫الكالم علم يبحث فيه عن ذات هللا تعالى و صفاته و أحوال الممكنات من المبداء‬
‫ والمعاد على قانون اإلسالم والقيد األخير إلخراج العلم اإللهي للفالسفة‬...
Ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang membahas Dzat
dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang
mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah
dunia sampai masalah sesudah mati yang
berlandaskan doktrin Islam. Stressing akhirnya
adalah memproduksi ilmu ketuhanan secara filosofis.
Lanjutan
 Pengertian Ilmu Kalam Menurut beberapa ahli:
 Musthafa Abdul Raziq:
‫أن هذا العلم يعتمد على البراهين العقلية فيما يتعلق بالعقائد اإليمانية اي البحث‬
‫فى العقائد اإلسالمية اعتماداعلى العقل‬
Ilmu ini (ilmu kalam) yang berkaitan dengan kaidah
imani ini sesungguhnya dibangun di atas
argumentasi-argumentasi rasional. Atau, ilmu yang
berkaitan dengan akidah Islam bertolak atas bantuan
nalar
 Abu Hanifah menyebut ilmu kalam dengan fiqh al-
akbar. Menurutnya, fiqh terbagi dua: pertama, fiqh al-
akbar (fikih besar) yg membahas keyakinan atau
pokok2 agama dan kedua, fiqh al-ashghar yang
membahas muamalah, bukan pokok agama tapi
cabangnya.
lanjutan
Kesimpulan:
 Berdasar pengertian di atas, disimpulkan
bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang
membahas berbagai masalah ketuhanan
dengan menggunakan argumentasi logika atau
filsafat.
 Secara teoritis, aliran salaf tidak dapat
dimasukkan ke dalam aliran ilmu kalam,
karena tidak menggunakan argumentasi
filsafat atau logika, ia cukup dimasukkan ke
dalam ilmu tauhid, ilmu ushuluddin atau fiqh al-
akbar.
B. Dasar-Dasar Ilmu Kalam
 Al-Qur’an: Banyak menyinggung hal yang
berkaitan dengan masalah ketuhanan,
diantaranya:
‫) َولَ ْم يَ ُك ْن لَهُ ُكفُ ًوا‬3(‫)لَ ْم يَ ِل ْد َولَ ْم يُولَ ْد‬2(‫ص َم ُد‬ ‫) ه‬1(‫َّللاُ أ َ َحد‬
‫َّللاُ ال ه‬ ‫ قُ ْل ُه َو ه‬
)4-1 :‫) (األخالص‬4(‫أ َ َحد‬
‫ض َو َما بَ ْينَ ُه َما ِفي ِست ه ِة أَيهام ث ُ هم ا ْست َ َوى‬ َ ‫ت َو ْاأل َ ْر‬ ‫ اله ِذي َخلَقَ ال ه‬
ِ ‫س َم َوا‬
)59:‫يرا(الفرقان‬ ‫علَى ْالعَ ْر ِش ه‬
ً ‫الر ْح َم ُن فَا ْسأ َ ْل ِب ِه َخ ِب‬ َ
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha
Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada
yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
Lanjutan
َ ‫َّللا فَ ْوقَ أ َ ْي ِدي ِه ْم فَ َم ْن نَ َك‬
‫ث‬ ِ ‫َّللا يَ ُد ه‬
َ ‫ون ه‬ َ ‫ ِإ هن اله ِذ‬
َ ُ‫ين يُبَا ِيعُون ََك ِإنه َما يُبَا ِيع‬
‫سيُؤْ تِي ِه أ َ ْج ًرا‬ َ ‫علَ ْيهُ ه‬
َ َ‫َّللا ف‬ َ ‫عا َه َد‬َ ‫علَى نَ ْف ِس ِه َو َم ْن أ َ ْوفَى ِب َما‬
َ ‫ث‬ ُ ‫فَإِنه َما يَ ْن ُك‬
)10:‫ع ِظي ًما(الفتح‬ َ
 Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada
kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada
Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka
barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat
ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri
dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah
maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
ِ ْ ‫ َويَ ْبقَى َو ْجهُ َر ِب َك ذُو ْال َج َال ِل َو‬
)27:‫اإل ْك َر ِام(الرحمن‬
 Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan.
Lanjutan
Al-Hadis: Banyak hadis al:
:‫للناس فأَتاه رجل فقال‬ِ ‫بارزا يو ًما‬ً ‫ي صلى هللا عليه وسلم‬ ُّ ‫عن أبي ُه َري َْرةَ قال كان النب‬
‫ ما‬:‫ث قال‬ ِ ‫ اإليمان أن تؤمنَ باهلل ومالئكتِ ِه وبلقائِ ِه وبرس ِل ِه وتؤ َمن بالبع‬:‫ما اإليمان قال‬
َ‫ِي الزكاة َ المفروضة‬ َ ‫وتقيم الصالةَ وتؤد‬ َ ‫تشرك به‬
َ ‫هللا وال‬
َ ‫ اإلسال ُم أن تعب َد‬:‫اإلسال ُم قال‬
‫ فإِن لم تكن تراه فإِنه‬،ُ‫ أن تعب َد هللا كأنك تراه‬:‫ ما اإلحسان قال‬:‫وتصوم رمضانَ قال‬ َ
ُ َ َ ُ
ُ ‫ وسأ‬،‫ ما المسئو ُل عنها بأ ْعلم ِمنَ السائل‬:‫ متى الساعة قال‬:‫يراك قال‬
‫خبر َك عن‬
‫ في خمس ال‬،‫ َو ِإذا تطاو َل ُرعاة ُ اإل ِب ِل البَ ْه ُم في البنيان‬،‫ت األ َ َمةُ َربه َها‬ِ ‫أشراطها؛ ِإذا َولَ َد‬
ِ
‫ ثم‬:‫ي صلى هللا عليه وسلم ( ِإ هن هللا عنده علم الساعة ) اآلية‬ ُّ ‫يعلمهن ِإاله هللا ثم تال النب‬
‫ه‬
‫متفق عليه‬. ‫الناس دينَهم‬
َ ‫ هذا جبريل جا َء يُعَ ِل ُم‬:‫ ُر ُّدوه فلم يَ َر ْوا شيئا ً فقال‬:‫أدبر فقال‬
“Dari Abi Hurairah ia berkata: Suatu hari Nabi SAW. nampak di tengah manusia, lalu seorang laki-laki
mendatanginya dan bertanya: “Apakah iman itu?” Rasul menjawab: “Iman ialah engkau percaya pada
Allah, Malaikat-Nya, bertemu dengan-Nya, Rasul-Nya dan bangkit dari kubur (hari kiamat). Lelaki itu
bertanya lagi: “Apakah Islam itu?”. Rasul menjawab: “Islam adalah Engkau menyembah Allah dan
jangan menyekutukan-Nya, dirikanlah shalat, tunaikan zakat fardhu, dan berpusa bulan Ramadhan”.
Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah Ihsan itu?”. Rasul menjawab: “Hendaklah engkau
beribadah/menyembah Allah seolah-olah engkau melihat Allah, lalu jika engkau tak melihat-Nya
ketahuilah sesungguhnya Dia melihatmu”. Lelaki itu bertanya lagi: “Kapan terjadi hari kiamat?”: Rasul
menjawab: “Tidaklah orang yang ditanya tentang hal ini (rasul) lebih mengetahui jawabannya dari si
penanya, aku akan jelaskan tentang tanda-tanda kiamat (ialah): apabila seorang budak melahirkan
tuannya, apabila para penggembala binatang ternak telah berlomba bermegah dalam bangunan, ia
termasuk lima hal yang tak seorangpun mengetahuinya kecuali Allah”, lalu Rasul membaca ayat: ‫إ ِ هن هللا‬
‫ عنده علم الساعة‬sampai ayat terahir. Lalu lelaki itu pergi dan Nabipun berkata kepada para sahabat:
“Panggillah lelaki itu”, tetapi tak seorangpun dari sahabat melihatnya lagi. Lalu Nabi berkata: “Lelaki itu
adalah Jibril, ia datang untuk mengajarkan kepada manusia tentang agama”. (HR. Bukhari dan
Muslim(
Lanjutan
 Pemikiran Manusia
 Banyak ayat al-Qur’an yang memerintahkan berpikir,
di antaranya:
َ ‫ أَفَ َال يَت َ َدب ُهرونَ ْالقُ ْر َءانَ أ َ ْم‬
)24 :‫علَى قُلُوب أ َ ْقفَالُ َها(محمد‬
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an 
ataukah hati mereka terkunci?
‫ار َآليَات ِأل ُو ِلي‬ ِ ‫ف الله ْي ِل َوالنه َه‬ِ ‫اختِ َال‬ْ ‫ض َو‬ ِ ‫ت َو ْاأل َ ْر‬
ِ ‫س َم َوا‬
‫ق ال ه‬ ِ ‫ ِإ هن فِي خ َْل‬
ِ ‫علَى ُجنُوبِ ِه ْم َويَتَفَ هك ُرونَ فِي خ َْل‬
‫ق‬ َ ‫ الهذِينَ يَ ْذ ُك ُرونَ ه‬.‫ب‬
َ ‫َّللا قِيَا ًما َوقُعُودًا َو‬ ِ ‫ْاأل َ ْلبَا‬
‫ار(ال‬ ِ ‫اب النه‬ َ ‫ع َذ‬ ُ ‫اط ًال‬
َ ‫س ْب َحان ََك فَ ِقنَا‬ ِ َ‫ت َه َذا ب‬ َ ‫ض َربهنَا َما َخلَ ْق‬ ِ ‫ت َو ْاأل َ ْر‬ ِ ‫س َم َوا‬
‫ال ه‬
)191-190:‫عمران‬
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih 
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
lanjutan
 Insting Manusia
 Secara instingtif, manusia selalu ingin bertuhan.
Karenanya, kepercayaan adanya Tuhan berkembang
sejak adanya manusia pertama.
 Menurut Abas Mahmoud Al-Akkad, mitos merupakan
asal-usul agama di kalangan primitif.
 Menurut Tylor, animisme (anggapan adanya
kehidupan pada benda mati) merupakan asal-usul
keperyacaan kepada Tuhan.
 Menurut Spencer, Pemujaan terhadap nenek moyang
merupakan bentuk ibadah paling tua.
 Tylor dan Spencer berpendapat bahwa animisme dan
pemujaan terhadap nenek moyang sbg asal usul
kepercayaan dan ibadah kepada Tuhan YME.
 William L. Resee, teologi muncul dari sebuah mitos,
selanjutnya menjadi teologi natural/alam dan telogi
wahyu (revealed theology)
C. Sejarah Timbulnya Ilmu Kalam
 Rasulullah SAW, selama di Makkah mempunyai fungsi
kepala agama. Setelah pindah ke Madinah fungsinya
bertambah dengan juga menjadi kepala pemerintahan.
 Setelah wafat Rasul digantikan oleh Abu Bakar, lalu Umar
bin Khattab. Selanjutnya digantikan Usman bin Affan dan Ali
bin Abi Thalib.
 Timbulnya ilmu kalam, bermula dari perbedaan politik
antara dua khalifah terakhir Usman dan Ali.
 Usman bin Affan adalah khalifah yang berlatar belakang
pedagang Quraisy kaya. Keluarganya terdiri atas aristokrat
Makkah yang karena pengalaman dagang mempunyai
pengetahuan administrasi baik. Ahli sejarah mengambarkan
Usman sebagai orang lemah yang tidak sanggup
menentang keinginan keluarganya yang berpengaruh untuk
berkuasa di pemerintahan, sehingga mengangkat mereka
menjadi gubernur di daerah kekuasaan Islam dengan
meganti gubernur yang dulu diangkat oleh Umar bin
Khattab yang dikenal kuat dan tak memikirkan keluarganya.
lanjutan
 Tindakan politik Usman memecat gubernur angkatan
Umar, memancing reaksi yang tidak menguntungkan
baginya. 500 orang memberontak di Mesir sebagai reaksi
atas diberhentikannya gubernur Amr bin Ash yang
diangkat Umar bin Khattab dan digantikan Abdullah bin
Sa’ad bin Abi Sarh keluarga Usman, yang berujung
tewasnya Usman oleh pemuka pemberontak Mesir.
 Setelah Usman wafat, digantikan oleh Ali bin Abi Thalib.
Segera ia mendapat tantangan dari pemuka-pemuka
yang juga ingin menjadi khalifah, yaitu Talhah dan Zubair
dari Makkah yang mendapat dukungan Aisyah. Gerakan
ini dapat dipatahkan dalam pertempuran di Irak tahun 656
M. Talhah dan Zubeir Tewas, Aisyah dipulangkan ke
Mekkah.
lanjutan
 Tantangan kedua dari Muawiyah, Gubernur Damaskus
dari keluarga Usman yang juga menentang Ali, menuntut
Ali untuk menghukum pembunuh Usman, bahkan
menuduh Ali terlibat dalam pembunuhan itu, alasannya
salah seorang pemimpin pemberontak Mesir yang
mengakibatkan terbunuhnya Usman ialah Muhammad Ibn
Abi Bakar adalah anak angkat dari Ali bin Abi Thalib, Ali
tidak mengambil tindakan keras terhadapnya, bahkan
mengangkatnya menjadi gubernur Mesir.
 Terjadi pertempuran antara pasukan Ali dan Muawiyah di
Siffin. Muawiyah terdesak. Amr bin Ash, tangan kanan
Muawiyah, mengangkat Al-Qur’an ke atas sebagai ajakan
damai. Qurra dari kalangan Ali mendesak Ali menerima
tawaran itu. Sebagian pasukan menolak. Ali memilih
menerima dan terjadilah arbitrase.
lanjutan
 Dalam arbitrase itu pihak Ali diwakili oleh Abu Musa al-
Asy’ari, syaikh yang kuat taqwanya. Pihak Muawiyah
diwakili Amr bin Ash, politikus licik. Terjadi kesepakatan di
antara keduanya untuk menghentikan Ali dan Muawiyah
dari khalifah sebagai solusi awal menghentikan pertikaian
dan selanjutnya memilih khalifah baru bersama-sama.
 Sebagai penghormatan kepada yang tua, majulah Abu
Musa al-Asy’ari mengumumkan pemberhentian Ali dari
khalifah di depan massa. Dilanjutkan Amr bin ‘Ash yg
mengingkari kesepakatan dengan hanya menyetujui
pemberhentian Ali dari khalifah dan mengukuhkan
Muawiyah sebagai khalifah.
 Keputusan arbitrase ini ditolak Ali dengan tidak mau
meletakkan jabatannya hingga ia mati terbunuh di tahun
661 M.
lanjutan
 Terhadap sikap Ali yang mau mengadakan arbitrase
menyebabkan pengikut Ali terbelah: golongan yang mau
menerima arbitrase dan golongan yang sejak semula menolak
arbitrase, yang menolak berpendapat bahwa hal itu tidak dapat
diputus lewat arbitrase manusia. Putusan hanya datang dari
Allah dengan kembali kepada hukum Allah dalam al-Qur’an, la
hukma illa lillah (tidak ada hukum selain dari hukum Allah), la
hakama illa Allah (tidak ada pengantara selain Allah. Mereka
menyalahkan Ali dan karenanya keluar dan memisahkan dari
barisan Ali (disebut kaum khawarij).
 Kaum khawarij memandang para pihak yang menerima
arbitrase yaitu Ali, Muawiyah, Amr bin Ash dan Abu Musa Al-
Asy’ari sebagai kafir dan murtad karena tidak berhukum kepada
hukum Allah berdasar firman Allah dlm Al-Maidah 44, karenanya
halal dibunuh: َ‫َّللاُ فَأُولَئِ َك ُه ُم ْال َكافِ ُرون‬
‫َو َم ْن لَ ْم يَ ْح ُك ْم بِ َما أ َ ْنزَ َل ه‬
lanjutan
 Kaum khawarij menugaskan 4 orang untuk membunuh 4 org
yang setuju arbitrase, namun yang berhasil terbunuh hanya
Ali bin Abi Thalib.
 Lambat laun kaum khawarij terbelah menjadi beberapa sekte,
sehingga konsep orang kafirpun mengalami perubahan, tidak
lagi hanya bagi yg tdk berhukum dg al-Qur’an tapi juga
orang-orang yang berdosa besar yaitu murtakib al-kaba’ir.
 Persoalan orang berbuat dosa ini, kemudian memunculkan
aliran-aliran teologi baru dalam Islam. Pertama, Menurut
khawarij pendosa besar adalah kafir (murtad) karena itu wajib
dibunuh. Kedua, Murji’ah: Pendosa besar tetap mukmin dan
bukan kafir, ttg dosanya terserah Allah untuk mengampuni
atau tidak. Ketiga, Mu’tazilah: Pendosa besar bukan kafir
bukan pula mukmin, mereka menempati posisi di antara
kedua posisi mukmin dan kafir (al-manzilah baina
almanzilatain)
lanjutan
 Selain itu timbul pula aliran dalam teologi Islam yang
dikenal dengan nama al-qadariah dan al-jabariah.
 Menurut qadariah, manusia mempunyai kemerdekaan
dalam kehendak dan perbuatannya (free will atau free act).
Sedangkan menurut jabariah manusia tidak mempunyai
kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya, manusia
dalam segala tingkah lakunya bertindak dengan paksaan
Tuhan (predestination atau fatalism)
 Sementara itu, dengan diterjemahkannya besar2an buku2
filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani - budaya yg
menempatkan akal atau rasio berkedudukan tinggi - ke
dalam bhs Arab, mempengaruhi pandangan teologi
Mu’tazilah kepada corak liberal dalam arti banyak
mempergunakan rasio dg tdk meninggalkan wahyu, dan
tentu saja berfaham qadariah.
lanjutan
 Aliran Mu’tazilah yang bersifat rasional, mendapat
tantangan keras dari kaum tradisional Islam.
Perlawanan ini mengambil bentuk aliran teologi
tradisional yang disusun oleh Abu al-Hasan al-
Asy’ari (935 M) dikenal dengan aliran al-Asy’ariah
dan Abu Mansur Muhammad al-Maturidi (w. 944
M) dikenal dg aliran al-Maturidiah yang mengambil
jalan tengah antara al-Asy’ariah dan Mu’tazilah.
Sebenarnya Maturidiah terbagi dua Samarkand
yang agak liberal dan Bukhara yg tradisional.
 Selain al-Asy’ari dan al-Maturidi, terdapat satu lagi
teolog yg menentang Mu’tazilah ialah al-Tahtawi
(w. 933 M) asal Mesir.
lanjutan
 Saat ini, aliran Khawarij, Murjiah dan Mu’tazilah
tdk mempunyai wujud lagi kecuali dalam sejarah,
sedangkan Asy'ariyah dan Maturidiyah keduanya
disebut Ahl Sunnah wal Jamaah. Aliran
Maturidiah banyak dianut oleh umat Islam
bermadzhab Hanafi, sedangkan Asy'ariyah pada
umumnya dipakai oleh umat Islam sunni lainnya.
 Dengan masuknya faham rasionalisme ke dunia
Islam melalui kebudayaan Barat, ajaran
Mu’tazilah mulai timbul kembali dikalangan
inteligensia Islam yg mendapat pendidikan Barat.
Kata neo-Mu’tazilah mulai dipakai dalam tulisan-
tulisan mengenai Islam.

Anda mungkin juga menyukai