FAKTOR RISIKO TERJADINYA DRUG

RELATED PROBLEMS PADA PASIEN RAWAT

JALAN DENGAN PENYAKIT KRONIS

Annora Rizky A SBF201440441

Eka Oktafiani SBF201440442

Eka Paramita H SBF201440443

Khalif Rafif A SBF201440449

Krisdita SP Prayitna SBF201440450

Rumusan Masalah
1. Apakah faktor risiko ( usia, jenis kelamin, jumlah obat, jumlah

diagnosis, dokter penulis resep ) mempengaruhi terjadinya Drug

Related Problems pada pasien rawat jalan dengan penyakit kronis?

2. Apakah jenis Drug Related Problems yang terjadi pada pasien rawat

jalan dengan penyakit kronis?

Tujuan Penelitian
1. Mengetahui faktor risiko ( usia, jenis kelamin, jumlah obat, jumlah

diagnosis, dokter penulis resep ) yang mempengaruhi terjadinya Drug

Related Problems pada pasien rawat jalan dengan penyakit kronis.

2. Mengetahui jenis Drug Related Problems pada pasien rawat jalan

dengan penyakit kronis.

Kerangka Konsep

Variabel Terikat
Variabel bebas
Drug Related Problems:
• Terapi tanpa indikasi
• Usia
• Indikasi tanpa terapi
• Jenis Kelamin
• Dosis terlalu rendah
• Jumlah Obat
• Interaksi obat
• Jumlah Diagnosis
• Efek samping obat
• Dokter Penulis Resep
• kepatuhan
HIPOTESIS DAN KERANGKA
EMPIRIS
HIPOTESIS:
Drug Related Problems pada pasien rawat jalan dengan penyakit
kronis dipengaruhi oleh faktor risiko ( usia, jenis kelamin, jumlah
obat, jumlah diagnosis, dokter penulis resep ).

KERANGKA EMPIRIS:
Kasus Drug Related Problems pada pasien rawat jalan dengan
penyakit kronis dapat diketahui.
METODE PENELITIAN

– Rancangan Penelitian
 Penelitian ini menggunakan metode cross sectional
 Pengambilan data dilakukan secara prospektif
 Penelitian dilakukan di Apotek Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dan RSUD Kabupaten
Sleman pada bulan Oktober – Desember 2014
 Populasi dan Sampel
– Populasi: Seluruh pasien di Apotek Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RSUD
Kabupaten Sleman pada bulan Oktober sampai Desember 2014
– Sampel:
Kreteria Inklusi:
1. usia 18-60 tahun
2. Diagnosis penyakit kronis ( kardiovaskular, kanker, DM, obstruksi sal. Nafas kronis, atritis,
epilepsi, dan gangguan psikiatris )
3. Menjalani pengobatan minimal 2 minggu
Kriteria Eksklusi:
1. Pasien yang tidak dapat di akses catatan medisnya
2. Pasien yang menolak mengikuti penelitian
Identifikasi Variabel

1. Variabel Bebas
Yang termasuk dalam variabel bebas dalam penelitian ini adalah
faktor resiko ( usia, jenis kelamin, jumlah obat, jumlah diagnosis,
dokter penulis resep ) pada pasien rawat jalan dengan penyakit
kronis.

2. Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu jenis Drug Related Problems yang terjadi
pada pasien rawat jalan dengan penyakit kronis
 Definisi Operasional Variabel
Usia Lama hidup pasien rawat jalan dengan penyakit kronis
Jenis Kelamin Status gender pasien rawat jalan dengan penyakit kronis
Jumlah Obat Banyaknya obat yang digunakan oleh pasien rawat jalan dengan peny.kronis
Jumlah Diagnosis Banyaknya diagnosis yang dialami oleh pasien rawat jalan dengan peny.kronis
Dokter Penulis Resep Dokter yg meresepkan sejumlah terapi pada pasien rawat jalan dengan peny.kronis
Terapi Tanpa Indikasi Terapi yg diberikan pada pasien, sedangkan pasien tsb tidak membutuhkan terapi tsb
Indikasi Tanpa Terapi Pasien yang mengalami suatu indikasi, namun tidak mendapat terapi sesuai penyakitnya
Dosis Terlalu Rendah Pemberian dosis yg terlalu rendah sehingga tidak memberikan efek maksimal
Interaksi Obat Interaksi yang terjadi dari 1 obat dengan obat yang lainnya
Efek Samping Obat Efek yang tidak diinginkan dari suatu terapi
Kepatuhan Tingkat keteraturan pasien dalam mengkonsumsi obat
Sample Size

Dalam menentukan jumlah sampel,

digunakan rumus sebagai berikut :
Metode Sampling

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

dilakukan dengan consecutive sampling.
 Uji Statistik
Pada penelitian ini, analisis bivariat yang digunakan adalah
Chi-Square test
DRP Non DRP DRP Non DRP
Usia 18- <45 th Jmlh Obat <5
45-60 th ≥5

DRP Non DRP DRP Non DRP

Jenis Kelamin Laki-laki Jmlh Diagnosis < 1
Perempuan >1

DRP Non DRP

Dokter penulis resep Dokter Umum
Spesialis
TERIMAKASIH