Oleh:
Mufti Alifia Rahmadani
1400023269
Fakultas Farmasi
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
LATAR BELAKANG
INDONESIA YOGYAKARTA
Kasus hipertensi mencapai
angka rata-rata mencapai
Kasus hipertensi mencapai
PROVINSI D.I.Y.
25,7%
25,8% termasuk salah satu dari
5 BESAR
masuk dalam
terjadi pada umur URUTAN KE-3
dengan kasus hipertensi
≥18 th. TERBANYAK
dengan total sebanyak
I : Puskesmas Danurejan I
II : Puskesmas Gondokusuman II
III : Puskesmas Mergangsan
18 PUSKESMAS DI KOTA IV : Puskesmas Kotagede I
YOGYAKARTA V : Puskesmas Ngampilan
Pada bulan Juni 2017 dengan
periode kunjungan Januari –
April 2017 I II III IV V
(437) (396) (160) (109) (99)
LATAR BELAKANG
HIPERTENSI
Peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih
dari 90 mmHg (Kemenkes RI, 2014).
UPAYA ?
Yang bisa dilakukan
ANGKA KEJADIAN
HIPERTENSI
Mendapatkan
PENGOBATAN/
TERAPI HIPERTENSI
LATAR BELAKANG
KUALITAS
HIDUP BAIK
Faktor utama
RUMUSAN MASALAH
2017
METODE PENELITIAN
SAMPEL
Semua pasien hipertensi dengan komplikasi diabetes melius di 5 puskesmas wilayah Kota
Yogyakarta yang masuk dalam kriteria inklusi dan ekslusi.
a. Kriteria inklusi b. Kriteria eksklusi
1. LK dan PR 1. Hamil dengan preklampsia
2. Berusia di atas 18 – 70 tahun 2. Gangguan ginjal dan hati
3. Pasien hipertensi dengan 3. Data rekam medis dan data
komplikasi DM kuisioner yang tidak lengkap
4. Pasien yang sudah mendapat
pengobatan minimal 3 bulan
5. Rekam medis yang lengkap
6. Bersedia menjadi responden
penelitian
METODE PENELITIAN
PENENTUAN SAMPEL
Penentuan sample berdasarkan penelitian cohort study sebelumnya dari jurnal yang berjudul
“Diastolic orthostatic hypertension and cardiovascular prognosis in type 2 diabetes: a
prospective cohort study “ tahun 2016 dengan jumlah minimal sampel penelitian sebanyak
RESPONDEN = pasien yang menderita hipertensi dengan komplikasi diabetes melitus yang
menjalani rawat jalan di 5 puskesmas wilayah Kota Yogyakarta
KEPATUHAN = dinilai dari hasil skor kuesioner yang memenuhi kriteria kesesuaian dosis,
kelalaian minum obat, kesesuaian frekuensi, pernah/tidak berhenti mengkonsumsi obat,
keseuaian aturan pakai dengan menggunakan kuesioner MARS
KUALITAS HIDUP = evaluasi subjektif tentang dampak dari penyakit dan pengobatannya
dalam hubungannya dengan tujuan, nilai dan pengharapan pasien yang dinilai dengan
kuesioner EQ-5D
PROSEDUR PENELITIAN
Pilihan pertanyaan
Kuesioner MARS No. Pertanyaan Kadang- Tidak
Selalu Sering Jarang
kadang pernah
1. Saya lupa minum obat
Skor: 2.
Saya mengubah dosis
minum obat
Selalu =1 Saya berhenti minum
3.
Sering =2 obat sementara
Saya memutuskan
Kadang-kadang =3 untuk minum obat
4.
Jarang =4 dengan dosis lebih
kecil
Tidak pernah =5 Saya minum obat
5. kurang dari petunjuk
sebenarnya
3 kategori :
Kepatuhan rendah = 5
Kepatuhan sedang = 6-24
Kepatuhan tinggi = 25
ANALISA DATA
Kuesioner EQ-5D
5 Dimensi
Mobilitas
SKOR :
Perawatan diri sendiri
Tidak ada masalah = 1
Ada beberapa masalah = 2 Aktivitas sehari-hari
Masalah berat = 3
Rasa nyeri/ketidaknyamanan
Rasa cemas/depresi
Konversi nilai indeks : -0,594 – 1
ANALISA DATA
Chi-square :
Jika nilai sig >0,05 = tidak terdapat hubungan antara kepatuhan dengan
kualitas hidup
Jika nilai sig<0,05 = terdapat hubungan antara kepatuhan dengan kualitas
hidup