kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri. Desa yang dimaksud di sini adalah kelurahan atau istilah lain bagi kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan yang diakui dan dihormati dalam Pemerintah Kesatuan Republik Indonesia. Konsep Desa Siaga
Desa Siaga adalah desa yang memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan (bencana dan kegawatdaruratan kesehatan) secara mandiri (Depkes RI,2006). Konsep desa disini serupa dengan desa, kelurahan, nagari, dan lain-lain yang sepadan. Tujuan Desa Siaga TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan dan menerapkan perilaku hidup sehat. 2. Meningkatnya kemampuan dan Terwujudnya desa dengan kemauan masyarakat desa untuk masyarakat yang sehat, peduli menolong dirinya sendiri di dan tanggap terhadap masalah- bidang kesehatan masalah kesehatan (bencana dan 3. Meningkatnya kewaspadaan dan kegawatdaruratan kesehatan) di kesiapsiagaan masyarakat desa desanya. terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah penyakit, dan lainnya). 4. Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa Sasaran dalam Pengembangan Desa Siaga
1. Pihak-pihak yang dapat memengaruhi individu dan
keluarga, yaitu tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), kader, dan media massa. 2. Pihak-pihak yang dapat member dukungan atau bantuan, yaitu pejabat atau dunia usaha. 3. Semua individu dan keluarga di desa. Indikator Keberhasilan Pengembangan Desa Siaga
1. Indikator masukan (input)
2. Indikator proses (process)
3. Indikator pengeluaran (output)
4. Indikator dampak (outcome)
Peran Jajaran Kesehatan Dan Pemangku Kepentingan Terkait
Pemangku Kepentingan Jajaran Kesehatan Terkait
1. Puskesmas 1. Pejabat-pejabat Pemerintah
2. Rumah Sakit Daerah 2. Tim Penggerak PKK 3. Dinas Kesehatan 3. Tokoh Masyarakat Kabupaten / Kota 4. Organisasi Kemasyarakatan / 4. Dinas Kesehatan Provinsi LSM / Dunia Usaha / Swasta 5. Departemaen Kesehatan 5. Peran Kader PENDEKATAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA
1. Mengidentifikasi masalah, penyebab masalah, dan
sumberdaya, yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah. 2. Mendiagnosis masalah dan merumuskan alternative pemecahan masalah. 3. Menetapkan alternative pemecahan masalah yang layak merencanakan dan melaksanakannya. 4. Memantau, mengevaluasi, dan membina kelesatarian upaya yang telah dilakukan. Program Desa Siaga
Persiapan
Pelaksanaan
Pemantauan & Evaluasi Program Desa Siaga
Persiapan 1. Persiapan Petugas Pelaksana :
a) Pelatihan bidan b) Pelatihan tokoh masyarakat ( toma) dan kader 2. Persiapan Masyarakat : Pelaksanaan a) Pembentukan Forum Masyarakat Desa (FMD) b) Survey Mawas Diri (pendataan keluarga/lapangan – rembuk desa) c) Musyawarah Masyarakat Desa (di Pemantauan & Evaluasi awal pembentukan) Program Desa Siaga 1. Pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan kewenangan bidan, bila tidak dapat ditangani dirujuk ke Puskesmas Pembantu atau Puskesmas. Persiapan 2. Kader dan toma melakukan surveilance (pengamatan sederhana) berbasis masyarakat tentang kesehatan ibu anak, gizi, penyakit, lingkungan dan perilaku. 3. Pertemuan Forum Masyarakat Desa untuk membahas masalah kesehatan desa termasuk tindak lanjut penemuan pengamatan sederhana untuk meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dan menyepakati upaya pencegahan dan Pelaksanaan peningkatan. 4. Alih pengetahuan dan keterampilan melalui pertemuan dan kegiatan yang dilakukan oleh jejaring penyebaran informasi kesehatan di desa (Jejaring Promosi Kesehatan), pelaksanaan kelas ibu, kelas remaja, pertemuan dalam rangka swa-medikasi, dsb. Pemantauan & 5. UKBM misalnya pelaksanaan Posyandu, Posbindu, Warung Evaluasi Obat, Upaya Kesehatan Kerja, UKBM Maternal (tabulin, calon donor darah, dsb.), dana sehat serta UKBM lain sesuai kebutuhan dan kesepakatan. 6. Gerakan masyarakat dalam kesiagaan bencana dan kegawatdaruratan, Kesehatan Lingkungan, PHBS dan Keluarga Sadar Gizi. Program Desa Siaga
Persiapan
Pelaksanaan
Keberhasilan pengembangan Desa
siaga dapat dilihat dari empat (4) Pemantauan & indikatornya yaitu masukan, proses, Evaluasi keluaran dan dampak. Kegiatan Desa Siaga
1. Pemilihan pengurus dan kader desa siaga
2. Orientasi/Pelatihan Kader Desa Siaga 3. Pengembangan poskesdes dan UKBM lain 4. Penyelenggaraan Kegiatan Desa Siaga SEKIAN TERIMAKASIH