Anda di halaman 1dari 23

VERYUDHA, S.ST, M.

Kes
Anatomi Sperma
SPERMATOZOA
• Saat coitus air mani terpencar ke dalam ujung atas dari
vagina sebanyak ± 3 cc
• Dalam air mani terdapat spermatozoa sebanyak ± 100 –
120 juta tiap cc nya
• Meski hanya sebagian kecil yang mampu mencapai garis
finish, sekitar 250 juta sperma mulai melakukan
perjalanan sejauh 5 sampai 7 inci dari vagina ke rahim
• Bentuk sel mani spt kecebong dgn kepala yang lonjong dan
ekor panjang spt cambuk, ditengahnya terdapat leher
Lanjut……
• Inti sel terdapat pd kepala dan ekor untuk bergerak
maju
• Dalam satu jam spermatozoa melewati canalis servikalis
dan cavum uteri kemudian berada dalam tuba
• Di tuba sel mani menunggu kedatangan sel telur
• Bila sedang ovulasi, maka fertilisasi akan berlangsung
• Bila tidak ovulasi maka kehamilan tidak akan terjadi
Hamil/Gravid/Pregnancy
• Proses pertumbuhan embrio di dalam uterus akibat
nidasi hasil konspsi ovum oleh sperma

• Jadi tiap proses kehamilan hrs ada :


1. Ovulasi pelepasan ovum
2. Terjadi migrasi Spermatozoa dan ovum
3. Terjadi Konsepsi + pertumbuhan zigot
4. Terjadi Nidasi pada uterus
5. Pembentukan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
Fertilisasi
• Pembuahan terjadi umumnya di ampula tuba.
• Ovum dibuahi dalam 12 jam setelah ovulasi, atau bila
tidak akan segera mati dalam 24 jam.
• Dalam saluran reproduksi wanita, spermatozoa
mengalami kapasitasi sebelum membuahi ovum 
dilepaskan enzim Corona Penetrating Enzyme (CPE)
untuk mencerna korona radiata dan hialuronidase untuk
mencerna zona pellusida.
Ovulasi
• Adl proses pelepasan ovum yg dipengaruhi o/ sistem
hormonal yg kompleks
• Jumlah oogonium pd wanita :
- Bayi baru lahir : 750.000
- Usia 6 – 15 thn : 439.000
- Usia 16 25 thn : 159.000
- Usia 26 – 35 thn : 59. 000
- Usia 34 – 45 thn : 34.000
- Menopause : menghilang
• Selama masa subur hny 420 ovum yg matang dan
berovulasi
Pertumbuhan Ovum
PERTUMBUHAN OVUM
• Stlh ovulasi, ovum dilingkari oleh zona pellusida yg
diluarnya terdpt korona radiata
• Selama migrasi tuba, korona radiata makin habis shg
hny dilapisi oleh zona pellusida
• Ovum terapung-apung dlm sitoplasma kekuningan
disebut Vitellus
• Konsepsi umumnya terjadi di ampulla tuba, dan hny
satu sperma yg dpt menembus zona pellusida, krn pd
kepala sperma mengandung Enzim Hyaluronidase
Sperma menembus ovum
• Zigot yg terbentuk kemudian membelah diri menjadi
Morula, kemudian terbentuk rongga didalamnya dan
berubah menjadi Blastula, rongga di dalam Blastula
disebut Exocoeloom
• Pada stadium Blastula, sel yg terletak sebelah luar yg mrp
dinding telur akan terbentuk Trofoblast mencari
makanan bagi telur
• Pada stadium blastula, sel sebelah dalam yg mrp kelompok
sel akan terbentuk bintik benih atau Nodus Embryonale
sel bayi dibentuk
• Pada tingkat ini telur disebut Blastocyst NIDASI
• Trofoblast pny kemampuan menembus
endometrium/desidua untuk Nidasi umumya
di fundus, terjadi pd hari ke-6 stlh fertilisasi
serta mampu menghancurkan sel endometrium
dan mengambilzat gizinya unt memberi makan
zigot
• Pada saat tertanamnya blastula ke dalam
endometrium, mungkin terjadi perdarahan
tanda HARTMAN
Perubahan Pada Endometrium
• Nidasi terjadi terjadi di dlm selaput lendir yg ada
dlm stadium sekresi
• Pengaruh hormon trofoblast endometrium
menjadi tebal, sel dan kelenjarnya menjadi besar,
pembuluh darah melebar DESIDUA
• Desidua dibagi menjadi 3 lapisan :
1. Stractum compactum : sifatnya padat. Telur ada
pada lapisan ini
2. Stratum Spongiosum : mengandung banyak
kelenjar & pembuluh darah yg lebar, penampangnya
berlubang menyerupai spons
3. Stratum Basale : yg tidak berubah
Dgn adanya Telur di dalam Desidua :
1. Desidua Kapsularis : Desidua yg menyelimuti
hsl konsepsi terdpt antara telur dan cavum uteri
2. Desidua Basilaris : Desidua antara hsl konsepsi
dan dinding uterus. Disinilah nanti plasenta
terbentuk
3. Desidua Vera : Desidua yg menyelimuti dinding
uterus lainnya
• Telur makin lama menonjol pd cavum uteri dan
pertumbuhannya > cepat dari uterus pd
bulan ke-4, D.capsularis menempel pd D.vera
• Di dalam exocoeloom, ada bintik benih, yg didalamnya
akan terbentuk rongga yg disebut Rongga Amnion, yg
dibatasi o/ sel ectoderm yg akan membentuk : kulit,
rambut, kuku, gigi dan syaraf
• Pada saat bersamaan tumbuh rongga lain yg disebut :
YOLK SAC/ ruang kuning telur, yg dibatasi sel
Entoderm, yg akan membentuk : salutran cerna, nafas,
kandung kencing dan hati
• Antara ectoderm dan entoderm akan tumbuh lapisan
Mesoderm, yg akan membentuk : otot, tulang,
jaringan ikat, jantung, pembuluh darah dan limfa
• Mesoderm juga melapisi amnion, Yolk sac dan
Exocoeloom, shg :
• Yolk sac dilapisi :
Luar : mesoderm, Dalam : Entoderm
• Amnion dilapisi :
Luar : mesoderm, dalam : Ektoderm
• Exocoeloom dilapisi :
Luar : Trofoblast, dalam : mesoderm
Trofoblast yg sebelah dalamnya telah dilapisi o/
mesoderm disebut CHORION
• Janin terus tumbuh kearah rongga amnion shg
amnion memenuhi seluruh Exocoeloom dan
bersatu dgn Chorion
• Daerah antara ruangan amnion dan ruangan
kuning telur terdiri dari 3 lapisan benih :
Ektoderm, Mesooderm dan Entoderm yg disebut
Discus Embryonale, dari bagian ini janin akan
terbentuk
Chorion terdiri dari 2 lapisan
1. Lapisan Langhans/Ctotrofoblast : Lapisan chorion
bagian dalam yg berhubungan dgn mesoderm
2. Syncytium/Syncytiotrofoblast : Lapisan chorion
bagian luar yg berhubungan dgn desidua
• Chorion yg terdpt pd desidus capsularis, vilinya
akan mati krn kurang makanan shg menjadi gundul
disebut : Chorion Leave
• Chorion yg tumb uh pd desidua basalis villinya
tumbuh subur dan kemudian tumbuh menjadi
plasenta disebut : Chorion Frondosum

Anda mungkin juga menyukai