Anda di halaman 1dari 31

PUSKESMAS WOLIO

Dr. Nurisna Asmaun


NRPTT.14.867472.08
GERONTOLOGI VS GERIATRI
GEROS : TUA
GEROS : TUA IATRI : TO CARE
LOGOS : ILMU Cabang ilmu penyakit dalam
menangani aspek promotif,
Disiplin ilmu yang preventif, kuratif &
mempelajari proses menua rehabilitatif serta psikososial
dan masalah pada lansia. dari penyakit pada lansia.
MENUA (AGING)
• Proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki &
mempertahankan struktur & fungsi
normalnya
Menurut Alex Comfort (1940) dasar dari proses menua adalah
kegagalan fungsi homeostatik penyesuaian diri terhadap faktor
intrinsik dan ekstrinsik

Teori penuaan

Teori wear and


Teori program
tear
Proses penuaan

• Tahap • Tahap transisi • Tahap klinik


subklinik (25– (usia 35 – 45 (usia 45 tahun
35 tahun) tahun) keatas)
LANSIA...?

seseorang
World Health
yang telah akhir dari fase
Organisation
memasuki usia 60 kehidupan
(WHO)
tahun
PERUBAHAN pada LANSIA

SISTEM SARAF MATA &TELINGA MUSKULOSKELETAL


PUSAT

CARDIOVASCULAR GASTROINTESTINAL
GINJAL &
PERKEMIHAN
Klasifikasi (WHO) lansia meliputi :
PENYAKIT PADA LANSIA

HIPERTENSI

STROKE DIABETES

JANTUNG LANSIA ARTRITIS


KORONER

PPOK INSOMNIA

MALNUTRISI OSTEOPOROSIS
Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah Tekanan Darah
Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal <120 dan <80

HT Prehipertensi
Hipertensi derajat 1
120 – 139
140 – 159
atau 80 – 89
atau 90 – 99
Hipertensi derajat 2 ≥160 atau ≥100

• GEJALA KLASIK DM + glukosa darah sewaktu ≥


200 mg/ dl ATAU
DM • glukosa darah puasa ≥ 126 mg/ dl ATAU
• glukosa darah 2 jam PP ≥ 200 mg/ dl

• Sekumpulan kondisi yang menyebabkan


kerusakan pada satu atau beberapa sendi
Artritis dengan atau tanpa radang.
• gangguan fungsi saraf akut gangguan
peredaran darah otak hingga timbul gejala
Stroke dan tanda yang sesuai dengan daerah fokal di
otak yang terganggu

• Primer dan Sekunder


• Early insomnia
Insomnia • Middle insomnia
• Late insomnia

• Malnutrisi umum : diet tidak mengandung


beberapa jenis makanan dalam jumlah yang memadai
Malnutrisi • Defisiensi nutrien : kelompok makanan
tertentu tidak ada dalam diet.
• gg ventilasi : ostruksi saluran pernapasan yang
progresif dan tidak sepenuhnya reversible akibat
PPOK paaparan zat tertentu

• keadaan dimana terjadi penyempitan, penyumbatan,


Jantung atau kelainan pembuluh darah koroner
koroner

• penyakit tulang dengan karakteristik massa tulang


yang rendah
• Kerusakan mikro-arsitektur jaringan tulang
Osteoporosis • Karakteristik osteoporosis ditandai dengan adanya
penurunan kekuatan tulang
Kegiatan lansia

• Faskes Lansia :
– Poli lansia
– Posyandu lansia
• Kampanye GERMAS
Kementerian Kesehatan
berkomitmen untuk
terus melakukan upaya
sosialisasi dan edukasi
pola hidup sehat kepada
Lansia
Diet usia lanjut
• Makan bervariasi
• Menjaga makanan sehat
• Pilih rendah lemak,
saturasi & cholesterol
• Pilih buah, sayuran dan kacang-
kacangan
• Pilih gula dan garam secukupnya
• minum 2000- 3000cc/ hari
3- istirahat dan tidur
 Tidur : waktu untuk pertumbuhan dan repair sel
 Usia lanjut : 5-7 jam semalam

Pentingnya istirahat dan tidur


1) Perbaikan energi
2) Memberikan jeda organ (istirahat)
3) Mengembalikan kewaspadaan mental & efisiensi
neurologis
4) meredakan ketegangan
5) perasaan kesejahteraan
Faktor yang mempengaruhi pola tidur
• Usia mempengaruhi pola tidur
• Faktor internal
• Faktor eksternal
Agar bisa tidur:
1. Eksercise
2. Hindari olahraga 3-4 jam sebelum tidur
3. Luangkan waktu di bawah sinar matahari setiap hari
tetapi hindari paparan sinar matahari antara jam 12 -
15
4. santai mendekati waktu tidur.
5. Hindari rokok pada waktu tidur
6. Hindari minum minuman berkafein saat sore hari.
7. Batasi asupan cairan setelah jam makan malam ada
nokturia
8. Batasi tidur siang 30 menit atau kurang.
9. Hindari menggunakan tempat tidur untuk menonton
TV, menulis tagihan, dan membaca.
4- pemeriksaan kesehatan secara
periodik

Pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala:


1. Kaji tingkat kesehatan lansia
2. Mendeteksi tanda-tanda awal penyakit
3. Mendidik klien bagaimana
mempromosikan kesehatannya
4. Memperkuat, mempromosikan &
melindungi perilaku
5. Jika pemeriksaan dilakukan di rumah, itu
memungkinkan evaluasi lingkungan
(bahaya care giver ...)
Skrening kesehatan

Skrening kesehatan Periode


Tekanan darah setiap kunjungan (3-6 bulan)
Ht & wt Periodik sebagai bagian
pemeriksaan fisik
komprehensif
Gigi Satu/tahun ( jika diperlukan )
Darah di feses dan & (jika diperlukan)
sigmoidoscopi

Visus dan tes glaucoma Tiap 2 tahun


Skrening kesehatan periode

Hearingpendengaran Eveluasi periodik

Kadar Cholesterol level Tiap 5 tahun

skrening kanker Annually

Mamografi untuk wanita, 1-2 tahun


70 tahun
Pemeriskaan rectum Annually
Immunisasi
Vaksinasi Period

Influenza (diatas 65y) Annually (pertengahan


October -November)
Tetanus & diphtheria Tiap 10 tahun

Vaksinasi Pneumococus Sekali diusia 65y,


revaksinasi untuk risiko
tinggi
5-Perilaku merugikan
perilaku yang merusak kesehatan fisik.
Pengobatan berlebih (beberapa obat)
merokok
kafein
rokok
• nikotin & zat beracun dalam rokok berdampak pada proses
detoxication dalam tubuh ------- kerusakan sel & berbagai
penyakit seperti kanker, pernafasan, CVD, ↑ risiko
osteoporosis
• Berhenti merokok meningkatkan aliran darah otak & fungsi
paru ↑
kafein
• Terdapat dalam kopi, teh, minuman ringan,
coklat
• Menghangatkan suasana
• merangsang sistem saraf simpatis
• ↑ aktivitas motorik
• ↑ kapasitas otot & kewaspadaan
• ↑ nkecepatan nadi
• ↑ ekskresi kalsium
Banyaknya pengobatan
• Orang lanjut usia mengkonsumsi banyak obat --
------ ↑ reaksi efek samping obat
• Paling sering terjadi: Analgesik, obat pencahar ,
antasida, obat batuk, obat pembersih mata &
vitamin
spiritual
• Spiritual adalah praktek dan filosofi yang
secara integral terdiri dari kesehatan mental,
emosional dan kesejahteraan.
• Spiritual adalah aspek positif dari spiritualitas
dibentuk oleh pengalaman dan hidup oleh
individu yang tercermin ke lingkungan .
Tanda Kegagalan spiritual
• keraguan
• keputusasaan
• Rasa bersalah
• kebosanan
• Ekspresi kemarahan terhadap Tuhan
Keuntungan

• Emotional Wellbeing
• Physical Wellbeing
• Mental Wellbeing.
manfaat dari pengalaman spiritual
• Perasaan lebih puas dengan situasi kehidupan
• Kenikmatan terhadap waktu dirinya, dan
menemukan kedamaian batin
• Kemampuan mengendalikan dan menyelesaikan
masalah hidup
• Sebuah rasa kepuasan yang lebih besar dalam
kegiatan dan situasi kehidupan
• lebih aktif dalam kehidupan dibanding diam dan
menonton
• Kemampuan membangun kehidupan lebih intim,
penuh kasih dan hubungan yang langgeng
• Sebuah perasaan yang lebih besar dari tujuan
dan makna hidup
7. psikososial

• Perubahan psikososial dapat mengubah


hubungan individu dengan orang lain.
• Kesejahteraan fisik tergantung pada:
• psikososial
• struktur sosial
• hubungan pribadi
• Penyesuaian diri

Anda mungkin juga menyukai