Anda di halaman 1dari 14

SYARIAT ISLAM

DI PERSENTASIKAN PADA
MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA
SABTU, 14 JANUARI 2017
Pengertian

Secara Etimologis (Asal Kata) :


 Berasal dari kata syar’a al-syai’u yang berarti menerangkan atau
menjelaskan sesuatu.
 Berasal Syir’ah artinya sumber air yang mengalir yang didatangi
manusia/binatang untuk umum atau dengan kata lain berarti jalan
menuju tempat keluarnya air untuk minum. Kata ini kemudian di
konotasikan sebagai jalan lurus yang harus di ikuti.
 Syariah secara etimologis bisa diartikan peraturan atau undang-
undang, yaitu peraturan-peraturan mengenai tingkah laku yang
mengikat, harus dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Hukum/peraturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan


masyarakat Muslim/Islam, selain hukum dan aturan, syariat Islam
juga berisi penyelesaian seluruh kehidupan umat Islam
Pengertian

Secara Istilah Syariah adalah:


1. Syariat dalam istilah syar’i adalah hukum-hukum Allah yang disyariatkan
kepada hamba-hamba-Nya, baik hukum-hukum dalam Al-Qur’an dan sunnah
nabi Saw dari perkataan, perbuatan dan penetapan.
2. Dr. Yusuf Qardhawi syariat adalah hukum-hukum Allah yang ditetapkan
berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an dan sunnah serta dalil-dalil yang berkaitan
dengan keduanya seperti ijma’ dan qiyas
3. Definisi lain :

‫النظم التى شرعها هللا او شرع اصولها ليأخذ االنسان بها نفسه في عالقته‬
‫بربه وعالقته بأخيه المسلم وعالقته بأخيه االنسان وعالقته بالكون وعالقته‬
.‫بالحياة‬
“Aturan yang disyariatkan oleh Allah atau dasar peraturan yang di syari’atkan
oleh Allah agar manusia mengambil dengannya di dalam berhubungan dengan
Tuhannya, berhubungan dengan sesama muslim, berhubungan dengan sesama
manusia, berhubungan dengan keadaan dan juga kehidupan”
‫‪Dalil Syariat Islam‬‬

‫ب َو ُم َهي ِْمنًا‬ ‫ص ِدقًا ِل َما بَي َْن يَدَ ْي ِه ِم َن ْال ِكتَا ِ‬


‫ق ُم َ‬ ‫اب ِب ْال َح ِ‬ ‫َوأَنزَ ْلنَا ِإلَي َْك ْال ِكت َ َ‬
‫اءك ِم َن‬ ‫ع َّما َج َ‬ ‫اح ُكم بَ ْينَ ُهم ِب َما أَنزَ َل للاُ َوالَ تَت َّ ِب ْع أ َ ْه َواء ُه ْم َ‬ ‫علَ ْي ِه فَ ْ‬
‫َ‬
‫عةً َو ِم ْن َها ًجا َولَ ْو شَاء للاُ لَ َجعَلَ ُك ْم أ ُ َّمةً‬ ‫ق ِل ُكل َجعَ ْلنَا ِمن ُك ْم ِش ْر َ‬ ‫ْال َح ِ‬
‫ت ِإلَى هللا َم ْر ِجعُ ُك ْم‬ ‫احدَة ً َولَـ ِكن ِليَ ْبلُ َو ُك ْم فِي َمآ آتَا ُكم فَا ْست َ ِبقُوا ال َخي َْرا ِ‬ ‫َو ِ‬
‫َج ِميعًا فَيُن َِبئ ُ ُكم ِب َما ُكنت ُ ْم ِفي ِه ت َ ْخت َ ِلفُ َ‬
‫ون‬
Lanjutan.....

Artinya :
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan
membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,
yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian
terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara
kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya
Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat
(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-
Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan
itu.” (Al-maaidah, 5:48)
Ruang lingkup

1. Dalam arti luas :


(Akidah, Akhlak dan Fikih).

2. Dalam Arti Sempit :


Ibadah (mahdah & Ghoir Mahdoh)
Muamalat
Munakahat
Jinayat
Prinsip Syariat Islam

1. Tidak Mempersulit (‘Adam al-Haraj)

ً ‫للاُ نَ ْف‬
‫سا ِإال ُو ْسعَ َها‬ ُ ‫…ال يُ َك ِل‬
َّ ‫ف‬
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…
(QS. Al-Baqarah: 286)
2. Mengurangi Beban (Taqlil al-Taklif)
َ ‫سؤْ ُك ْم َو ِإ ْن ت َ ْسأَلُوا‬
‫ع ْن َها ِحينَ يُن ََّز ُل‬ ُ َ ‫ع ْن أ َ ْشيَا َء ِإ ْن ت ُ ْبدَ لَ ُك ْم ت‬َ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ال ت َ ْسأَلُوا‬
‫ور َح ِلي ٌم‬ ٌ ُ ‫غف‬ َ ُ‫للا‬َّ ‫ع ْن َها َو‬ َّ ‫عفَا‬
َ ُ‫للا‬ ُ ‫ْالقُ ْر‬
َ ‫آن ت ُ ْبدَ لَ ُك ْم‬
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika
diterangkan kepada kalian, niscaya akan menyusahkan kalian....(QS. al-Maidah: 101)
3. Penetapan Hukum secara Periodik
4. Sejalan dengan Kemaslahatan Universal
5. Persamaan dan Keadilan (al-Musawah wa al-Adalah)
‫اس أ َ ْن ت َ ْح ُك ُموا ِب ْالعَ ْد ِل‬
ِ َّ‫… َو ِإذَا َح َك ْمت ُ ْم بَيْنَ الن‬
… Dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, supaya kamu menetapkan
dengan adil.... (QS. Al-Nisa: 58)
Sumber hukum islam

1. Al-Quran
2. As-Sunnah
3. Ijma
4. Qiyas
Tujuan Syariat

1. Hifzh Din (Memelihara Agama)


Al-Baqoroh 256
2. Hifzh Nafsi (Memelihara Diri)
Al-Baqoroh 178
3. Hifzh Aqli (Memelihara Akal)
4. Hifzh Nashli (Memelihara Keturunan dan
Kehormatan). Al-Baqoroh 221
5. Hifzh Mal (Memelihara Harta)
Al-Baqoroh 38
Materi Ilmu syariat

1. Ahkamul Akhwal Syahsiyah (Rumah Tangga)


2. Ahkamul Madaniyah (Transaksi Ekonomi)
3. Ahkamul Jinayah (Hukum Pidana) yaitu terkait
dengan tindak pidana kejahatan serta hukumannya
4. Ahkamul Dusturiyah (Hukum Ketatanegaraan)
5. Ahkamul Murofa’at (Hukum Perdata) yaitu
berkaitan dengan hal-hal yang ada dalam
peradilan. Seperti Sumpah dan Kesaksian
LANJUTAN

6. Ahkamul Iqtisodiyah wal Maliyah (ekonomi dan


moneter)
7. Ahkamul Ad-Duwaliyah (hubungan antar negara)
PRODUK HUKUM SYARIAT

1. WAJIB yaitu sesuatu yang apabila dikerjakan mendapat


pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa
2. SUNAH yaitu sesuatu perkara yang apabila dikerjakan
mendapat pahala dan apabila di tinggalkan tidak mendapat
dosa.
3. MUBAH yaitu sesuatu perkara yang apabila dikerjakan atau
ditinggalkan tidak mendapat pahala dan apabila di
tinggalkan tidak mendapat dosa.
4. HARAM yaitu sesuatu perkara yang apabila dikerjakan
mendapat dosa dan apabila ditinggalkan mendapat pahala.
5. MAKRUH yaitu sesuatu perkara yang apabila ditinggalkan
mendapat pahala, dan apabila dikerjakan tidak mendapat
dosa.
KEISTIMEWAAN DAN MANFAAT SYARIAT

 Adanya kekuasan mutlak di atas kekuasaan yang lain


 Bersifat komfrehensif
 Sesuai fitrah dan sempurna
 Fleksibel (luwes)
 Adil
 Integral
Latihan Soal (Tugas 2)

1. Bagaimana pendapat mahasiswa/i tentang


penegakan hukum syariat Islam di Indonesia?
(Setuju/tidak dan argumentasinya)
2. Carilah dalil alqur’an tentang kewajiban
menerapkan syariah (Al-quran disertai artinya)
3. Apa Tujuan dari hukum Syariat?

Anda mungkin juga menyukai