Contoh Lap - MP
Contoh Lap - MP
2. Masalah kesehatan lain yang sering ada (diketahui) Orang tua yg merokok
masyarakat :
Banyak masyarakat yg merokok (70% laki laki dewasa)
UKM Essensial
A Pelayanan Gizi
1 IMUNISASI 100 87 % MASIH ADA 13 % BAYI YANG BELUM MENDAPATKAN IMUNISASI
DASAR LENGKAP
2 ASI EKSLUSIF 100 54,7% MASIH ADA 45,3 % BAYI BELUM MENDAPAT ASI EKSLUSIF
3 BALITA DIPANTAU 100 72,9 % MASIH ADA 27,1 % BALITA BELUM DIPANTAU PERTUMBUHANNYA
B Pelayanan P2P
1 IMUNISASI 100 87 % MASIH ADA 13 % BAYI YANG BELUM MENDAPATKAN IMUNISASI
DASAR LENGKAP
2 TB PARU 100 90,9 % MASIH ADA 9,1 % PASIEN TB PARU YANG BELUM BEROBAT SESUAI
STANDAR
3 HIPERTENSI 100 4,2 % MASIH ADA 95,8 % PENDERITA HIPERTENSI BELUM BEROBAT
TERATUR
4 ODGJ 100 23,1 % MASIH ADA 76,9 % PENDERITA GANGGUAN JIWA BERAT BELUM
DIOBATI DAN DITELANTARKAN
C Pelayanan Promkes
1 MEROKOK 70 46,9 % MASIH ADA 43,1 % ANGGOTA KELUARGA YANG MEROKOK DARI
TARGET 70%
2 JKN 100 59,2 % MASIH ADA 40,8% KELUARGA BELUM MENJADI ANGGOTA JKN
D Pelayanan Kesling
1 AIR BERSIH 100 99,3 % MASIH ADA 0,7% KELUARGA BELUM MEMILIKI AKSES/MENGUNAKAN
4/26/2019 Kem3nterian Kesehatan Republik
SARANA Indonesia
AIR BERSIH 20
IDENTIFIKASI MASALAH KELURAHAN SIRAHAN
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
UKM Esensial
A Pelayanan Gizi
1 ASI EKSLUSIF 100 94,7% MASIH ADA 53,3 % BAYI BELUM MENDAPAT ASI EKSLUSIF
2 BALITA DIPANTAU 100 98,7 % MASIH ADA 1,3 % BALITA BELUM DIPANTAU PERTUMBUHANNYA
B Pelayanan P2P
1 TB PARU 100 4,3 % MASIH ADA 95,7 % PASIEN TB PARU YANG BELUM BEROBAT SESUAI
STANDAR
2 HIPERTENSI 100 7,1 % MASIH ADA 92,9 % PENDERITA HIPERTENSI BELUM BEROBAT
TERATUR
3 ODGJ 100 25 % MASIH ADA 75 % PENDERITA GANGGUAN JIWA BERAT BELUM
DIOBATI DAN DITELANTARKAN
C Pelayanan Promkes
1 MEROKOK 70 32,7 % MASIH ADA 67,3 % ANGGOTA KELUARGA YANG MEROKOK DARI
TARGET 70%
2 JKN 100 33,5 % MASIH ADA 66,5 % KELUARGA BELUM MENJADI ANGGOTA JKN
D Pelayanan Kesling
1 AIR BERSIH 100 98,3 % MASIH ADA 1,3 % KELUARGA BELUM MEMILIKI
AKSES/MENGUNAKAN SARANA AIR BERSIH
2 JAMBAN 100 99,4% MASIH ADA 0,6% KELUARGA BELUM MEMILIKI
4/26/2019 AKSES/MENGUNAKAN
Kem3nterian Kesehatan Republik Indonesia JAMBAN KELUARGA 21
URUTAN PRIORITAS MASALAH
1. KELURAHAN BLEBER :
NO MASALAH U S G TOTAL
1 MASIH ADA 21,7% BAYI BELUM MENDAPAT ASI EKSLUSIF 3 4 4 11
2 MASIH ADA 6% BALITA BELUM DIPANTAU 3 3 2 8
PERTUMBUHANNYA
3 MASIH ADA 23,1 % PASIEN TB PARU YANG BELUM BEROBAT 4 4 4 12
SESUAI STANDAR
8 Fe 3 3 3 9
URUTAN PRIORITAS MASALAH
KELURAHAN BLEBER
1. HYPERTENSI
2. TB PARU
3. ASI EKSKLUSIF
4. JAMBAN
5. JKN
6. PERTUMBUHAN BALITA DI PANTAU
7. ROKOK
2. KELURAHAN MEDANI :
NO MASALAH U S G TOTAL
1 MASIH ADA 53,3 % BAYI BELUM MENDAPAT ASI EKSLUSIF 3 3 3 9
2 MASIH ADA 1,3 % BALITA BELUM DIPANTAU PERTUMBUHANNYA 3 4 3 10
3 MASIH ADA 13 % BAYI YANG BELUM MENDAPATKAN IMUNISASI DASAR 4 4 4 12
LENGKAP
10 Kunjungan kehamilan 3 3 3 9
URUTAN PRIORITAS MASALAH
KELURAHAN SIRAHAN
1. TB PARU
2. HYPERTENSI
3. JAMBAN
4. AIR BERSIH
5. ODGJ
6. ASI EKSLUSIF
7. PERTUMBUHAN BALITA DI PANTAU
8. JKN
9. ROKOK
DIAGRAM AKAR MASALAH
(FISHBONE ANALYSIS)
• Kompetensi tenaga
Analisa Penyebab Masalah
Analis dan Belum Optimalnya
keteknisian labkes, Banyaknya agenda Penerapan SOP
profesional klinis dan kegiatan tidak Pemeriksaan Lab TB-HIV
tenaga Promkes
masih belum
sebanding dengan dan Penanganan Kasus TB
memadai jumlah petugas di Fasyankes
Masih rendahnya
MANUSIA METODE • Data base untuk menginformasikan
tingkat kepatuhan
perkembangan pelayanan lab TB dan
petugas dalam Program Kurangnya Jumlah Tenaga penanganan kasus TB belum
penerapan SOP supervisi dan Analis, Tenaga Media dan adequat
pemeriksaan lab TB pelatihan tenaga Promkes di PKM
Monitoring dan evaluasi belum
dan penanganan tenaga
kasus TB kesehatan Tidak pernah dilakukan pelatihan optimal
dalam penyusunan SOP Pemeriksaan Lab Masih 33, 9 % Penderita
pelayanan TB TB dan Penanganan Kasus TB di
belum optimal TB Paru yang belum
Puskesmas
mendapatkan
• Sumber daya dan Analisa cost- Pengetahuan masyarakat pengobatan sesuai
infrastruktur yang belum effectiveness pelayanan tentang pencegahan TB standar
merata labkes belum dilakukan
rendah
• Pembiayaan
Minimnya
Kesehatan berbasis Kader kurang Pemberdayaan UKBM dalam
Pengadaan JKN menggunakan mendapat refreshing kegiatan TEMUKAN KASUS TB
media promosi sistem kapitasi dan terkait program TB belum optimal
karena INA-CBGs
kekurangan dana
SARANA
Kurangnya Dana LINGKUNGAN
Puskesmas DANA
Anggaran dana banyak difokuskan
untuk program lain yang dianggap
lebih membutuhkan
Analisa Penyebab Masalah ODGJ
MANUSIA METODE
1. Belum adanya upaya dari 1. Petugas belum terampil melakukan
petugas untuk melacak anak pelacakan bayi yang belum lengkap
yang belum lengkap IDL karena belum ada SOP
imunisasinya karena banyaknya mengenai pelacakan bayi yang
pekerjaan belum lengkap imunisasi
Petugas
Puskesmas belum Belum ada sistem yang
melaksanakan memudahkan untuk
MANUSIA penyuluhan METODE menjadi peserta BPJS
tentang JKN
MANUSIA METODE
1. Kesadaran
masyarakat untuk Banyaknya
berPHBS kurang agenda kegiatan Tidak pernah dilakukan
2. Beban kerja / tidak sebanding pemicuan
rangkap kerja dengan jumlah
petugas kesling
petugas
METODE
MANUSIA
Termotivasi utk merokok KIE petugas kes kurang
42
CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITA PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
S (RINCI DARI PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH PENYEBAB) MASALAH
3. Masih ada 1. Tingginya Stigma Petugas, a. Sosialisasi tentang 1. Pelatihan kesehatan jiwa bagi
74,1% ODGJ keluarga & Masy. Thdp ODGJ eksistensi ODGJ sesuai nakes
Tidak di obati/ 2. Kurang terlatihnya Nakes thdp HAM. 2. Mensosialisaikan kepada
diterlantarkan Permasalahan ODGJ b. Pelatihan kesehatan jiwa stakeholder bahwa masalah
3. Ketersediaan obat kurang bagi nakes ODGJ masuk dalam SPM
4. Sarana perawatan kurang c. Dianggarkan pengadaan bidang Kesehatan.
memadai thdp ODGJ obat atau pengusulan obat
5. Banyaknya agenda kegiatan jiwa ke Dinkes Prov/Pusat.
tidak sebanding dengan d. Pengusulan penyediaan
jumlah petugas sarana gedung bagi
6. terbatasnya dana utk pelayanan ODGJ (RJ / RI)
mendukung prog. Penanganan e. Penambahan tenaga
ODGJ f. Pengusulan dana ke
7. Kurangnya dana Puskesmas BPKAD dengan
8. ODGJ belum jadi prioritas menyertakan data yang
PKM akurat.
9. Kurangnya pengetahuan g. Mensosialisaikan kepada
petugas dalam tata cara stakeholder bahwa masalah
pembuatan SOP ODGJ ODGJ masuk dalam SPM
10. Kurangnya Pemerhati thdp bidang Kesehatan.
ODGJ di masyarakat h. Sosialisasi tentang
11. Lingkungan yang kurang bisa pemerhati masalah ODGJ
menerima ODGJ kembali kepada stakeholder dan
bermasyarakat masyarakat.
CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH (RINCI DARI PEMECAHAN TERPILIH
PENYEBAB) MASALAH
4. Masih ada 6,5% bayi yang 1. Belum adanya upaya dari petugas 1. Pelacakan menjadi kegiatan yang harus 1. Pelatihan komunikasi bagi petugas untuk
belum mendapat IDL untuk melacak anak yang belum dilakukan sedikitnya 3 bulan sekali menyampaikan informasi dan edukasi
lengkap imunisasinya
2. Petugas kurang komunikasi dan 2. Pelatihan komunikasi bagi petugas 2. Penyediaan SOP
memberikan informasi dan edukasi untuk menyampaikan informasi dan
kepada ortu sasaran edukasi kepada ortu sasaran 3. Pelatihan kader tentang imunisasi
3. Belum ada SOP mengenai pelacakan bayi
yang belum lengkap imunisasi 3. Meminta 4. Melakukan pertemuan secara rutin
4. Belum pernah ada pelatihan khusus kabupaten/kota/provinsi/pusat dengan pemda, toma dan toga untuk
komunikasi menyediakan SOP pelacakan imunisasi membicarakan imunisasi
5. Tidak ada anggaran untuk membuat KIE
imunisasi 4. Pengalokasian dana DAK non fisik dan
6. Ketiadaan media untuk memantau dana desa untuk pencetakaan media
kelengkapan imunisasi KIE utamanya poster, spanduk, dan
7. Dana sweeping bersamaan dengan leaflet
program lain sehingga seringkali tidak
cukup 5. Pelatihan kader tentang imunisasi
8. Belum dimanfaatkannya dengan
maksimal dana desa untuk 6. Melakukan pertemuan secara rutin
pengembangan media KIE di posyandu dengan pemda, toma dan toga untuk
9. Pengetahuan masyarakat tentang membicarakan imunisasi
pentingnya kelengkapan imunisasi
masih kurang
10. Kurangnya semangat kader untuk
menggerakkan ortu sasaran imunisasi
untuk melengkapi imunisasi anaknya
11. Kurang perhatiannya pemda dan toga
ataupun toma mengenai masalah
imunisasi
44
N PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
o MASALAH MASALAH (RINCI PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
DARI PENYEBAB) MASALAH
5. Masih ada a. Kurangnya Bidan a. Penambahan Refreshing ilmu kader
13,8% balita dan Tenaga Gizi tenaga Bidan dan mengenai pemantauan
yang Puskesmas Gizi pertumbuhan balita
pertumbuhan b. Sarana posyandu b. Melengkapi
nya tidak kurang memadai sarana posyandu
dipantau c. Dana puskesmas
b. Kurangnya dana dialokasikan
puskesmas cukup untuk
c. Tidak pernah posyandu
dilakukan pelatihan d. Refreshing ilmu
peningkatan kader mengenai
kemampuan pemantauan
petugas puskesmas pertumbuhan
d. Kader tidak balita
direfreshing ilmu
CARA PEMECAHAN MASALAH AIR BERSIH
No PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
(RINCI DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
6. 0.6 % belum tersedia air Kurangnya tenaga kesling Pelaksanaan Diklat bagi Koordinasi LS/LP
bersih dalam menangani nakes kesling Pengelolaan Pengelolaan Air Bersih
perolehan air bersih Air Bersih (MoU)
Kurangnya pelatihan -Koordinasi antara Pelaksanaan Diklat bagi
petugas dalam penyediaan Puskesmas & Pemda nakes kesling Pengelolaan
air bersih dengan MoU -Pengelolaan Air Bersih
Air Bersih
UKM ESENSIAL
1 Pencegahan Melakuk Meningkatk tenaga Seluruh Ka TU - Fasilit Dinkes Bulan Rp. Mening APBD
dan an an Analis tenaga Puske ator: Januari 6.000.0 katnya
Pengendali inhouse pengetahu dan Analis smas Dokt dan 00,- ckupan
an Penyakit training, an tenaga ketekni dan er bulan pengob
TB Analis dan sian keteknis PKM Juli atan TB
keteknisian labkes, ian - Baha 2017 yang
labkes, profesi labkes, n standar
profesional onal profesio mate dengan
klinis dan klinis nal ri petugas
tenaga dan klinis pelati yang
Promkes tenaga dan han kompet
dalam Promke tenaga - ATK en
meningkatk s Promke - Ruan
an cakupan s g
pengobata rapat
n yang
standar
RUK PUSKESMAS
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutu Mitra Waktu Kebutu Indikato Sumber
o Kesehatan sasaran ggung han Kerja Pelaksa han r kinerja pembia
jawab Sumber naan Anggara yaan
Daya n
UKM ESENSIAL
1 Pencegaha Pepenyu Meningkatk Kader 25 Kader PJ - Fasili PKK, Bulan Rp. Penderi APBD/
n dan luhan an kesehat kesehata UKM tator: Posbind Maret 4.200.0 ta kapitasi
Pengendali ttg PTM pengetahua an n di Esensi Dokt u dan 00,- hiperte
an Penyakit Hiperten n Masyar Desa al dan er bulan nsi
tidak si pada mayarakat akat, Perke PKM Juli melaku
menular masyara untuk TOMA smas - Baha 2018 kan
kat deteksi dini n pengob
faktor mate atan
resiko ri secara
Hipertensi peny teratur
uluh
n
- ATK
- Ruan
g
rapat
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutuh Mitra Waktu Kebutuh Indikato Sumber
o Kesehatan sasaran ggung an Kerja Pelaksa an r kinerja pembiay
jawab Sumber naan Anggara aan
Daya n
UKM ESENSIAL
1 Kesehatan Pertemu Meningkatk Kader 26 Kader PJ - Fasilit PKK Bulan Rp. Terpanta APBD
Ibu dan an an kesehat kesehata UKM ator: Desa Januari 3.600.00 unya
Anak Peningka pengetahua an n di 13 Esensi Dokte dan 0,- Pertumb
tan n kader Desa al dan r bulan uhan
kemamp untuk Perkes PKM Juni seluruh
uan pemantauan mas - Baha 2017 balita
kader pertumbuha n
kesehata n balita mater
n dalam i
pemanta pelati
uan han
pertumb - ATK
uhan - Ruan
balita g
rapat
- Fasilitator:
• Bidang
Imunisasi
• Dokter
puskesma
Meningkatkan s
2.Pertemuan pengetahuan Kader 26 orang PJ UKM • Kepala Bulan Januari Rp. Terjadi APBD
Peningkatan kader tentang Puskesmas kader dari 13 Esensial puskesma dan bulan Juni 3.150.000,- penguranga
pengetahuan imunisasi Ciliwuk kelurahan dan s 2017 n anak yang
kader tentang Perkesma tidak IDL
imunisas s - Bahan
materi
pelatihan
• ATK
• Media
KIE
Imunisa
si
• Ruang
rapat
RUK PUSKESMAS
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutu Mitra Waktu Kebutu Indikato Sumber
o Kesehatan sasaran ggung han Kerja Pelaksa han r kinerja pembia
jawab Sumber naan Anggara yaan
Daya n
UKM ESENSIAL
1 Pencegaha Melakuk Meningkatk tenaga Seluruh Peme - Superv - Setiap Rp. Mening Dana
n dan an an Analis tenaga gang isor: hari 3.510.0 katnya BOK
Pengendali supervis kepatuhan dan Analis Progr Dokter kerja 00,- kepatu
an Penyakit i terhadap ketekni dan am TB PKM han
TB fasilitatif SOP sian keteknis - Bahan terhada
utk labkes ian materi p SOP
mening dan labkes, Superv
katkan profesi dan isi
kepatuh onal profesio - ATK
an klinis nal - Ruang
terhada klinis rapat
p SOP
RUK PUSKESMAS
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasara Target penan Kebutu Mitra Waktu Kebutu Indikato Sumber
o Kesehata n sasaran ggung han Kerja Pelaksa han r kinerja pembia
n jawab Sumber naan Anggara yaan
Daya n
UKP
1 Pencegah Melaksan Meningkatk Unit Semua PJ Lab - Kesia Labkesd Bulan Rp. Terselen APBD
an dan akan an Kualitas Lab Parameter Puske pan a Maret 3.500.0 ggarany
Pengenda Pemantap Pelayanan Puskes Pemeriksa smas tenag BLK dan 00,- a PMI
lian an Mutu Lab mas an lab a Lab BBLK bulan dan
Penyakit Internal Puskesmas Puskesma PKM Sept PME
TB dan s - Baha 2018 Lab
Pemantap n Puskes
an Mutu Spesi mas
Eksternal men
(PME) Lab peme
Puskesma riksa
s an
Labk
es
RUK PUSKESMAS
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutuh Mitra Waktu Kebutuh Indikato Sumber
Kesehatan sasaran ggungj an Kerja Pelaksan an r kinerja pembiay
awab Sumber aan Anggara aan
Daya n
1 Penyediaan Pelatihan Meningkatk Kesling, 1 Nakes Seksi - Fasilit -Dinas Bulan Rp. Pengelol APBD
Air Bersih petugas an Petugas kesling, 1 Keslin ator: PU Januari 250.000. aan Air Dekon
Puskesmas puskesm pengetahua Pengelol petugas g LS dan 000,- Bersih DAK
as dalam n petugas a Air pengelol Bidan - Bahn bulan Puskesm
pengelol pengelola Bersih a g mater Juni as
aan air air bersih ; penyedia Kesga i 2018
bersih Diklat bagi an air pelati
pengelola bersih han
penyediaan - ATK
air bersih - Ruan
g
rapat
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PERUBAHAN (RPK-P) TAHUN 2017
LOKASI
TARGET PENANGGU VOLUME RINCIAN
No KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL PELAKSANA BIAYA
SASARAN NGJAWAB KEGIATAN PELAKSANAAN
AN
1 Melakukan Meningkatkan tenaga Analis Seluruh Ka TU 1 Kali Sep-17 Persiapan, Puskesmas Rp.
In House pengetahuan dan tenaga Analis Puskesmas Pelaksanaan, Cluwak 5.000.000,
Training tenaga Analis keteknisian dan Pelaporan -
dan keteknisian labkes, keteknisian Lampiran RAB
labkes, profesional labkes,
profesional klinis dan profesional
klinis dan tenaga klinis dan
tenaga Promkes tenaga
Promkes Promkes
dalam
meningkatkan
cakupan
pengobatan
yang standar
RENCANA TINDAK LANJUT
1. PERENCANAAN KUNJUNGAN RUMAH PADA 9 KELURAHAN
LAINNYA DAN JUGA MENYELESAIKAN
2. HASIL KUNJUNGAN RUMAH DIBANDINGKAN TARGET
3. MELAKUKAN MANAGEMEN DATA
4. CAPAIAN IKS STRATEGI PENINGKATAN TARGET IKS UTK TAHUN
2018
5. PENGATURAN DANA KUNJUNGAN RUMAH, KUES, PIN KESGA,
DLL
6. PENGATURAN SDM
7. INTERVENSI LANGSUNG KE KELUARGA BERDASARKAN DATA
IDENTIFIKASI MASALAH DI MASING-MASING KELURAHAN
8. DISEMINASI INFORMASI PADA LOKMIN BULANAN/TRIBULANAN
9. MEMPERKUAT KOORDINASI DENGAN LS TERKAIT TERUTAMA
TERKAIT KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN JAMBAN DAN
PENGUATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGGERAKAN
MASYARAKAT
Tabel Data
Desa K1 K4 PN IMD Hb0 IMUN. ASI Fe 3 Timbang VIT. A
DESA A 113% 125% 114% 107% 104% 72% 108% 109% 107% 126%
DESA B 113% 144% 115% 109% 105% 101% 101% 126% 106% 119%
DESA C 105% 132% 123% 109% 105% 109% 112% 115% 106% 125%
DESA D 114% 141% 183% 129% 106% 94% 98% 123% 108% 126%
DESA E 90% 117% 108% 114% 91% 85% 113% 102% 108% 126%
DESA F 91% 82% 85% 86% 65% 125% 103% 71% 109% 126%
DESA G 110% 132% 133% 140% 108% 87% 99% 115% 105% 125%
DESA H 77% 86% 91% 71% 58% 154% 117% 75% 107% 123%
DESA I 107% 87% 79% 50% 51% 86% 99% 76% 107% 129%
DESA J 107% 128% 125% 129% 110% 94% 110% 111% 107% 129%
DESA K 107% 137% 143% 129% 104% 97% 103% 119% 108% 123%
DESA L 112% 130% 123% 121% 103% 97% 99% 113% 108% 130%
DESA M 91% 103% 114% 89% 65% 109% 95% 89% 107% 127%
1. Analisa Grafik
• Variasi dalam pencapaian setiap Desa
• Ada Desa yg tidak mencapai target program
• Hasil ini menunjukkan intervensi yg berbeda
• Perlu cross check data dengan sumber lainnya
2. Gap pencapaian
Program Hasil Analisa Keterangan
K1 Sudah baik Desa H masih 77%
K4 Sudah baik Desa FHI kurang 100% (80-90%)
PN Sudah baik Desa FHI kurang 100% (80-90%)
IMD Sudah baik Desa I
HBo Sudah Baik Desa I
Imunisasi Sudah baik Diatas 90% , ada yg diatas 100% Perlu cek ulang
ASI Eksl SSudah baik Desa I, L , M
Fe3 Sudah baik Desa F,H,I,M
Timbang Balita Sudah baik Sudah baik, tetapi perlu cek data
lapangan
3. Layanan spesifik setiap desa
Desa Masalah Intervensi Layanan Keterangan
A Imunisasi dasar lengkap masih 72 % Tingkatkan posyandu dan peran kader Optimalkan kunjungan
B
C
D Imun (94%), ASI (98%) Tingkatkan posyandu dan peran kader Catat dan informasi
E K1 (90%), Hbo, Imun(85%),
F Fe3(711%) Tingkatkan posyandu dan peran kader Mitra Bidan praktek
G
H K1 (77%), Fe3(75%) Tingkatkan posyandu dan peran kader
I Fe3(76%) Tingkatkan posyandu dan peran kader Mitra Bidan praktek
J
K
L Imun(97%) Tingkatkan posyandu dan peran kader Catat dan informasi
4. Analisa penyebab Gap
• Peran Petugas = kemampuan analisa
• Peran kader = keaktifan
• Dukungan LS = sinergi
• Dukungan LP = kemitraan
5. Tanggapan integrasi program
• Perlu intervensi secara spesifik dengan
keterpaduan program dan dukungan lintas
sektor
• Contoh : KIA intergrasi dengan
* Gizi
* Imunisasi
• Program yg seharusnya bisa di padukan : Desa
M = K4 dan Hb0
6. Data lain untuk bahan RUK
• Data Posyandu (strata, tempat, jadwal,
kesiapan)
• Keaktifan kader
TERIMA
KASIH
26/04/2019