Anda di halaman 1dari 5

Di susun oleh:

FATIMATUS ZAHRO
NIM: 14401.15.16010
PRODI D-III KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAFSHAWATY
PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2019

1
KRONOLOGI
Diabetes mellitus di bagi
menjadi tiga tipe yaitu, Tipe I
INTRODUCTION (IDDM), Tipe II (NIDDM),
Model self care memberikan pengertian jelas bahwa bentuk pelayanan
keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan diabetes mellitus tipe lain,
individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan (DMG). Diabetes mellitus juga
kehidupan, kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit, menjadi faktor komplikasi dari
yang di tekankan pada kebutuhan klien tentang perawatan diri sendiri
Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang di tandai dengan beberapa penyakit lain
hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme diantarnya luka gangren dimana
karbohidrat, lemak, dan protein yang di sebabkan oleh penurunan sekresi luka ini adalah proses atau
insulin atau penurunan sensivitas insulin
keadaan luka kronis yang di
tandai denga adanya jaringan
mati atau nekrosis.

JUSTIFIKASI
Jumlah penderita diabetes mellitus kian meroket tiap tahunnya, SOLUSI
baik di Indonesia maupun dunia. Tercatat di data organisasi Solusi yang tepat untuk menghadapi masalah-masalah
kesehatan dunia ( WHO) tahun 2010, pasien diabetes mellitus yang dijelaskan dalam masalah ini adalah perawatan
tipe dua (kronis) di Indonesia naik dari 8,4 juta pada tahun 2000 mandiri oleh pasien dengan luka diabetes, karna
menjadi 21,3 juta pada tahun 2010. Sementara internasional perawatan mandiri sangatlah berperan penting terhadap
proses penyembuhan luka diabetes mellitus.
diabetes federation memperkirakan pada tahun 2030 jumlah Berdasarkan kajian di atas, untuk meningkatkan
penderita diabetes di seluruh dunia mencapai 450 juta orang peroses penyembuhan dan perawatan pada luka diabetes
sedangkan jawa timur menduduki 10 besar yaitu sebanyak mellitus atau gangren perlu adanya kerja sama antara
330.512 penderita (Kemenkes RI 2014). perawat dan keluarga serta peran dari pasien. Untuk
Laporan tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, informasi mengenai perawatan luka diabetes mellitus.
2017. jumlah penderita Diabetes Melirtus sebayak 539 jiwa Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti “Manajemen
self care pada penderita luka diabetes mellitus di desa
kertosuko, krucil, probolinggo” 2
.
Kerangka
Pikir…

3
3.1.Desain penelitian 3.5 Metode pengumpulan data
Peneliti menggunakan desain 1. Wawancara, 2.Observasi
penelitian kualitatif dengan 3. Alat perekam
metode studi kasus
3.6.Uji keabsahan data
3.2. tempat dan waktu penelitian 1. Keabsahan kostruk
Tempat penelitian adalah di Desa 2. Keabsahan internal
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten 3. Keabsahan external
Probolinggo dan akan di lakukan pada 4. keajegan
bulan juni 2019
3.3. Setting penelitian 3.7 Metode analisis data
Desa Kertosuko kecamatam Krucil 1.Mengorganisasikan data
2. Pengelompokan berdasarkan kategori,
Kabupaten Probolinggo
tema dan pola jawaban
3. Menguji permasalahan atau asumsi yang
terdapat pada data
3.4.Subjek penelitiaan dan 4. Mencari alternafit penjelasan pada data
partisipan 5. penulisan hasil penelitian
Dengan kriteria subyek utama yaitu
keluarga yang melakukan perawatan luka
diabetes mellitus secara mandiri pada 3.8.Etika penelitian
anggota keluarganya 1. Informedconsen
2. Anatomiy
3. confidentiality
METODE PENELITIAN
4
5

Anda mungkin juga menyukai