Anda di halaman 1dari 18

LOGIKA DAN PENALARAN

Kelompok B
1. Fika Aning Tiara
2. Firda Novi Azizah
3. Yusvia Java Rahmawati

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN


Hanya menyangkut
kelangsungan hidupnya

Manusia TIDAK sekadar untuk


kelangsungan hidupnya. Lebih
dari itu ia selalu memikirkan
hal-hal baru (inovatif) dan
menjelajah (eksploratif)
Mengembangkan “budaya” (culture),
memberi makna (meaning) kepada
kehidupan, memposisikan (positioning)
diri sebagai manusia utuh
(bukan sekedar ‘animal’)

Tujuannya jauh lebih tingi dari sekadar


melangsungkan kehidupan (survival)
Menggunakan pola pikir semata
yang disebut logika

Manusia menjadi makhluk


PALING KHAS di muka bumi
LOGIKA
Pengertian

Secara istilah
Secara bahasa

Logika adalah asas-asas yang


Logika berasal dari Bahasa menentukan pemikiran yang
Yunani “logos” yang berarti lurus, tepat, dan sehat.
“kata” atau “pikiran yang
benar”
Pengertian

Penalaran
Penalaran
 Deduktif : Umum-khusus
contoh : larutan elektrolit kuat dapat menyalakan lampu. HCl
dapat menyalakan lampu. Jadi, HCl adalah elektrolit kuat
 Induktif : Khusus-umum
 Generalisasi : menarik kesimpulan berdasar data
contoh : HCl, NaOH,H2SO4 bisa menyalakan lampu. Jadi, elektrolit
kuat bisa menyalakan lampu
 Analogi : menarik kesimpulan berdasarkan persamaan yang nyata
contoh : Nina adalah lulusan dari akademik A
Nina dapat menjalankan tugas dengan baik
Daniel adalah lulusan dari akademik A
sehingga, daniel dapat mengerjakan tugas dengan baik
Logical Errors
1) Overgeneralizing : menyimpulkan sesuatu hanya dari
satu atau beberapa bagiannya saja.
2) Appeal to authority : menyimpulkan sesuatu berdasar
kepercayaan dari seseorang yang terkenal atau
“penting”.
3) Social accebtabellity : menyimpulkan sesuatu
berdasarkan kepercayaan dari orang banyak
4) Against the person : menyimpulkan sesuatu dari orang
( perilaku, style,dsb)
5) Straw man : penyimpulan yang sangat sederhana dan
diikuti dengan argumen dari sisi penalar
ASSESSING LOGIC AND REASONING

Stimulus Guru mengajukan


• Pernyataan guru pertanyaan Penilaian
• Akses sumber mengenai stimulus
belajar yang diberikan
kesimpulan deduktif
 Diberikan pernyataan yang logis dan benar serta
kesimpulan yang salah
 Ditanyakan pada siswa kesimpulan mana yang
benar
Contoh :
Teori Asam Basa
-Arhenius
-Brownsted Lowry
-Lewis
Soal Pilihan Ganda

Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai


berikut.
NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) +OH-(aq)
Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah
….
A. NH3 dan H2O
B. NH4+ dan OH-
C. NH3 dan OH-
D. H2O dan NH4+
E. H2O dan OH-
Essay question
 Mega akan melakukan percobaan pengaruh konsentrasi zat
terhadap laju reaksi dengan cara memasukkan pita Mg
dalam larutan HCl seperti gambar di bawah ini:

Dari empat buah tabung reaksi yang berisi larutan HCl


tersebut, jika kita ingin mengetahui faktor konsentrasi
terhadap laju reaksi, tabung manakah yang bisa
dibandingkan? Berikan alasannya!

Kriteria Penilaian

No. Soal Kata Kunci Skor


Tabung nomor 2 dan 4
5

Berbeda pada faktor konsentrasi


10

2.
Faktor luas permukaan sama
10

Faktor suhu sama


10
Contoh Penalaran dengan Analogi
Pabrik pembuatan amonia memiliki kondisi optimum
untuk memperoleh gas amonia sebanyak mungkin.
Kondisi optimum tersebut diantaranya suhu rendah,
tekanan tinggi, konsentrasi N2 dan H2 ditambah.
Reaksi pembentukan amonia adalah sebagai berikut:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ΔH = -92 kJ
Demikian juga dengan pabrik pembuatan asam sulfat,
memiliki kondisi optimum untuk memperoleh gas SO3
sebanyak mungkin. Reaksi pembentukan gas SO3 adalah
sebagai berikut:
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ΔH = -189 kJ
Bagaimana kondisi optimum untuk memperoleh gas SO3
sebanyak mungkin? Apakah sama ataukah berbeda
dengan kondisi optimum pembuatan amonia?
Alur Penalaran tersirat dari soal tersebut seperti berikut :

• Reaksi pembentukan amonia berlangsung pada suhu


rendah
• Jika suhu rendah, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi
eksoterm
• Reaksi pembentukan amonia adalah reaksi eksoterm (ΔH
positif), sama halnya dengan reaksi pembentukan gas
SO3 (ΔH positif)
• Reaksi pembentukan gas SO3 berlangsung pada suhu
rendah
• Reaksi pembentukan amonia berlangsung pada tekanan
tinggi
• Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan bergeser ke jumlah
koefisien yang kecil
• Pada reaksi pembentukan amonia, jumlah koefisien produk
lebih kecil daripada jumlah koefisien reaktan, sama halnya
dengan reaksi pembentukan gas SO3
• Reaksi pembentukan gas SO3 berlangsung pada tekanan
tinggi
• Jika konsentrasi reaktan ditambah, kesetimbangan bergeser
ke arah produk
• Pada reaksi pembentukan amonia, konsentrasi N2 dan H2
(reaktan) ditambah sama halnya dengan reaksi
pembentukan gas SO3
• Pada reaksi pembentukan gas SO3, konsentrasi reaktan
ditambah
Penggunaan Hasil Formatif dan Sumatif
Poin penting dari kegiatan formatif adalah informasi yang
diperoleh siswa dari hasil refleksi dan feedback pada tugas
formatif yang sedang mereka kerjakan, dapat menjadi
masukan untuk kemajuan tugas yang sedang mereka
kerjakan tersebut. Sehingga ketika penilaian sumatif tiba,
siswa sudah memiliki pemahaman yang lebih baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai