WABARAKATUH KETATNYA SISTEM PENGENDALIAN Nama kelompok : risti amalia marisa rachelli rebecca KETATNYA SISTEM PENGENDALIAN HASIL
Untuk mencapai pengendalian hasil yang dekat bergantung pada karakteristik
definisi dari area hasil yang diinginkan, pengukuran kinerja, dan penguatan atau insentif yang diberikan.
DEFINISI YANG DIINGINKAN :
1. Kesesuaian 2. Spesifikasi 3. Komunikasi dan internalisasi 4. Kelengkapan 5. Pengukuran kinerja 6. Insentif KETATNYA SISTEM PENGENDALIAN TINDAKAN Sistem pengendalian tindakan harus dianggap ketat hanya jika besar kemungkinan karyawan untuk terus menerus terlibat dalam semua tindakan yang penting untuk keberhasilan operasi tidak akan terlibat dengen tindakan yang merugikan. 1. Pembatas perilaku 2. Kajian pratindakan 3. Akuntabilitas tindakan 4. Desifini tindakan 5. Pelacakan tindakan 6. Penguatan tindakan KETATNYA SISTEM PENGENDALIAN PERSONEL
Dalam organisasi sosial dan volunter, pengendalian
personel biasanya menunjukkan jumlah pengendalian yang signifikan , sebagaimana kebanyakan volunter sangat puas hanya dengan melakukan kebaikan, sehingga termotivasi untuk melakukan Ketatnya Pengendalian Personel/Kultural Untuk lebih ketatnya pengendalian personel/kultural perlu kepastian dan stabilitas pengetahuan yang menghubungkan karakteristik personel/kultural dengan tindakan yang diinginkan. Dalam organisasi sosial dan volunter, pengendalian personel biasanya menyediakan pengendalian yang signifikan, karena kebanyakan volunter puas hanya dengan melakukan pekerjaan yang baik sehingga mudah dalam memotivasi mereka. Pengendalian personel/kultural juga dapat ada di bisnis beorientasi laba, biasanya ada dalam perusahaan yang dijalankan keluarga karena adanya rasa saling melengkapi atau kesesuaian antara keinginan organisasi dengan individu. WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH