kegiatan yang meliputi fungsi - fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, penghapusan dan inventarisasai serta penatausahaannya. Bentuk bantuan log-medic: 1. Obat-obatan 2. Peralatan medis habis pakai 3. Peralatan medis tidak habis pakai 4. Peralatan keperawatan 5. Peralatan operasi/pembedahan dan pendukungnya. Proses Manajemen logistik dalam penanggulangan bencana meliputi :
A. Perencanaan/Inventarisasi Kebutuhan adalah langkah-langkah
awal untuk mengetahui apa yang dibutuhkan, siapa yang membutuhkan, di mana, kapan dan bagaimana cara menyampaikan kebutuhannya. B. Pengadaan dan/atau Penerimaan Proses penerimaan dan/atau pengadaan logistik dan peralatan penanggulangan bencana dimulai dari pencatatan atau inventarisasi termasuk kategori logistik atau peralatan, dari mana bantuan diterima, kapan diterima, apa jenis bantuannya, seberapa banyak jumlahnya, bagaimana cara menggunakan atau mengoperasikan logistik atau peralatan yang disampaikan, apakah ada permintaan untuk siapa bantuan ini ditujukan. c. Pergudangan dan Penyimpanan dimulai dari data penerimaan logistik dan peralatan yang diserahkan kepada unit pergudangan dan penyimpanan disertai dengan berita acara penerimaan dan bukti penerimaan logistik dan peralatan pada waktu itu. D. Pendistribusian E. Pengangkutan F. Penerimaan di Tempat Tujuan G. Pertanggungjawaban Seluruh proses manajemen logistik dan peralatan yang telah dilaksanakan harus dibuat pertanggung jawabannya. Pertanggungjawaban penanggulangan bencana baik keuangan maupun kinerja, dilakukan pada setiap tahapan proses untuk seluruh proses, dalam bentuk laporan oleh setiap pemangku proses secara berjenjang dan berkala sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.