Anda di halaman 1dari 9

KONSEP/ LANGKAH-LANGKAH

PEMILIHAN TPA 2
KELOMPOK 2
Cyntia Rahmi
Fanny Permata Amri
Haryuki Dwi Putri
M.Sarip
Nadya Putri Anindita
Rani Selvia
Wina
PENGERTIAN TPA

• Menurut SNI 03-3241-1994, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah


adalah sarana fisik untuk berlangsungnya kegiatan pembuangan akhir
sampah berupa tempat yang digunakan untuk mengkarantina sampah
kota secara aman.
• Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) adalah tempat untuk memroses dan
mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi
manusia dan lingkungan.
PRINSIP PEMILIHAN CALON LOKASI

Secara ideal, pertimbangan utama dalam pemilihan lokasi sebuah


landfill adalah didasarkan atas berbagai aspek, terutama:
• Kesehatan masyarakat,
• Lingkungan hidup,
• Biaya, dan
• Sosio-ekonomi
PERTIMBANGAN UTAMA DALAM PEMILIHAN
LOKASI TPA
Pertimbangan utama yang harus selalu dimasukkan dalam penentuan lokasi site adalah [EPA 530-R-
95-023]:
• Mempertimbangkan penerimaan masyarakat yang akan terkena dampak
• Konsisten dengan land-use planning di daerah tersebut
• Mudah dicapai dari jalan utama
• Mempunyai tanah penutup yang mencukupi
• Berada pada daerah yang tidak akan terganggu dengan dioperasikan landfill tersebut
• Mempunyai kapasitas tampung yang cukup besar, biasanya 10 sampai 30 tahun
• Tidak memberatkan dalam pendanaan pada saat pengembangan, pengoperasian, penutupan,
pemeliharaan setelah ditutup, dan bahkan biaya yang terkait dengan upaya remediasi.
• Rencana pengoperasian hendaknya terkait dengan upaya kegiatan lain yang sangat dianjurkan,
yaitu kegfiatan daur-ulang.
• Lahan terpilih hendaknya mempunyai nilai tertinggi ditinjau dari berbagai aspek
• Metode pemilihan tersebut dapat menunjukkan secara jelas alasan pemilihan.
BEBERAPA PARAMETER PENENTU LOKASI TPA

• Hidrogeologi
• Hidrologi
• Topografi
• Ketersediaan tanah
• Tataguna lahan
• Kondisi banjir
• Aspek-aspek penting yang lain
KETENTUAN DALAM PEMILIHAN LOKASI TPA
Dalam menentukan lokasi TPA sampah yang akan dipilih ada beberapa ketentuan yang
harus dipenuhi yaitu sebagai berikut :
1. TPA sampah tidak boleh berlokasi di danau, sungai dan laut;
2. Disusun berdasarkan 3 Tahapan, yaitu :
1) Tahap Regional yang merupakan tahapan untuk menghasilkan peta yang berisi
daerah atau tempat dalam wilayah tersebut yang terbagi menjadi beberapa zona
kelayakan;
2) Tahap Penyisihan yang merupakan tahapan untuk menghasilkan satu atau dua
lokasi terbaik diantara beberapa lokasi yang dipilih dari zona-zona kelayakan pada
tahap regional;
3) Tahap Penetapan yang merupakan tahap penentuan lokasi terpilih oleh instansi
yang berwenang;
3. Dalam hal suatu wilayah belum bisa memenuhi tahap regional, pemilihan lokasi TPA
sampah ditentukan berdasarkan skema pemilihan lokasi TPA sampah ini dapat dilihat
pada kriteria yang berlaku pada tahap penyisihan.
PENILAIAN TPA DENGAN CARA SNI 19-3241-1994

Prinsip yang digunakan adalah dengan menyajikan parameter-parameter yang


dianggap dapat berpengaruh dalam aplikasi landfilling, seperti:
Parameter umum: batas administrasi, status kepemilikan tanah dan, kapasitas
lahan, pola partisipasi masyarakat
Parameter fisika tanah: permeabilitas tanah, kedalaman akuifer, sistem aliran air
tanah, pemanfaatan air tanah, ketersediaaan tanah penutup
Parameter fisik lingkungan fisik: bahaya banjir, intensiutas hujan, jalan akses, lokasi
site, tata guna tanah, kondisi site, diversitas habitat, kebisingan dan bau, dan
permasalahan estetika.
Masing-masing parameter ini ditentukan bobot skala penting-nya dengan besaran 3
sampai 5. Masing-masing parameter tersebut diuraikan lebih lanjut kriteria
pembatasnya, dengan menggunakan penilaian antara 0– 10.
Skema tahapan pencarian sebuah lokasi TPA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai