Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN NAMA : WARDHAN

KAWASAN
KELAS : D
NIM : 60800117069
TUGAS : STUDIO PERENCANAAN WILAYAH

PESISIR
SEBAGAI
KAWASAN
CEPAT TUMBUH
DI KOTA
MEDAN
1 pendahuluan

Tujuan Salah satu kawasan


pembangunan Pesisir yang
nasional adalah berpotensi untuk
mewujudkan berkembang
kesejahteraan adalah kawasan
masyarakat pesisir yang
dengan aspek terletak di bagian
wilayah dan utara Kota Medan
kebijakan ekonomi. yaitu Kecamatan
Salah satunya Medan Belawan,
dilakukan melalui Medan Labuhan
pemanfaatan dan Medan
sumberdaya pesisir. Marelan Kec. Medan Belawan Kec. Medan Marela Kec. Medan Labuan
-luas 21,82 km2 -luas 44,47 km2 -luas 40,30 km2
- 6 kelurahan - 5 kelurahan - 6 kelurahan
- Jum penduduk : - Jum penduduk : - Jum penduduk
95.835 jiwa 121.721 jiwa :102.080 jiwa
- Kepadatan penduduk - Kepadatan penduduk - Kepadatan penduduk
: 4.317 jiwa/km2 : 3.394 jiwa/km2 : 2.533 jiwa/km2
Lanjutan

• Berdasarkan RTRW kota medan 3


RTRW kecamatan itu termasuk dalam Kawasan
Strategis Kota (KSK
• . Ditetapkannya Kota Medan sebagai
kawasan minapolitan diharapkan akan
berdampak terhadap percepatan
MINAPOLITAN pembangunan kawasan Utara Kota Medan
dan untuk kemakmuran serta kesejahteraan
masyarakat khususnya para nelayan karena
akan mendukung pengembangan industri
perikanan terpadu
• perikanan menjadi salah satu potensi yang
SUMBER DAYA sangat penting bagi kehidupan masyarakat
sehingga dijadikan sebagai penggerak
utama (prime mover)
Kec. Medan Belawan Kec. Medan Marela Kec. Medan Labuan
- Fasilitas Pendidikan :
- Fasiltas Pendidikan : 46 -Fasitas. Pendidikan : 48
46 SD, 13 SLTP, 5 SLTA
SD, 15 SLTP, 10 SLTA SD, 17 SLTP, 7 SLTA
- Fasilitas kesehatan : 4
- Fasilitas Kesehatan : 6
RS, 6 Puskesmas, 10
Puskesmas
BPU, dan 3 BKIA
2 Landasan Teori
Riyadi dan Bratakusumah, 2003
Perencanaan Wilayah adalah suatu proses perencanaan pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan
yang lebih baik bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah, dan lingkungannya dalam wilayah tertentu, dengan memanfaatkan atau
mendayagunakan berbagai sumber daya yang ada,

Permendagri No 29 Tahun 2008 tentang Kawasan Strategis Cepat Tumbuh


bagian kawasan strategis yang telah berkembang atau kawasan yang memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki keunggulan sumber daya
dan geografis, dimana kawasan tersebut juga dapat menggerakkan pertumbuhan wilayah ekonomi yang berada di sekitarnya.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)


Kawasan Utara Kota Medan yaitu Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan merupakan satu kesatuan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Medan yaitu sebagai Kawasan Strategis Kota (KSK).

konseptual Minapolitan
Minapolitan tidak lain adalah konsep pembangunan kelautan dan perikanan berbasis wilayah dengan pendekatan dan sistem manajemen kawasan
dengan prinsip-prinsip: (1) integrasi, (2) efisiensi, (3) kualitas, dan (4) akselerasi
3 Metode Penelitian

Data Analisis
Metode penelitian yang digunakan nantinya Primer SWOT
dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif

Sekunder
Lanjutan

Alur Pikir Penyusunan Perencanaan Kawasan Pesisir


4 Hasil Penelitian Dan Analisis

Identifikasi potensi dan masalah

Konsep kawasan pesisir sebagai


kawasan cepat tumbuh

Kebijakan dan strategi


Identifikasi potensi dan masalah

Potensi Masalah Kesenjangan


• Kawasan inti
Sumber Daya
Manusia
Kesehatan
Masyarakat
kota penuh • masyarakat di • dipengaruhi
dengan kawasan oleh
pembangunan pesisir Kota lingkungan
Potensi perikanan Kesenjangan sedangkan Medan yang yang buruk
kawasan utara disebabkan yang
Potensi lahan pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan rendahnya diakibatkan
perikanan budidaya mengalami taraf budaya
ketertinggalan. pendidikan membuang
Ekosistem hutan mangrove Kesehatan Masyarakat masyarakatny limbah
a. sembarangan
Potensi dan peranan kawasan
utara yang memiliki pelayanan Eksploitasi
regional dan internasional

Potensi perikanan tangkap Kota Medan terdiri atas garis pantai Kota Medan
sepanjang 4 km2, luas laut 6,4 km2 dan potensi lahan perikanan tangkap
seluas 276,030 km2 untuk perikanan laut dan perairan umum seluas 10 km2

Potensi lahan pengembangan perikanan budidaya di Kota Medan untuk


budidaya di tambak seluas 11 km2, kolam seluas 4,3 km2, keramba seluas 5
km2, jaring apung 3,23 km2, danau 0,5 km2, dan sungai 5 km2.
Konsep Kawasan Pesisir Sebagai
Kawasan Cepat Tumbuh.

S Strenght
• - Potensi Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan Besar
• - Tersedianya fasilitas pendaratan dan pelelangan ikan
• Tersediaya pasar lokal, Pasar Ekspor dan kelembagaan

W Weaknees
• -Produktivita masih rendah, pemanfaatan fasilitas sarana prasarana belum maksimal.
• -Armada dan alat Tangkap belum maksimal

O Opportunity
• Meningkatkan pengelolaan perikanan tangkap dan perikanan budidaya dari hilir ke hulu, Minat investasi swasta
untuk perikanan besar, Pangsa pasar perikanan domestik dan luar negeri besar, Tersedianya tenaga kerja yang
besar di sektor perikanan.

T Threats
• Restrukturisasi pembagunan kawasan minapolitan Kota Medan,
Kebijakan dan strategi

KEBIJAKAN STRATEGI

Penyediaan Sarana dan Prasarana DAN Pengolahan Hasil Perikanan


Kebijakan: Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan Peningkatan Sumber Daya Manusia
Budidaya

Kebijakan: Pemulihan Degradasi Lingkungan Hidup/Perairan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi
Perikanan dan Kelautan dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Mangrove

Kebijakan: Bebasnya Wilayah Minapolitan Kota Medan dari Menciptakan Kawasan Pantai Yang Bebas Dari Limbah Padat (Sampah) Baik Organik
Pencemaran maupun Non-Organik

Kebijakan: Peningkatan Taraf Pendidikan dan Kesehatan Peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan formal
Masyarakat Minapolitan Medan masyarakat

Kebijakan: Peningkatan Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan publik, Perbaikan dan
perawatan infrastruktur yang mengalami kerusakan
4 Kesimpulan

Kota Medan sebagai kawasan Pengembangan kawasan


cepat tumbuh ekonomi pesisir

memaksimalkan tujuan
untuk kemakmuran serta perkembangan ekonomi yang
percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat diharapkan dan agar kegiatan
kawasan Utara Kota Medan khususnya para nelayan cepat tumbuh ekonomi Kota
Medan ini juga dilakukan
secara berkelanjutan.
TERIMAKASIH

JURNAL ARCHIGREEN VOL. 3 NO. 5 (2016) 54–60


KASPAN EKA PUTRAA
Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Panca Budi

Anda mungkin juga menyukai