Dampak THD Kualitas Udara
Dampak THD Kualitas Udara
Reseptor
Sumber (sources)
Baku Mutu
Udara Ambien
Pemantauan Kualitas Udara Ambien
Jenis Dampak
• Dampak jangka pendek pada masa
konstruksi
• Dampak jangka panjang pada
pengoperasian kegiatan (jalan raya,
bandara, terminal, PLTU, PLTD, industri,
pertambangan, dll)
• Kegiatan-kegiatan tersebut dapat
menyebabkan perubahan kualitas udara
yang dipengaruhi oleh faktor meteorologi
Jenis Sumber Emisi
Anthropogenic Stationary Sources
Point sources, i.e industrial stacks
Area sources, i.e. residentials
Line sources
Angin Gunung-Lembah
Analisis Data Kualitas Udara
• Sangat baik untuk mengumpulkan data historis
pemantauan kualitas udara untuk mengetahui
kecenderungan kualitas udara
• Bila tidak tersedia dapat melakukan
pemantauan sesaat untuk keperluan rona awal
kualitas udara sebagai data pendahuluan
• Data udara ambien yang diperoleh dibandingkan
dengan ambang batas Baku Mutu yang berlaku
Contoh Perbandingan dengan
Baku Mutu
Prediksi Kualitas Udara
• Prediksi kualitas udara bagi kegiatan yang
belum dibangun dapat dilakukan dengan
pemodelan
• Pemodelan membutuhkan data-data input
berupa besaran emisi yang dihasilkan dari
setiap kegiatan
• Informasi ini disebut sebagai inventarisasi
emisi
Inventarisasi Emisi
Manajemen dan analisis data emisi
Database komprehensif (berdasarkan
sumber) emisi pencemar udara (estimate)
kuantifikasi massa pencemar yang
dilepaskan ke udara
Pada area geografis yang spesifik
Pada periode waktu spesifik (annual)
Dinyatakan dalam massa
pencemar/area/tahun (misalnya X ton SO2/th)
Mengkompilasi Data Emisi
Inventarisasi Emisi
Data untuk trend analysis
Input utama untuk pemodelan/prediksi
Unit emisi disebut sebagai Faktor Emisi (FE) dan
dinyatakan sebagai: massa polutan/kegiatan/waktu
Contoh:
- X g SO2/ton batubara/tahun
- Y g NO/km/kendaraan
Intensitas emisi:
(Jumlah sumber emisi x FE)
-------------------------------------------------
Luas daerah dengan sumber sejenis
Dengan intensitas emisi dapat diperoleh beban emisi Z ton
polutan/tahun/hektar
Prediksi Pencemaran Udara
• Menggunakan data emisi dan meteorologi
sebagai input
• Ketelitian sangat tergantung pada input
yang digunakan di dalam model
• Penyederhanaan dan asumsi dapat
dilakukan
Emissions and other
source data
Comparison
with PREDICTED IMPACT
monitoring AQ standards
data
Assessment
Kegunaan pemodelan
V = vertikal term
D = decay term
y z = standar deviasi distribusi konsentrasi lateral dan vertikal (m)
us = kecepatan angin rata-rata (m/s) pada ketinggian stack
u Vexit >> u
Contoh Sebaran Pencemar
Pollutant in = Pollutant out
būWH = cūWH
+ qWL
q q
qq
crata-rata?
W
L
Pollutant in = Pollutant out
būWH + qLW = cūWH
c = (būWH + qLW)/ūWH
c = b+ qL/ūH
Terima Kasih
driejana@indo.net.id