Anda di halaman 1dari 21

DAMPAK TERHADAP

SOSIAL BUDAYA

Oleh :

Dra. Irma Triastuti, MSi


PENTINGNYA ASPEK SOSIAL DALAM
AMDAL
a) Setiap aktivitas pembangunan akan selalu berkaitan
dengan aspek manusia atau masyarakat

b) Dapat mengetahui karakteristik masyarakat baik


dari aspek kependudukan, ekonomi maupun
budayanya

c) Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan


haknya dan semakin kritisnya masyarakat dalam
menilai permasalahan sehingga menumbuhkan
masyarakat yang demanding

d) Kemungkinan timbulnya konflik sosial dikemudian


hari dapat dihindari
PERLUNYA KAJIAN ASPEK SOSIAL
DALAM KONTEKS AMDAL

 Melakukan prediksi mengenai kemampuan komunitas


atau kelompok untuk beradaptasi terhadap perubahan
yang diakibatkan oleh suatu kegiatan

 Mengantisipasi dan menilai dampak terhadap kualitas


hidup

 Memperjelas makna perubahan tsb bagi mereka yang


langsung terkena dampak

 Mengidentifikasi kemungkinan penanganan dampak


sosial/mitigasi
KAJIAN ASPEK SOSIAL AMDAL

Analisis secara sistematik atas dampak atau konsekuensi


sosial dari rencana kegiatan atau usaha terhadap
masyarakat sekitar dan sebaliknya

LINGKUP KAJIAN ASPEK SOSIAL AMDAL

a) KOMPONEN DEMOGRAFI

b) KOMPONEN SOSIAL EKONOMI

c) KOMPONEN SOSIAL BUDAYA


KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA
(Keputusan Kepala Bapedal No. 299/1996 tentang
Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial dalam AMDAL)

KOMPONEN PARAMETER
1. DEMOGRAFI 1. STRUKTUR PENDUDUK
a. Komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur, jender, pekerjaan, pendidikan,
agama
b. Kepadatan penduduk

2. PERKEMBANGAN PENDUDUK
2.1. Pertumbuhan Penduduk
a. Angka kelahiran b. Angka kematian anak/balita
c. Angka kematian d. Pola pertumbuhan
2.2 Mobilitas Penduduk
a. Jumlah penduduk yang datang b. Jumlah penduduk yang keluar
c. Pola perpindahan penduduk ( sirkuler, permanen, komuter)
3. ANGKATAN KERJA
a. Tingkat partisipasi tenaga kerja
b. Angka/tingkat pengangguran
2. SOSIAL EKONOMI 1. EKONOMI RUMAH TANGGA

a. Tingkat pendapatan
b. Pola pendapatan yang diperoleh dari berbagai sumber

2. SUMBER DAYA ALAM YANG BERNILAI EKONOMI

a. Pola pemilikan & penguasaan sumber daya alam

b. Pola pemanfaatan sumber daya alam

c. Nilai lahan dan sumber daya alam lain

d. Sumber daya alam yang dimiliki bersama/umum

3. EKONOMI LOKAL DAN REGIONAL

a. Kesempatan kerja dan usaha

b. Nilai tambah hasil pengolahan

c. Jenis & jumlah kegiatan ekonomi non formal

d. Distribusi pendapatan

e. Efek ganda ekonomi (Multiplier effect)

f. Produk Domestik Bruto g. Pendapatan Asli Daerah

h. Pusat pertumbuhan ekonomi


3. SOSIAL BUDAYA 1. ADAT ISTIADAT/BUDAYA
a. Adat istiadat b. Norma dan nilai budaya
2. PROSES SOSIAL
a. Proses asosiatif (kerja sama) b. Proses disosiatif (konflik sosial)
c. Akulturasi d. Asimilasi & integrasi e. Kohesi sosial
3. PRANATA SOSIAL/KELEMBAGAAN MASYARAKAT, DI BIDANG :
a. Ekonomi, misal : hak ulayat b. Pendidikan
c. Agama d. Sosial e. Keluarga
4. WARISAN BUDAYA
a. Situs purbakala b. Cagar budaya

5. PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN

a. Pendidikan b. Ekonomi c. Kekuasaan


6. KEKUASAAN DAN WEWENANG
a. Kepemimpinan formal & non formal b. Kewenangan formal & non formal
c. Mekanisme pengambilan keputusan di kalangan masyarakat
d. Kelompok atau individu yang dominan e. Pergeseran nilai kepemimpinan
7. SIKAP & PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RENCANA KEGIATAN/USAHA
8. ADAPTASI EKOLOGI
DAMPAK SOSIAL

PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MANUSIA/MASYARAKAT YANG


DIAKIBATKAN OLEH SUATU RENCANA KEGIATAN

KONSEP DAMPAK SOSIAL

 MASYARAKAT DIPANDANG SEBAGAI SUATU BAGIAN DARI


EKOSISTEM

 PERUBAHAN DARI SALAH SATU SUB-SISTEM AKAN


MEMPENGARUHI SUB-SISTEM YANG LAIN

 DAERAH YANG TERKENA DAMPAK DIPANDANG SEBAGAI SUATU


EKOSISTEM DENGAN BERMACAM-MACAM KOMPONEN YANG
SALING BERHUBUNGAN
Gambar 1

EKOSISTEM

Keluarga Perumahan
Individu Kelompok
Sekolah
Udara
Pelayanan kesehatan Jalan
Institusi
SISTEM SOSIAL & kesejahteraan
SISTEM FISIK Air
Kebudayaan Hiburan Fasilitas masyarakat Ruang terbuka
Kehutanan
Pemerintah daerah Pendidikan Angkutan umum

Tenaga kerja

Industri
Perdagangan

Pelayanan eceran SISTEM EKONOMI Pembayaran

Konstruksi Penanaman modal

Tingkat upah
Tabungan
Gambar 2

Bagan 1 : Dampak lingkungan sosial sebagai subset dampak biofisik

Dampak pada lingkungan alam &


binaan

Pembangunan fisik yang


direncanakan

Dampak pada lingkungan sosial

Bagan 2 : Dampak lingkungan sosial sebagai dampak terpisah dari dampak lingkungan biofisik

Dampak pada lingkungan alam & binaan

Pembangunan fisik yang


direncanakan
Dampak pada lingkungan sosial
Bagan 3 : Dampak lingkungan sosial sebagai dampak langsung dari kegiatan dan dampak perubahan
lingkungan biofisik

Dampak pada lingkungan alam & binaan

Pembangunan fisik yang


direncanakan

Dampak pada lingkungan sosial

Bagan 4 : Dampak sosial dengan mempertimbangkan kendala lingkungan biogeofisik maupun


kependudukan

Dampak pada lingkungan alam & binaan

 Intensifikasi & ekstensifikasi


pertanian yang direncanakan
 Penyebaran penduduk yang
direncanakan (transmigrasi)

Dampak pada lingkungan sosial


Bagan 5 : Dampak sosial dalam arti luas

Dampak pada lingkungan alam & binaan

Semua kegiatan yang direncanakan


baik berupa kebijakan program
maupun proyek

Dampak pada lingkungan sosial


PENERIMA DAMPAK
(Kep. Bapedal No. 8 tahun 2000)

 MASYARAKAT YANG BERKEPENTINGAN


Masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses
AMDAL karena alasan sbb :
a) Kedekatan jarak tinggal dengan rencana kegiatan
b) Faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya
c) Faktor pengaruh ekonomi
d) Faktor pengaruh sosial budaya
e) Perhatian pada lingkungan hidup

 MASYARAKAT TERKENA DAMPAK


Masyarakat yang akan merasakan dampak dari adanya rencana usaha/kegiatan,
terdiri dari mereka yang mendapat manfaat dan mereka yang akan mengalami
kerugian

 MASYARAKAT PEMERHATI
Masyarakat yang tidak terkena dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan,
tetapi mempunyai perhatian terhadap rencana kegiatan tersebut maupun dampak-
dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya
PENERIMA DAMPAK
(Finsterbusch)

Disebut unit sosial, dan diklasifikasikan sebagai :

1.Individu/keluarga
2. Komunitas
3. Organisasi-organisasi yang terdapat
pada masyarakat baik organisasi ekonomi
maupun non ekonomi
PENGGOLONGAN PENERIMA
DAMPAK SOSIAL
(Finsterbusch)

 DAMPAK PADA INDIVIDU/KELUARGA


Segala akibat dari perubahan lingkungan secara langsung
maupun tidak langsung dirasakan oleh individu/keluarga

Dampak jenis ini meliputi :

a) Dampak ekonomi (perubahan penghasilan, pekerjaan &


perubahan daya beli)
b) Perubahan aksesibilitas individu terhadap tempat-tempat
penting/publik karena ada perubahan ruang
c) Perubahan kondisi maupun status sosial
d) Dampak psikologis yang biasa dapat mengenai individu seperti
depresi, stress, dsb
 DAMPAK PADA KOMUNITAS

Segala akibat dari perubahan lingkungan yang dapat merubah atau


mempengaruhi :

a) Keberadaan sumber-sumber daya masyarakat untuk menjalankan


aktivitasnya
b) Keberadaan sistem & struktur kemasyarakatan
c) Kegiatan-kegiatan masyarakat, baik yang bersifat sosial, budaya maupun
ekonomi, sebagai akibat dari perubahan sumber daya maupun sistem dan
struktur masyarakat
d) Kualitas hidup masyarakat sebagai akibat dari perubahan/dampak
terhadap ketiga kondisi sebelumnya

 DAMPAK PADA ORGANISASI-ORGANISASI MASYARAKAT

Perubahan-perubahan pencapaian tujuan organisasi tersebut, yang dapat


terjadi karena sumber-sumber dayanya mengalami perubahan atau
pelaku-pelakunya terkena dampak dari rencana kegiatan
ADA TIGA (3) HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

1) Suatu dampak sosial dari rencana kegiatan yang berlangsung


pada suatu unit penerima dampak, tidak berdiri sendiri-sendiri
tetapi dapat berkaitan dengan dampak lainnya

2) Dampak sosial terdiri dari yang bersifat terukur (tangible) dan


yang bersifat tidak terukur (intangible)

3) Dampak sosial ada yang terjadi setelah pemaparan dari peubah


(pemberi dampak) berjalan dalam waktu yang relatif singkat,
dan ada yang terjadi setelah pemaparan ini berlangsung dalam
waktu yang lama
DAMPAK SOSIAL DAPAT DIKATEGORIKAN
DALAM DUA (2) KELOMPOK

1) DAMPAK STANDAR ------ > Dampak yang relatif mudah diprakirakan dengan
mendasarkan informasi pada aktivitas proyek mulai dari pra konstruksi,
konstruksi maupun operasi. Dampak ini mudah diukur dan dikuantifikasi

2) DAMPAK KHUSUS (BERKAITAN DENGAN KERESAHAN MASYARAKAT)


------- > Dampak yang terjadi karena sikap dan persepsi masyarakat terhadap
proyek yang berhubungan dengan resiko yang mungkin ditimbulkan oleh proyek.
Dampak ini sukar diukur dan sifatnya kualitatif.

TIMBULNYA DAMPAK DEMIKIAN KARENA DUA (2) HAL :

a) KARAKTERISTIK PROYEK ---- > Proyek yang diperkirakan tidak banyak


menimbulkan resiko, tidak akan banyak menimbulkan reaksi negatif

b) KARAKTERISTIK DARI MASYARAKAT ---- > Dipengaruhi oleh beberapa hal


diantaranya tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, pengetahuan
masyarakat terhadap karakteristik proyek dan tingkat kerentanan masyarakat
KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES AMDAL

Keikutsertaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan


tentang Amdal

Masyarakat menyampaikan :
 Aspirasi
 Kebutuhan
 Nilai-nilai yang dimiliki masyarakat
 Usulan penyelesaian masalah
dari masyarakat yang berkepentingan dengan tujuan
untuk memperoleh keputusan yang baik
MANFAAT PARTISIPASI MASYARAKAT

 Menelaah berbagai kebutuhan & masalah lingkungan, dan


memecahkannya (oleh pihak yang berwenang)

 Menggali opini dan persepsi masyarakat tentang tujuan dan


kebutuhan, preferensi mereka tentang penggunaan sumber daya
dan pembangunan alternatif atau strategi pengelolaan, serta
informasi lainnya yang dapat membantu pembuatan keputusan

 Melalui partisipasi masyarakat, pihak berwenang dipaksa untuk


menjadi responsif terhadap berbagai isu dibalik hal-hal yang
berkaitan dengan proyek
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai