Gu yang diperantarai antibodi pada manusia terjadi akibat
pemfentuean autoantibodi terhadap Gno. Endapan antibodi ini menciptakan pola pewarnaan linear apabila antibodi yang terikat dilihat dengan mikroskop fluoresensi pada pemeriksaan dengan teknik imunofluoresensi, berlawanan dengan pola granuler yang dijelaskan untuk bentuk nefritis lain yang diperantarai oleh kompleks imun (Gambar 13-4, B). Perbedaan ini berguna dalam diagnosis penyakit glomerulus. Perubahan konformasi pada rantai α3 kolagen tipe IV pada GBM agaknya merupakan kunci dalam memicu autoimunitas. Kadang-kadang antibodi anti-GBM bereaksi silang dengan membran basal alveoli paru, mengakibatkan lesi paru dan ginjal yang simultan (sindrom Goodpasture). No 3 • Jejas podosit. Urutan kejadian yang diperkirakan dipicu oleh antibodi terhadap antigen podosit, toksin, sitokin, atau faktor yang lain. Gambaran yang umum adalah jejas podosit yang mengakibatkan pemendekan /penipisan prosesus kaki dan berbagai derajat lepasnya podosit, dan degradasi membran basal. Cacat ini memungkinkan protein plasma menghilang ke dalam rongga urin