Pembimbing :
dr. Enny Karyani, Sp. A
Faktor:
- Genetic
- Infeksi HENOCH Lebih sering mengenai
SCHONLEIN anak daripada dewasa
- Makanan PURPURA
-vaksin
- Obat obatan
Alamat : Jl. Bukit Harapan No. 2b Alamat : Jl. Bukit Harapan No. 2b
ANAMNESA
Keluhan Utama : Kaki terasa nyeri dan ruam di kaki
Riwayat penyakit sekarang :
• Nyeri kaki dan tidak kuat berdiri sejak 5 hari SMRS. hilang timbul,
mendadak terutama disendi lutut kanan dan kiri .
• Ruam kemerahan sejak 4 hari SMRS di tungkai kanan dan kiri serta
bokong,ruam tidak disertai rasa panas dan gatal. Ruam dapat teraba,
multiple berwarna merah keunguan.
• Os ada riwayat demam selama satu hari yaitu pada 8 hari SMRS,
alergi(-) , batuk pilek (-) buang air besar berdarah atau kehitaman (-)
ANAMNESA..
• Riwayat Perkembangan
Saat ini pasien sudah dapat berbicara lancar, bermain, dan berinteraksi
dengan teman sebaya, pasien belum sekolah.
Tanda Vital
N : 118 kali/menit (reguler, kuat angkat)
RR : 24 kali/menit, reguler
S : 36,60 C (Aksila)
SpO2 : 98%
ANTROPOMETRI
STATUS GIZI :
BB/U = 15,5 / 14 X 100% = 110% (Gizi baik)
TB/U = 106/ 97 X 100% = 109% (tinggi normal)
BB/TB% = BB Aktual x 100%
BB Baku untuk TB Aktual
= 15,5x 100%
17
= 91% (gizi baik)
Kesan status gizi: status gizi baik
• Genitalia
Perempuan , tidak ditemukan kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM DARAH Nama Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Pemeriksaan
Hemoglobin 12,8 10,5 – 18 u/L
ASTO <200 <200 IU/ml
WBC 9.780 5.5-15.5 x 10^3 u/L
CRP Kualitatif + negatif
Eritrosit 4.65 3.70-5.70
Trombosit 383 150-400x10^3 u/L Urea N 12.2 5-18 mg/dl
Febris Afebris
DIAGNOSIS KERJA : Henoch Schonlein Purpura
TATALAKSANA
Non-medikamentosa
Rawat inap untuk monitoring gejala dan komplikasi
Monitor Keadaan Umum, Tanda Tanda Vital
Edukasi orang tua pasien
Elevasi ekstremitas
GIZI :
kalori : 102 kkal/kg cairan : 112-125 ml/kg
Protein: 1,23 g/kg
Tatalaksana Medikamentosa
Cairan:
IVFD D5 ½ NS 14 tpm
KC= 1000 + 275 = 1.275 cc/2=637,5
Tpm = ( 637,5 x 60 ) / (24 x 60 ) = 26 tpm
Obat-obatan :
Inj. Ranitidin 2x15 mg
(IV : 1 mg/kg, 6-8 jam)
Inj. Metilprednisolon 3x20 mg
(1,3 mg/kg, IM,IV)
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad Bonam
Quo ad functionam : dubia ad Bonam
Quo ad sanationam : dubia ad Bonam
PLAN :
Biopsi Kulit
Henoch Schonlein Purpura
Manifestasinya→ ruam pada kulit, arthralgia, edema sendi, nyeri abdomen dan
glomerulonefritis
Inflamasi
Deposit pembuluh Purpura,
kompleks Aktivasi darah kecil perdaraha
imun yang kompleme di kulit, n
mengandu n ginjal, abdomen,
ng IgA sendi, dan dsb
abdomen
Pemeriksaan
darah lengkap
Urinalisis
Pemeriksaan Feses
Pemeriksaan untuk menemukan
fungsi ginjal perdarahan
Sumber GIT.
: Buku Ajar Alergi Imunologi Anak, IDAI. 2010
Tatalaksana
HSP
Asetaminofen 10-15
Prednison 2mg/kgbb/hari
Simptomatis dan suportif mg/kbb tiap 6 jam atau
selama 2 minggu atau
(rawat inap, nutrisi, cairan, ibuprofen 30-40
metilprednisolon IV 30
elevasi tungkai, dsb) mg/kgbb/hari dibagi 3-4
mg/kgbb/hari max 1 gr
dosis
HSP
hari/minggu. Rekurensi terjadi pada 50% kasus.
• Ada palpable purpura bila ditekan tidak • Terdapat palpable purpura multiple
memucat di ekstremitas ukuran 2-5 mm di ekstremitas inferior
• Sendi yang terkena sering lutut atau kiri dan kanan
ankle • Nyeri sendi lutut
• Tidak ada eritema dan hangat pada • Sendi tidak eritema ataupun efusi
sendi • Purpura berwarna kecoklatan saat hari
• Purpura berwarna merah menjadi ungu ke 10
dan berubah menjadi coklat pada hari
ke 10
urinalisa
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Eritrosit 10-25 0-2/ Lpb
Bakteri +1 Negatif
Pembahasan
Pemeriksaan penunjang
Purpura Bowel
yang teraba angina4 KRITERIA
TERPENUHI
●
Diagnosa Banding
Perdarahan
gastrointestinal Hematuria Hipersensitivitas
Vaskulitis Disangkal
• prognosis HSP umumnya baik karena Ruam pada ekstremitas pasien menghilang
dapat sembuh dengan sendiri dan memudar pada hari ke 4 perawatan
• Penyulit yang dapat terjadi antara lain di RS.
perdarahan saluran cerna, akut dan Keluhan nyeri sendi juga sudah
gangguan neurologi. menghilang.