Oleh
Dr. Febria Valentine Aritonang, S.Ked
Pembimbing
Dr. Ni Luh Putu Maharani, Sp.A, M.sc
OUTLINE
Laporan Kasus
Tinjauan Pustaka
Pembahasan
Laporan Kasus
• Nama : EAS
• Tempat/ tanggal lahir : Samarinda / 2 Desember 2015
• Umur : 1 Tahun 10 Bulan 27 Hari
• BB : 10 kg
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : Jalan Ahmad Yani Gg.
Masyarakat No.15, Samarinda
• Agama : Islam
• Suku : Indonesia
• Pendidikan : Belum sekolah
• Tanggal MRS : 29 Oktober 2017
• Minggu, 29 Oktober 2017 pikul 21.35 WITA
• BAB cair 6 kali dalam 6 jam
• Warna kuning pucat, darah (-), minyak (-),
bau (-)
• Volume tiap BAB 1/5 gelas belimbing
• Gejala lain : muntah 1 kali
Heteroanamnesis • BAK 6 kali (@1/4 gelas) dalam 1 hari
• Nafsu makan sedikit berkurang, minum
normal, rewel (+)
• Makanan : ASI, bubur susu, pisang dan
pepaya
• Demam, batuk pilek, kejang dan sesak
nafas disangkal
RPD • Tidak ada
RA • Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
• Jantung
• I : iktus kordis tidak terlihat, precordial
bulging (-)
• P : iktus kordis teraba pada ICS IV MCL
sinistra,kuat angkat (-), thrill (-)
Thoraks • A : S1 S2 reguler normal, murmur (-)
• Paru
• I : gerakan dinding dada simetris (+),
retraksi (-), massa (-)
• P : nyeri tekan (-)
• P : sonor (+)
• A: vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Aksila • Pembesaran KGB
Terapi Monitoring
KIE
MRS
Vital sign
Kebutuhan cairan
1000 ml/hari
Kebutuhan kalori: 1100 -
1200 kkal/hari
Balance cairan
IVFD RL 15 tetes makro per
menit
Neokolana 1 cth @8 jam Derajat dehidrasi
Sanprima ½ cth @8jam
Prognosis
Ad Vitam : dubius ad bonam
Ad Functionam : dubius ad bonam
Ad Sanationam : dubius ad bonam
Follow Up
30/10/2017 31/10/2017
Heteroanamnesis Heteroanamnesis
BAB 2 kali saja BAB 1 kali saja
Berampas warna pucat Berampas
Tatalaksana Tatalaksana
Terapi lanjutan dari hari I BPL
Pendahuluan
• Insiden morbiditas dan mortalitas diare
cenderung naik
• KLB dengan CFR yang masih tinggi, di 33
kecamatan (penderita 4204 dengan kematian 73
orang) yaitu 1,74%
• Insiden diare tertinggi pada anak dan kelompok
usia anak 2 tahun
1. Sunoto, Sutoto, Suparto P, Ismail R, Soenarto Y, Sanusi R, dkk. Buku Ajar Diare Pegangan Bagi Mahasiswa. Jakarta:Departemen Kesehatan RI Ditjen PPM & PLP;2009.
2. Juffrie M, Soenarto SY, Oswari H, dkk. Buku Ajar Gastroenterologi- Hepatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010 h. 87-120
7. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2009), ”Buku kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak”, Percetakan Infomedika: Jakarta. Hal. 283-312.
Definisi
Perubahan defekasi
• Frekuensi (>3 kali/hari)
• Konsistensi feses (menjadi cair)
4. Pedoman Pelayan Medis Kesehatan Anak RSUP Sanglah. Edisi Tahun 2011. Lab/SMF Ilmu Kesehatan Anak/FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar
Epidemiologi
2. Juffrie M, Soenarto SY, Oswari H, dkk. Buku Ajar Gastroenterologi- Hepatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010 h. 87-120
Etiologi
• Bakteri : E. Coli, Shigella, Vibrio cholera
• Virus : Rotavirus
Infeksi • Parasit : Giardia lamblia
• Defek anatomis
• Malabsorpsi
Non • Keracunan makanan atau alergi
• Neoplasma
Infeksi
2. Juffrie M, Soenarto SY, Oswari H, dkk. Buku Ajar Gastroenterologi- Hepatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010 h. 87-120
Patofisiologi
• Penurunan absorpsi > Diare Osmotik
• Peningkatan sekresi > Diare Sekretorik
2. Juffrie M, Soenarto SY, Oswari H, dkk. Buku Ajar Gastroenterologi- Hepatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010 h. 87-120
5. Walker A, Durie PR, Hamilton JR, Walker-Smith JA, Watkins JB. Pediatric Gastrointestinal Disease. Edisi Ke-Tiga. Canada:BC Decker;2008. h. 28-36.
Manifestasi Klinis
Gejala Rotavirus Kolera Disentri Basiler Disentri Giardia
Klinis (Shigella) Amuba Lamblia
(Entamoeba
hystolitica)
Lama diare < 14 hari <14 hari <14 hari >14 hari >14 hari
Frekuensi sering
Feses Cair Air cucian Lendir berdarah Lendir Lemak
kekuning beras berdarah dan dalam feses
an bau busuk (steatorea)
Gejala Lain Kram perut
yang Khas
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
Pemeriksaan Penunjang
bila ada tanda – tanda intoleransi
Feses Lengkap
laktosa, bakteri, dan parasit
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
Tatalaksana
LIMA LINTAS DIARE
Rehidrasi
Zinc
oral
Nutrisi Edukasi
Antibiotik
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
• Rehidrasi Oral
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
• Zinc
• Nutrisi
o Jika masih ASI, lanjutkan ASI
o Makan sedikit-sedikit, frekuensi lebih banyak
o Rendah serat
o Buah-buahan, terutama pisang
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
12. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis :Diare Akut. 2010. Jilid 1. p. 58-62.
13. Sunoto dan Adnan. Obat-Obat Antidiare. Majalah Farmakologi Indonesia & Terapi. Volume 4. No. 3-4. 1987.
14. Anonymous. Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan Anak. RSUP Nasional DR. Cipto Mangunkusumo. 2007.
Tabel kebutuhan kalori anak berdasarkan usia
USIA ENERGI USIA ENERGI
(Kkal/hari) (Kkal/kg/hari)
0-6 bln 550 0-6 bln 120
7-12 bln 650 7-12 bln 110
1-3 thn 1000 1-3 thn 100
4-6 thn 1550 4-6 thn 90
7-9 thn 1800 7-9 thn 80
10-12 thn 2050 10-12 thn 70
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
• Edukasi
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
• Antibiotik
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
Prognosis
• dubia
12. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis :Diare Akut. 2010. Jilid 1. p. 58-62.
14. Anonymous. Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan Anak. RSUP Nasional DR. Cipto Mangunkusumo. 2007.
Komplikasi
• Hipernatremia
• Hiponatremia
• Demam
• Overhidrasi
• Asidosis metabolic
• Hipokalemia
• Ileus paralitik
• Kejang
• Muntah
• Gagal ginjal akut
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
12. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis :Diare Akut. 2010. Jilid 1. p. 58-62.
Pembahasan 9,12,13,16
HETEROANAMNESIS HETEROANAMNESIS
• Pasien berumur 1 tahun 10 bulan • Insiden diare tertinggi umur < 2 yo1,7
• BAB cair > 6 kali dalam 6 jam • Diare : defekasi > 3 kali/ hari dan
• Warna BAB kuning kepucatan, perubahan konsistensi4
darah (-), minyak (-), bau (-) • Kemungkinan penyebabnya adalah
• Volume @BAB 1/5 gelas belimbing bakterii, amuba atau parasit9
• BAK 6 kali dalam 1 hari dengan • Dehidrasi derajat ringan sedang9
volume @1/4 gelas belimbing
• Muntah 1 kali
• Nafsu makan sedikit berkurang dan
minum masih normal
•Rewel
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK
o Tanda vital dalam batas normal o Perfusi baik
o Status General o Pemeriksaan fisik menunjukkan
Mata cowong (-) pasien dalam kondisi dehidrasi
Mukosa bibir basah (+) derajat ringan sedang.menurut
Bising usus meningkat (+) kriteria dehidrasi MTBS.9
Turgor kembali cepat (+)
CRT <2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap Peningkatan leukosit menuinjukkan
• WBC 18.860 /uL adanya infeksi bukan oleh virus.
Feses Lengkap
• Warna kuning pucat Feses lengkap menunjukkan hasil
• Konsistensi Lembek yang mengarah kepada infeksi oleh
• Leukosit Giardia lamblia. 9
• Lemak
DIAGNOSIS
Diare Akut ec susp. Giardiasis +
DIAGNOSIS
Dehidrasi Ringan Sedang
Diare Akut + Dehidrasi Ringan
Sedang
TATALAKSANA TATALAKSANA
• KIE • KIE
• Rehidrasi 1000 ml/hari Cara menyiapkan oralit
• Kebutuhan kalori : 1100-1200 ASI eksklusif sampai 6 bulan
kkal/hari Sterilisasi botol susu bayi
• IVFD RL 15 tpm makro Penyediaan dan penyimpanan
• Cotrimoxazole (sanprima) ½ cth makanan secara bersih
@8jam Minum air bersih dan matang
• Neokaolana 1 cth @8jam Mencuci tangan
TATALAKSANA TATALAKSANA
• KIE • Rehidrasi Oralit
• Rehidrasi 1000 ml/hari 3 jam pertama
• Kebutuhan kalori : 1100-1200 75 ml x 10 kg = 750 ml
kkal/hari Jika berhasil maintenance
• IVFD RL 15 tpm makro 10 ml x10 kg =100cc @ BAB
• Cotrimoxazole (sanprima) ½ cth • Kebutuhan cairan sehari
@8jam (Holliday Segar) = 1000 ml
• Neokaolana 1 cth @8jam ~ 14 tpm makro
• Kebutuhan kalori sehari
110-120kkal x10 kg=1100-1200
kkal/hari
• Zinc = 20 mg @ 24 jam
TATALAKSANA TATALAKSANA
• KIE • Antibiotik
• Rehidrasi 1000 ml/hari Metronidazole 30-50mg/kgBB
• Kebutuhan kalori : 1100-1200 dibagi 3 dosis sehari ~ 300-500
kkal/hari mg sehari 100 mg ~ 5ml
• IVFD RL 15 tpm makro (1 cth) @ 8 jam
• Cotrimoxazole (sanprima) ½ cth • kaolin dan pektin sebagai adsorben
diberikan untuk mengikat atau
@8jam menyerap toksin, bakteri dan hasil-
• Neokaolana 1 cth @8jam hasil metabolismenya, melapisi
permukaan mukosa usus sehingga
toksin dan mikroorganisme tidak
dapat merusak serta menembus
mukosa usus.
9. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Pelayanan Medis Kesehatan Anak. 2011. RSUP Sanglah; Denpasar.
12. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis :Diare Akut. 2010. Jilid 1. p. 58-62.
13. Sunoto dan Adnan. Obat-Obat Antidiare. Majalah Farmakologi Indonesia & Terapi. Volume 4. No. 3-4. 1987.
16. INCLAN Child Net Zinc Effectiveness for Diarrhea Group. Zinc Supplementation in Acute Diarrhea is Acceptable, Do Not Interfere with Oral Rehydration, and Reduce the
Other Medications: A Randomized Trial in Five Countries. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. 2006;42:300 – 305.
TERIMA KASIH