Sumber Utama Hukum

Islam
1. Al-Qur’an
2. Hadits/Sunnah
 Permasalahan Hukum

Apabila terdapat permasalahan

yang secara eksplisit tidak
terdapat dalam al-Qur’an dan
Hadits, maka dilakukan ijtihad
 Maksud Ijtihad

• Secara bahasa ijtihad berasal dari kata

jahada artinya bersungguh-sungguh.
• Secara istilah adalah upaya sungguh-
sungguh para ahli hukum Islam dalam
mencurahkan akal pikiran untuk
menyelesaikan permasalahan yang
secara eksplisit tidak terdapat dalam al-
Qur’an dan Hadits
 Metode Ijtihad
• Salah satu metode ijtihad adalah maqashid syariah.
• Maqashid syariah berasal dari dua kata, yaitu maqashid
artinya maksud/tujuan dan syariah artinya aturan yang
diciptakan Allah untuk menjadi pedoman bagi manusia
yang mengatur hubungan dengan Tuhan, sesama
manusia, alam, dan kehidupan.
• Maqashid syariah adalah tujuan hukum yang ditetapkan
oleh Allah swt
• Menurut al-Syatibi, tujuan hukum adalah untuk
kemaslahatan manusia baik di dunia maupun di akhirat.
 Lima unsur pokok kemaslahatan:

• Agama (al-Dien)
• Jiwa (an-Nasf)
• Akal (al-Aql)
• Keturunan (an-Nasl)
• Harta (al-Mal)
 Kelima unsur pokok dibagi dalam
tiga peringkat:
• Dharuriyah : memelihara kebutuhan pokok
manusia, apabila tidak terpenuhi akan berakibat
terancamnya eksistensi kelima pokok tersebut.
• Hajjiyah : memelihara kebutuhan sekunder yang
dapat menghindarkan manusia dari kesulitan
dalam hidupnya.
• Tahsiniyah : kebutuhan yang menunjang
peningkatan martabat seseorang dalam
masyarakat dan dihadapan Tuhannya sesuai
dengan kepatutan.