Anda di halaman 1dari 13

TEKNOLOGI BUDIDAYA

TANAMAN JAGUNG
Kelompok
Jumriah (1740201023) Suparman (17402010
Heriyani (1740201028) Juliansyah (17402010
Nu alisah (1740201031) Ruben Sampe (17402010
PENDAHULUAN

Jagung (zea mays) merupakan salah satu serealia yang


bernilai ekonomis serta mempunyai peluang untuk
dikembangkan dalam pengembangan industri di Indonesia
karena merupakan bahan baku untuk industri pangan
maupun industri pakan ternak khusus pakan ayam. Dengan
semakin berkembangnya industry pengolahan pangan di
Indonesia maka kebutuhan akan jagung akan semakin
meningkat pula.
PROSES PENANAMAN JAGUNG

Pemilihan benih jagung Penyiapan lahan

Pemeliharaan
(pemupukan,
Penanaman penyiraman,
penyulaman,
penyiangan, dan
pemangkasan
SYARAT TUMBUH
• Curah hujan antara 85-200 mm
• Cukup sinar matahari
• Suhu optimum 23˚C - 30˚C
• pH tanah antara 5.6 - 7.5
• Areal yang datar lebih baik dari pada areal yang miring
• Ketinggian antara 50-450 dpl
JARAK TANAM
KEASAMAN TANAH
• Tanaman jagung kemampuan hidup maksimal pada derajat keasaman
antara 5,5 – 7.
• Derajat keasaman ada 14 skala, untuk skala 1 sampai 7 bersifat asam,
sedangkan antara 8 sampai 14 bersifat basa.
HAMA DAN PENYAKIT
Hama tanaman
Lalat bibit (Atherigona exiga sein)
Gejalan : daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang
terserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu,
tanaman kerdil, atau mati.
Pengendalian : Penaman secara serempak
Tanaman yang terserang dicabut dan dibuang
Sanitasi lahan
Ulat grayak (spodoptura litura)
Tanaman terpotong bagian atas daun dan daun bisa menjadi habis. Ulat
grayak ini sangat ganas karena dalam semalam bisa menyerang
tanaman dengan luar biasa. Pencegahannya dengan pestisida baik kimia
ataupun mekanik.
PENYAKIT

Penyakit bule
(downey mildew) Bercak daun
Karat daun (rust)
(leaf blight)
Disebabkan oleh Disebabkan oleh Busuk tongkol
jamur Disebabkan oleh
cendawan atau Disebabkan oleh
peronosclospora jamur
jamur puccinia jamur fusarium.
mayds. helmintosporium
sorghi.
turcicum.
HAMA TANAMAN JAGUNG

Gejala hama Larva


Kutu daun Coccinellidae
putih palsu Syrphidae
PENYAKIT TANAMAN JAGUNG

Gejala Karat Bulai Hawar Daun


Penggerek Batang
PANEN DAN PASCA PANEN

• Ciri dan umur panen


Umur panen antara 86 – 96 hari setelah tanam
• panen
Putar tongkol dan klobotnya dan patahkan tongkol jagung
• Pengupasan
Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan
selesai agar kadar air dalam tongkol dapat diturunkan sehingga jamur
tidak tumbuh
• Pengeringan
Pengeringan jagung dilakukan untuk menurunkan kadar air sampai 9% -
11% selama kurang ± 7- 8 hari.

• Pemipilan
Dilakukan setelah proses pengeringan selesai sesuai dengan kadar
airyang diinginkan.

• Penyortiran
Adalah pemisahan jagung dengan kotoran-kotoran yang tidak di
kehendaki.

Anda mungkin juga menyukai