Anda di halaman 1dari 12

PEMULIAAN TANAMAN

“PEMULIAAN MUTASI POLIPLOIDI”

Disusun oleh kelompok 5/A1 :


Firja Anjas Hendriko
Fatiatul Hasanah
Hamdi Biridha
Induksi Poliploidi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
dengan Pemberian Kolkisin
Polyploid induction of Allium ascalonicum L. by colchicine

Suminah, Sutarno, Ahmad Dwi Setyawan

Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta Surakarta 57126.


Dterima: 5 Desember 2001, Disetujui 31 Januari 2002
Pendahuluan

Bawang
Bawang merah
merah (Allium
(Allium ascalonicum
ascalonicum L.)L.) dapat
dapat tumbuh
tumbuh dan
dan berproduksi
berproduksi dengan
dengan baik
baik di
di
dataran
dataran rendah
rendah sampai
sampai dataran
dataran tinggi,
tinggi, hingga
hingga ketinggian
ketinggian +1.100
+1.100 m m dpl.
dpl. Rendahnya
Rendahnya dayadaya
produksi
produksi bawang
bawang merah
merah antara
antara lain
lain disebabkan
disebabkan karena
karena sedikitnya
sedikitnya kultivar-kultivar
kultivar-kultivar unggul
unggul
dan
dan proses
proses pengolahan
pengolahan pertanian
pertanian yang
yang kurang
kurang baik.
baik. Kultivar-kultivar
Kultivar-kultivar unggul
unggul dapat
dapat
diperoleh
diperoleh melalui
melalui pemuliaan
pemuliaan tanaman,
tanaman, diantaranya
diantaranya mutasi
mutasi dan
dan prosedur
prosedur transgenik.
transgenik.
Kolkisin
Kolkisin (C22H25O6N)
(C22H25O6N) umumnya
umumnya akan akan bekerja
bekerja efektif
efektif pada
pada konsentrasi
konsentrasi 0,01-1%
0,01-1%
untuk
untuk jangka
jangka waktu
waktu 6-72
6-72 jam,
jam, namun
namun setiap
setiap jenis
jenis tanaman
tanaman memiliki
memiliki respon
respon yang
yang berbeda-
berbeda-
beda.Perubahan
beda.Perubahan materimateri genetik
genetik karena
karena pengaruh
pengaruh dari
dari luar
luar sel
sel dapat
dapat disebabkan
disebabkan oleholeh
bahan
bahan kimia
kimia maupun
maupun radiasi.
radiasi. Mutasi
Mutasi dapat
dapat dibedakan
dibedakan atas
atas mutasi
mutasi sitologis
sitologis yakni
yakni
perubahan
perubahan bentuk,
bentuk, ukuran
ukuran ataupun
ataupun jumlah
jumlah kromosom,
kromosom, serta
serta mutasi
mutasi gen
gen yang
yang secara
secara
sitologis
sitologis tidak
tidak tampak
tampak namun
namun mempengaruhi
mempengaruhi penampakan
penampakan fenotip.
fenotip.
Tujuan

Untuk mengetahui perubahan sifat-sifat morfometri dan ploidi kromosom A.


ascalonicum akibat pemberian kolkisin 1%.
Metode

Alat :
Lanjutan
Bahan :
Lanjutan

Prosedur Kerja :
Hasil
Lanjutan
Kesimpulan

Disimpulkan bahwa telah terjadi variasi bentuk, ukuran, dan jumlah kromosom Allium ascalonicum L.
akibat pemberian kolkisin 1%. P
Saran

Diharapkan pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat lebih teliti lagi dalam pengambilan sampel
sehingga tidak terjadi kehilangan sampel sehingga data yang didapatkan akurat dan dapat dipertanggung
jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai