Benih bermutu tidak harus berupa benih a. Pengangkutan harus dilakukan secepatnya setelah 1.
a setelah 1. Produksi dan mutu hasil yang tinggi
bersertifikat yang diperoleh dari produsen benih tetapi benih tersebut dikumpulkan di lapangan. 2. Tanggap terhadap pemupukan dapat diproduksi sendiri asalkan dengan metode yang b. Ekstraksi harus dilakukan degan cara yang benar, 3. Toleran terhadap hama penyakit utama benar. Untuk memproduksi benih bermutu harus sesuai dengan jenis yang diekstraksi. 4. Umur genjah diperhatikan mulai beberapa aspek budidaya dari c. Sebelum disimpan benih harus dikeringkan terlebih 5. Tahan rebah penyiapan lahan sampai panen, antara lain pengaturan dahulu, dengan cara pengeringan yang benar, 6. Tahan terhadap pengaruh lingkungan yang jarak tanam, pemupukan, pengairan, perlindungan disimpan pada tempat-tempat yang sesuai, buruk terhadap organisme pengganggu tanaman, roguing serta misalnya: suhu dan kelembabannya tidak terlalu 7. Produksi dan penyalurannya telah melalui pemanenan. tinggi serta bebas dari gangguan hama dan sertifikasi. Benih bermutu (viable seed) adalah benih yang penyakit. Dalam konteks agronomi, benih dituntut bermutu mampu berkecambah dalam kondisi lingkungan yang Untuk mengetahui apakah suatu benih mempunyai tinggi sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman cukup baik. Benih yang bermutu juga harus mampu mutu yang baik atau tidak dapat dilakukan dengan yang berproduksi maksimum dengan sarana teknologi menghasilkan bibit yang berkualitas tinggi, yaitu dapat melakukan suatu pengujian mutu benih. yang maju. tumbuh dengan baik serta tahan terhadap kondisi Untuk mendapatkan benih bermutu dan tahan Benih harus mampu menghasilkan tanaman yang lingkungan yang kurang menguntungkan. Faktor yang disimpan, biji yang sudah dipanen perlu dikeringkan berproduksi maksimal dengan sarana teknologi yang mempengaruhi mutu suatu benih, antara lain : sampai dengan kadar air tertentu (misalnya padi 13%, maju. Petani sering mengalami kerugian yang tidak 1. Sumber benih; benih yang diambil dari pohon induk kedelai 11%), kemudian dilakukan pembersihan dan sedikit baik dari segi biaya maupun waktu yang yang mempunyai kenampakan dan genetik baik pemilahan. Untuk menunggu benih sampai saatnya berharga akibat penggunaan benih yang bermutu diharapkan akan mempunyai kualitas benih yang ditanam dan untuk mempertahankan mutunya selama rendah. Meskipun produksi tanaman dipengaruhi baik pula. disimpan, benih perlu dikemas dengan bahan kemasan kondisi iklim dan tanah, namun perlu diingat bahwa 2. Tingkat kemasakan pada waktu pemanenan; untuk (wadah) yang kedap udara seperti toples, kaleng, benih menjadi salah satu faktor penentu produksi menghasilkan benih yang bermutu, pemanenan atau plastik poly etilen atau yang lainnya. Biasanya benih tanaman. Mutu benih bisa dilihat dengan cakupan mutu pengumpulan benih harus dilakukan setelah benih bermutu dalam budidaya tanaman dikenal dengan benih genetik, fisiologik, dan fisik. tersebut masak. Penanganan paska panen yang unggul. Benih unggul mempunyai sifat-sifat unggul antara lain meliputi kegiatan-kegiatan: sebagai berikut. Mutu fisik merupakan penampilan benih secara PENGARUH MUTU BENIH TERHADAP prima bila dilihat secara fisik. Mutu fisik benih PERTUMBUHAN TANAMAN dapat ditandai dengan bentuk yang bernas. Jika benih berada dalam satu wadah, maka mutu fisik benih ditandai dengan ukuran yang homogen, bersih dari campuran benih lain, dan biji gulma, serta bebas dari berbagai kotaminan lainnya. 1. Mutu Genetik Berdasarkan cakupan mutu di atas, maka mutu Mutu genetik merupakan penampilan benih suatu benih dapat dilihat dari faktor kebenaran murni dari spesies atau varietas tertentu yang varietas, kemurnian benih, daya kecambah, dan menunjukan identitas genetik dari tanaman kekuatan tumbuh. Lebih luas lagi, bahwa suatu induknya, mulai dari benih penjenis, benih dasar, benih dinyatakan bermutu jika memenuhi standar benih pokok, dan benih sebar. minimum dan standar maksimum. Standar 2. Mutu Fisiologis minimum meliputi kemurnian benih, daya Mutu fisologis menampilkan kemampuan daya kecambah, dan kekuatan tumbuh. Standar Oleh : hidup atau viabilitas benih mencakup daya maksimum meliputi kadar air benih, persentase biji PURWANDHITO RAHMANTO ADI, S.P. kecambah, dan kekuatan tumbuh benih. Benih yang tanaman lain, gulma, dan kontaminan-kontaminan NIP. 19940330 201903 1 009 dipanen pada saat masak fisiologis memiliki mutu lain, serta bebas hama dan penyakit. fisiologis yang bagus, karena memiliki kemampuan Untuk mendapatkan benih bermutu diperlukan awal perkecambahan yang maksimum. Mutu penemuan varietas unggul yang dilakukan melalui fisiologis benih juga tercermin dari daya simpan usaha pemuliaan tanaman yang diselenggarakan antara selama periode tertentu, serta bebas dari lain melalui kegiatan pencarian, pengumpulan, dan BALAI PENYULUHAN PERTANIAN kontaminasi hama dan penyakit. pemanfaatan plasma nutfah baik di dalam maupun KECAMATAN BARON 3. Mutu Fisik diluar habitatnya dan melalui usaha introduksi dari luar DINAS PERTANIAN KABUPATEN NGANJUK negeri. 2021