Kemunduran benih
dan seed
enhancement
Oleh kelompok 6
Anggota kelompok:
1.Khayla Arditha Maharani 2210212047
2. Farel Antony 2210213013
3. Illel Febriani 2210213050
3.Della Mulia Putri 2210213055
5. M Rakha Arbain 2210213086
Mutu benih
Mutu benih adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh benih,
yang menunjukkan kemampuan untuk memenuhi standar yang
ditentukan.
Menurut Sevila (1988), mutu benih adalah sejumlah atribut dan
kerakter benih yang ditunjukkan secara indifidual atau kelompok.
Mutu Benih merupakan tolok ukur dari faktor yang mempengaruhi
benih tersebut saat proses pembentukan benih sebelumnya.
Sadjad (1980) mengatakan bahwa benih merupakan hasil dari
upaya mengatasi hal-hal yang menurunkan mutu benih, mulai dari
saat benih terbentuk sampai ditanam kembali. Sedangkan
Delouche (1984) menambahkan bahwa mutu benih merupakan
hasil dari proses pembentukan benih pada tahapan sebelumnya.
Kualitas benih dapat membuat usahatani menjadi lebih efisien dan efektif.
Menanam benih yang memiliki vigor tinggi merupakan faktor awal dalam
keberhasilan pertanaman di lapangan. Pada umumnya petani/pekebun memilih
benih atas dasar penampilan fisik benihnya, seperti berdasarkan ukuran, berat dan
warna kulit benih. Vaughan dan Delouche (1986) menyatakan bahwa berat jenis
dan berat benih mempunyai pengaruh nyata terhadap kecepatan tumbuh benih,
dilaporkan bahwa pada benih padi yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi
menghasilkan viabilitas dan kecepatan tumbuh benih yang lebih cepat dari pada
benih yang memiliki berat jenis yang lebih rendah.
MUTU GENETIK
MUTU PATHOLOGIS
MUTU GENETIK