Irwan Yudhantoro
160522510623
Mochamat Irawan Saputra
160522510615
Kehilangan prategang akibat
Friksi(F)
Kehilangan prategang terjadi pada komponen struktur pascatarik
akibat adanya gesekan antara tendon dan beton di
sekelilingnya.besarnya kehilangan ini merupakan fungsi dari
aliyemen tendon ,yang disebut efek kelengkungan dan deviasi
local di dalam alinyemen yang disebut efek “wobble”
Efek kelengkungan
Pada saat tendon ditarik dengan gaya di ujung pendongkrakan,tendon tersbut mengalami gesekan dengan saluran di sekitarnya
sedemikian hingga tegangan di tendon akan bervariasi dari bidang pendongkrakan ke jarak L di sepanjang bentang
dF1 F1 d
atau Jika
LR
dF1
d
F1 maka
L R
Dengan mengintegrasikan kedua sisi persamaan di atas
F2 F1e F1e
log e F1
3.6.2 Efek Wobble
log e F1 KL
atau
F2 F1e KL
1
2 3
nilai-nilai desain untuk koefisien gesek kelengkungan
µ dan koefisien gesek panjang atau wobble K yang dikutip dari ACI 318
Commentary.
nilai-nilai disain untuk koefisien gesek kelengkungan μ
dan koefisien gesek panjang atau wobble K yang
dikutip dari SNI 03-2847-2002.
Koefisien
Jenis Tendon Koefisien wobble, K (1/m)
kelengkungan, μ
∆fρβ= cEps
Di masa Esadalah modulus elastisitas baja,perhatikan bahwa kehilangan akibat lentur
tidak perlu diperhitungkan jika level tegangan prategang diukur sesudah suatu balok
melentur ,sebagaimana yang biasa terjadi.