“MATA MERAH”
Tutor : DR. dr. Ferial H,Sp.RM(K), M.Kes
Kelompok 1
1. Perempuan 25 tahun
2. Mata merah, nyeri, dan penglihatan buram
3. Dialami sudah 2 hari
Mind Map
Anatomi
Histologi Mata Etiologi
Fisiologi
Mata Merah dan Buram
Anamnesis Pemfis
DD
Tatalaksana
Pencegahan WD
Pertanyaan
1. Apa saja anatomi mata?
2. Apa saja histologi mata?
3. Bagaimana fisiologi dari mata?
4. Apa saja etiologi mata merah?
5. Bagaimana patomekanisme mata merah, nyeri, dan pengelihatan
buram?
6. Bagaimana anamnesis dan pemfis kasus di skenario? Dan
membuat tabel DD
7. Bagaimana uraian penyakit dari DD 1 dan 2?
8. Bagaimana uraian penyakit dari DD 3 dan 4?
9. Bagaimana tatalaksana, komplikasi, dan prognosis dari WD?
ANATOMI
• Palpebra:
• Superior
• Pars
supratarsal
• Pars tarsalis
• Inferior
• Konjungtiva
• Konjungtiva
palpebra
• Konjungtiva fornix
• Konjungtiva bulbi
Fisiologi Penglihatan
Fisiologi Aqueous humor
Fungsi : Memberi nutrisi dan
membersihkan lensa dan kornea
Miosis Midriasis
Hipermetrop
• Konjungtivitis alergi
Alergi • Keratitis alergi
• Ulkus kornea
• Periocular haematoma
• Endoftalmitis
Trauma • Ecchymosis
• Oftalmika simpatika
Patomekanisme Mata Merah dan
Nyeri Pada Mata
A. Ciliaris anterior
Circulus arteriosus
iridis major
Reaksi Inflamasi
Circulus arteriosus
iridis minor
Keluarnya Mediator Inflamasi Prostaglandin, Kinin
Mata Merah
Alur Diagnosis
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Visus :
• Nyeri
KT • Penglihatan buram
Snellen Chart
Riwayat penyakit
Uji pemeriksaan sentral • TIDAK ADA
dahulu
2. Uji pemeriksaan perifer dengan uji konfrontasi : Lapang pandang
Riwayat • TIDAK ADA
keluarga - motilitas
3. Uji gerak ekstraokular mata
Vaughan & Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi 17. EGC. Halaman 28-34
URAIAN KERATITIS
Definisi
Klasifikasi 1.Keratitis adalah
Distribusi peradangan
(difus, atau inflamasi yang terjadi pada salah
fokal, multifokal)
2.satu/lebih lapisan
Kedalaman kornea mata.
(epitelial, subepitelial, stroma, endhotelial)
Epidemiologi 3.• Lokasi (sentral,
Bisa terjadi pada perifer)
anak-anak maupun dewasa
4.• Bentuk (dendritik,
> 90% keratitis discifom)
karena bakteri.
5. Kausa (bakteri, virus, jamur, parasit, defisiensi vitamin A)
Etiologi Patogen:
• Infeksi eksogen oleh organisme piogenik, yaitu Staphylococcus
aureus, Pseudomonas aeruginosa, Streptococcus pneumoniae,
Neisseria gonorrhoeae, Streptococcus hemolyticus, dan
Moraxella
Predisposisi:
• Trauma, benda asing, memakai lensa kontak, penggunaan
kortikosteroid.
Gambar
Lang, Gerhard K. et al. 2000. Ophtalmology A Short Textbook. Stuttgart: Georg Thieme Verlag. Hal 128-131
HV Nema, Nitin Nema. 2008 Textbook of Ophthalmology, Hal 143-148
Vaughan D. Oftalmologi Umum. Edisi 14. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Hal 125-126
URAIAN SKLERITIS
Definisi Radang kronis sklera yang sering dikaitkan dengan penyakit
sistemik.
Etiologi • Proses imunologi yang bisa menyebabkan kerusakan vaskular dari
sklera yang berhubungan dengan kompleks (reaksihipersensitivitas
tipe III) yang diikuti oleh granulomatous respon (reaksi
hipersensitivitas tipe IV)
• Herpes zoster
• Penyakit autoimun, terutama rheumatoid arthritis (1: 200 pasien)
• Sarcoidosis, gout, tuberculosis dan sifilis.
• Inflamasi bakterial dan virus
Faktor Risiko • Cedera fisik
• Cedera kimia atau mekanis
Gambar
Kebutaan
Gangguan refraksi
Ulkus kornea
Glaukoma sekunder PROGNOSIS KERATITIS
Perforasi kornea :
Endoftalmitis Prognosis baik apabila keratitis
Panoftalmitis ditangani dan diobati dengan baik serta
Ptisis bulbi luas kornea yang terkena kecil.
Sinekia anterior Prognosis buruk bila keratitis tidak
Prolaps iris diobati dengan baik, area kerusakan
kornea luas, telah menimbulkan ulkus
dan dapat menyebabkan kebutaan.
Textbook Comprehensive Ophtalmology 1996, A K Khurana, New Age International (P) Ltd., Publishers
Lang, Gerhard K. [Augenheilkunde. English] Ophthalmology : a short textbook / Gerhard K. Lang ; with contributions by J. Amann.
Ilmu Penyakit Mata UI
Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi kami, perempuan umur 25 tahun dengan
keluhan mata merah disertai nyeri dan penglihatan buram. Keadaan
dialami sudah 2 hari. Kami menduga pasien tersebut menderita
keratitits. Namun dibutuhkan anamnesis lebih dalam serta dilakukan
pemeriksaan penunjang kerokan kornea dan pewarnaan gram untuk
mengetahui etiologi dari keluhan pasien.
Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr Wb